8 Manfaat Ketumbar bagi Kesehatan, Cara Mengolah, dan Efek Sampingnya

Konten Media Partner
3 Oktober 2022 11:45 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketumbar adalah jenis tumbuhan yang bisa dimanfaatkan sebagai obat. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ketumbar adalah jenis tumbuhan yang bisa dimanfaatkan sebagai obat. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketumbar adalah tumbuhan rempah-rempah yang bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal. Banyaknya manfaat ketumbar bagi kesehatan tubuh membuat tumbuhan ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional.
ADVERTISEMENT
Ketumbar memiliki nama latin Coriandrum sativum. Tanaman ini memiliki daun ketumbar dan biji ketumbar yang sering dimanfaatkan dalam mengolah berbagai macam hidangan.
Daun ketumbar sering digunakan secara utuh, sedangkan bijinya dikeringkan lalu dihaluskan. Dalam pengobatan tradisional, daun maupun biji ketumbar memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh.
Artikel ini secara khusus akan membahas berbagai macam manfaat ketumbar bagi kesehatan tubuh. Berikut penjelasannya.

Manfaat Ketumbar

Ketumbar adalah tumbuhan yang banyak dimanfaatkan sebagai bumbu masakan di berbagai macam hidangan. Tumbuhan ini mengandung sejumlah senyawa dan zat nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Berikut beberapa manfaat ketumbar yang bisa dirasakan oleh tubuh.

1. Menurunkan Kadar Gula Darah

Gula darah tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes melitus. Kondisi ini bisa ditangani dengan mengonsumsi biji ketumbar.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari jurnal Coriandrum sativum — Mechanism of Hypoglycemic Action oleh S Leelamma, dkk ekstrak biji ketumbar dan minyaknya menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan aktivitas enzim tertentu yang bisa membantu mengurangi kadar glukosa dalam darah.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Ketumbar memiliki sejumlah senyawa, seperti terpinene, quercetin, dan tokoferol yang bisa berperan sebagai antioksidan. Antioksidan ini bisa mencegah terjadinya kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Senyawa-senyawa tersebut juga berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan peradangan yang terjadi di dalam tubuh.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Kadar kolesterol dan tekanan darah yang tinggi bisa membahayakan kesehatan jantung. Mengutip dari jurnal Indian Spices for Healthy Heart - An Overview oleh Hannah R Vasanthi dan R.P Parameswari, ketumbar bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dan tekanan darah yang tinggi dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Ekstrak ketumbar juga bersifat diuretik yang membantu tubuh dalam mengatasi kelebihan natrium. Hal ini bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Pada penderita kolesterol tinggi, ketumbar bisa dimanfaatkan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.

4. Mencegah Gangguan Pada Otak

Salah satu manfaat ketumbar adalah mencegah munculnya penyakit gangguan otak. Foto: Pexels.com
Ketumbar mengandung sejumlah zat aktif yang bersifat sebagai antiinflamasi yang dapat mengatasi peradangan, termasuk peradangan pada otak. Beberapa penyakit otak, termasuk Parkinson, alzheimer, dan multiple sclerosis sering dikaitkan dengan peradangan.
Ekstrak ketumbar bisa melindungi otak dari kerusakan sel saraf akibat beberapa faktor, seperti kontraksi yang diinduksi oleh obat. Ketumbar juga bermanfaat dalam mengelola kecemasan.

5. Melancarkan Pencernaan

Menurut Shyamapada Mandal dan Manisha Mandal dalam Coriander (Coriandrum sativum L.) Essential Oil, minyak yang diekstrak dari biji ketumbar bisa melancarkan dan meningkatkan fungsi pada sistem pencernaan.
ADVERTISEMENT
Beberapa tetes minyak ketumbar yang dikonsumsi sebanyak 3 kali sehari dapat menurunkan rasa sakit perut, mengatasi rasa tidak nyaman dan kembung pada perut, serta meningkatkan nafsu makan.

6. Melawan Infeksi

Manfaat ketumbar selanjutnya adalah melawan infeksi. Ketumbar mengandung senyawa antimikroba yang bisa membantu dalam melawan infeksi dari penyakit tertentu, khususnya infeksi yang dibawa oleh makanan tertentu.
Mengutip dari laman Centers for Disease Control and Prevention, senyawa dalam ketumbar yang disebut dodecenal bisa dimanfaatkan untuk melawan bakteri dalam makanan, seperti Salmonella yang bisa menimbulkan gangguan pencernaan dan penyakit lainnya.

7. Melindungi Kesehatan Kulit

Melindungi kesehatan kulit adalah salah satu manfaat ketumbar. Foto: Pexels.com
Salah satu manfaat ketumbar adalah bisa melindungi kesehatan kulit, termasuk mengatasi ruam ringan dan dermatitis. Ketumbar memiliki senyawa yang dapat menangkan ruam dan gejala pada masalah kulit lainnya.
ADVERTISEMENT
Antioksidan dalam ekstrak ketumbar bisa membantu mencegah kerusakan sel yang menyebabkan penuaan kulit serta kerusakan kulit akibat radiasi ultraviolet B.
Banyak orang memanfaatkan jus daun ketumbar untuk mengatasi masalah kulit, seperti jerawat, pigmentasi, kulit berminyak, atau kulit kering.

8. Mencegah Kanker

Dikutip dari jurnal Antioxidant Activity of Spices and Their Impact on Human Health: A Review oleh Alexander Yashin, dkk, senyawa terpinene, quercetin, dan tokoferol dalam ketumbar memiliki sifat antikanker yang bisa mencegah munculnya kanker.
Senyawa-senyawa tersebut bersifat antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti kanker pada paru-paru, prostat, payudara, dan usus besar.

Cara Mengolah Ketumbar

Ketumbar dapat dikonsumsi sebagai bumbu makanan yang ditambahkan pada hidangan atau minuman. Selain itu, ketumbar juga bisa dijadikan sebagai minyak esensial yang diambil dari ekstrak ketumbar.
ADVERTISEMENT
Cara mengolah ketumbar untuk dijadikan minyak adalah sebagai berikut:
Ketumbar juga bisa dikonsumsi sebagai air rebusan dengan merebus biji ketumbar hingga mendidih. Dinginkan selama satu malam lalu pisahkan air dengan ketumbar. Air rebusan biji ketumbar pun siap dikonsumsi.

Apa Efek Samping Minum Air Ketumbar Setiap Hari?

Meskipun manfaat ketumbar sangatlah berkhasiat bagi kesehatan tubuh, tanaman herbal ini mungkin akan menimbulkan sejumlah efek samping jika dikonsumsi setiap hari. Efek sampingnya bisa berupa pusing, mual dan muntah, sakit kepala, gangguan pencernaan, dan timbulnya reaksi alergi.
ADVERTISEMENT
Jika memiliki alergi terhadap kandungan pada ketumbar, sebaiknya hindari konsumsi ketumbar secara berlebihan setiap hari. Hal ini untuk mencegah munculnya reaksi alergi yang dapat mengganggu kesehatan tubuh.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)