8 Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Konten Media Partner
28 September 2022 17:56 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bunga telang. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bunga telang. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Bunga telang atau dikenal dengan nama latin Clitoria ternatea merupakan tanaman bunga yang dapat tumbuh sebagai tanaman hias ataupun tanaman liar dengan mahkota bunga berwarna biru atau ungu. Bunga ini terkenal dengan beragam manfaatnya untuk kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, sebutan bunga telang cukup beragam. Masyarakat Sumatra menyebut bunga telang dengan sebutan bunga biru, bunga kelentit, dan bunga telang. Sementara masyarakat Jawa menyebut bunga telang dengan sebutan kembang telang dan menteleng.
Sejak zaman dahulu, bunga telang telah dikenal sebagai tanaman yang memiliki khasiat obat, mulai dari akar hingga bunganya. Bunga ini digunakan selama ribuan tahun sebagai obat herbal untuk menyembuhkan beberapa penyakit.
Mengutip jurnal Clitoria Ternatea: Old and New Aspects oleh Girih Kumar Gupta, bunga telang memiliki kandungan tanin, flobatanin, karbohidrat, saponin, triterpenoid, fenolmfavanoid, flavanol glikosida, protein, alkaloid, antrakuinon, antisianin, stigmasit 4-ena-3, 6 dion, minyak volatil, dan steroid.
Senyawa-senyawa aktif tersebut memiliki khasiat sebagai zat antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, analgesik, antiparasit, antisida, antikanker, antihistamin, immunomodulator, hingga berperan dalam susunan saraf pusat.
ADVERTISEMENT

Manfaat Bunga Telang

Bunga telang memiliki banyak manfaat karena berbagai kandungan senyawa aktifnya yang berperan penting untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat bunga telang untuk kesehatan tubuh.
Ilustrasi teh bunga telang yang bisa dikonsumsi untuk mendapat manfaat kesehatan. Foto: Unsplash

1. Antioksidan dan Antiinflamasi

Bunga telang sangat kaya akan senyawa antioksidan. Salah satu senyawa antioksidan yang terdapat dalam tanaman ini adalah ternatin.
Mengutip jurnal Butterfly Pea (Clitoria ternatea), a Cyclotide-Bearing Plant With Applications in Agriculture and Medicine oleh Georgianna K. Oguis, dkk., ternatin yang terkandung dalam bunga telang berfungsi untuk mengurangi peradangan (antiinflamasi) dan mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.
Selain itu, bunga ini juga kaya dengan senyawa antioksidan lainnya yang mampu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan melawan sel-sel kanker.

2. Meningkatkan Fungsi Otak

Bunga telang telah digunakan selama berabad-abad sebagai ramuan herbal untuk meningkatkan daya ingat, mengobati kecemasan, depresi, stres, dan Alzheimer, serta meningkatkan fungsi otak secara umum.
ADVERTISEMENT
Sejumlah studi menyebutkan, ekstrak bunga telang mampu meningkatkan kadar asetilkolin, yakni senyawa kimia di otak yang berperan penting untuk meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan menjaga kesehatan otak. Selain itu, bunga ini juga membantu meredakan berbagai gejala dari gangguan yang berhubungan dengan fungsi otak.

3. Menjaga Fungsi Penglihatan

Selain menjaga kesehatan otak, bunga telang juga berkhasiat untuk fungsi mata. Ekstrak bunga ini mengandung anthocyanin, yakni senyawa berperan penting dalam meningkatkan aliran darah ke mata.
Anthocyanin dapat membantu mengobati glaukoma, kerusakan retina, penglihatan kabur, dan mata lelah. Senyawa ini juga telah terbukti mampu meningkatkan penglihatan pada malam hari dan menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.

4. Menjaga Kesehatan Reproduksi

Sebuah studi yang diterbitkan oleh International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences menyebutkan, bunga telang memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan reproduksi pada pria maupun wanita.
ADVERTISEMENT
Pada pria, bunga ini bermanfaat untuk produksi sperma yang normal, sedangkan pada wanita bermanfaat mengatasi masalah menstruasi dan keputihan.
Ilustrasi salah satu manfaat bunga telang pada wanita adalah mengatasi masalah menstruasi. Foto: Unsplash

5. Menjaga Kadar Gula Darah

Bunga telang juga terbukti sangat baik dalam menjaga kadar gula darah karena kemampuannya untuk menghambat asupan glukosa. Sebuah penelitian menunjukkan ekstrak bunga ini meningkatkan kadar antioksidan dan menurunkan kadar gula darah maupun insulin, sehingga mencegah risiko diabetes.

6. Merawat Kesehatan Kulit

Bunga telang tak hanya digunakan sebagai teh atau campuran makanan, tetapi bunga ini juga dimanfaatkan secara topikal. Mengutip jurnal Cosmetic and Dermatological Properties of Selected Ayurvedic Plant Extracts oleh Martyna Zagorska-Dziok, penggunaan krim dengan kandungan bunga telang terbukti mampu meningkatkan hidrasi kulit hingga 70% hanya satu jam setelah aplikasi kirim.
Hal ini karena bunga telang mengandung antioksidan, polifenol, dan flavonoid, yang merangsang produksi alami kolagen dan elastin pada kulit. Selain itu, bunga ini juga memiliki sifat antiglikasi yang mampu memperlambat penuaan dini pada kulit serta membantu dalam mengobati iritasi kulit, kemerahan, gatal-gatal, dan alergi.
ADVERTISEMENT

7. Memperkuat Rambut

Selain memiliki manfaat yang bagus untuk kulit, bunga telang juga sangat bermanfaat untuk kesehatan rambut. Senyawa bioflavonoid dalam bunga ini mampu melancarkan sirkulasi aliran darah ke kulit kepala.
Peningkatan aliran darah ini bermanfaat dalam memperkuat akar rambut, meningkatkan pertumbuhan rambut, dan mengurangi risiko pertumbuhan uban.

8. Mengobati Penyakit

Selain beberapa manfaat bunga telang di atas, tanaman ini juga berkhasiat untuk mengobati beberapa penyakit, di antaranya:

Efek Samping dari Bunga Telang

Secara umum, bunga telang termasuk obat herbal yang aman dikonsumsi dan jarang menyebabkan efek samping. Meski begitu, ada beberapa efek samping dari bunga telang yang mungkin terjadi, seperti:
ADVERTISEMENT
Namun, perlu diperhatikan bahwa hingga kini belum ada penelitian lebih lanjut terkait efek samping bunga telang. Menurut Healthline, sejumlah ahli gizi menganggap bunga telang aman dikonsumsi selama jumlahnya tidak berlebihan.
Sebelum mengonsumsi minuman bunga telang, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter apabila memiliki kondisi medis atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Sebab, penggunaan obat herbal mungkin dapat menyebabkan komplikasi atau alergi.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)