Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
8 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan: Tangkal Radikal Bebas hingga Cegah Rematik
29 September 2022 11:02 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Salam adalah tanaman yang banyak digunakan sebagai bumbu masakan. Bagian daun dari tanaman ini sering dimanfaatkan sebagai pengobatan karena ada banyak manfaat daun salam bagi kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Salam atau Syzygium polyanthum merupakan jenis tanaman yang banyak ditemukan di Asia Tenggara. Tanaman salam memiliki daun yang banyak dimanfaatkan sebagai bumbu dan pengharum makanan.
Selain itu, daun salam juga sering digunakan dalam praktik pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai macam penyakit dan gangguan kesehatan. Simak berbagai manfaat daun salam bagi kesehatan tubuh di bawah ini.
Manfaat Daun Salam
Tanaman salam memiliki kandungan zat besi, magnesium, vitamin A, minyak atsiri, tanin, dan flavonoid. Dikutip dari jurnal Antibacterial and Cytotoxic Activities of the Syzygium polyanthum Leaf Extract from Malaysia oleh Muhammad Luqman Nordin, daun salam memiliki kandungan yang bersifat antibakteri dan sitotoksik yang baik bagi tubuh.
Kandungan dalam daun salam bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan tubuh serta mengobati berbagai macam penyakit. Berikut manfaat daun salam bagi kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
1. Menangkal Radikal Bebas
Dalam studi Bay Leaves Have Antimicrobial and Antioxidant Activities oleh Sumia O Algabri, daun salam memiliki kandungan yang bersifat antioksidan, yaitu flavonoid dan proanthocyanidins.
Antioksidan dapat membantu melindungi diri dari stres oksidatif yang bisa disebabkan oleh radikal bebas. Dengan ditangkalnya radikal bebas, sistem imun tubuh akan naik dan mencegah terjadinya berbagai macam penyakit.
2. Mengatasi dan Mencegah Infeksi
Manfaat daun salam selanjutnya adalah dapat mengatasi dan mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan mikroba lainnya yang bisa menimbulkan penyakit .
Dikutip dari sumber yang sama, daun salam bisa menghadapi mikroba jenis Staphylococcus aureus, Staphylococcus intermedius, Klebsiella pneumonia, Escherichia, Listeria monocytogenes, dan Salmonella typhimurium yang bisa menyebabkan gangguan dalam tubuh.
3. Mengontrol Gula Darah
Daun salam bisa dimanfaatkan oleh penderita diabetes tipe-2 untuk mengontrol gula darah. Mengutip dari jurnal Evaluation of the Antidiabetic Activity of Some Common Herbs and Spices, daun salam bisa membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh, sehingga bisa dimanfaatkan oleh penderita diabetes melitus sebagai obat herbal untuk diabetes.
ADVERTISEMENT
4. Mencegah Munculnya Kanker
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya kelainan pada perjalanan hormon yang mengakibatkan tumbuhnya sel atau jaringan abnormal pada jaringan yang sehat.
Berbagai jenis penelitian membuktikan bahwa daun salam bisa mencegah proses pertumbuhan awal jaringan abnormal yang bersifat kanker. Dikutip dari Comparative GS-MS Analysis of Bay Leaf Essential Oils in Commercial Samples, daun salam terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pada penderita kanker payudara dan leukemia.
5. Mengatur Kadar Kolesterol
Kolesterol adalah jenis lemak yang diperlukan oleh tubuh. Namun, jika kadar kolesterol jahat terlalu tinggi, kondisi ini bisa menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan, termasuk penyakit jantung.
Konsumsi daun salam bisa mengurangi kolesterol jahat serta meningkatkan kadar kolesterol baik yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan organ tubuh lainnya.
ADVERTISEMENT
6. Menurunkan Kadar Asam Urat dan Mencegah Rematik
Daun salam juga banyak digunakan untuk mengatasi kadar asam urat yang terlalu tinggi. Daun salam mengandung senyawa yang aktif, seperti kuersetin, mirisetin, dan mirisetin yang berperan untuk menurunkan kadar asam urat.
Mengonsumsi air rebusan daun salam setiap hari bisa membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh. Hal ini tentunya dapat menurunkan risiko peradangan pada bagian sendi atau rematik.
7. Mencegah Batu Ginjal
Ekstrak daun salam dapat dimanfaatkan untuk mencegah terbentuknya batu ginjal, sehingga bisa menurunkan risiko penyakit kencing batu, dan lain-lain.
Daun salam juga terbukti dapat mengurangi jumlah urease dalam tubuh. Urease adalah enzim yang jika tersedia dalam jumlah yang tidak seimbang dapat menyebabkan gangguan pada lambung dan ginjal.
8. Mengobati Luka
Daun salam juga terkenal dengan kemampuannya untuk mengurangi peradangan yang terjadi pada bagian yang terluka. Beberapa kandungan dalam daun salam bersifat antiinflamasi yang memiliki kemampuan dalam menyembuhkan luka.
ADVERTISEMENT
Efek Samping Minum Air Rebusan Daun Salam
Secara umum, minum air rebusan daun salam tidaklah berbahaya bagi orang-orang. Mengutip dari laman Webmd, mengonsumsi air rebusan daun salam dalam jangka pendek cenderung tidak menimbulkan efek samping.
Efek samping dari konsumsi rebusan daun salam umumnya akan muncul apabila daun salam dikonsumsi secara utuh. Daun salam cenderung sulit dicerna dan dapat menyebabkan sistem pencernaan harus bekerja secara ekstra.
Oleh karena itu, cara paling tepat untuk mengonsumsi daun salam untuk memperoleh manfaatnya adalah dengan meminum air rebusan daun salam.
Ibu hamil, menyusui, dan pasien yang akan menjalankan operasi perlu berhati-hati dalam mengonsumsi daun salam. Lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengonsumsi daun salam.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)