Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
8 Obat Nyeri Sendi dari Apotek dan Bahan Alami
20 Desember 2022 11:55 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Obat nyeri sendi alami yang dapat dimanfaatkan adalah minyak kayu putih, teh hijau, lidah buaya, hingga air garam. Sementara itu, obat nyeri yang didapatkan dari apotek, di antaranya Neo Rheumacyl, Voltaren, Chondromax, Welmove, dan lain sebagainya.
Lebih lengkap, simak artikel di bawah ini tentang obat-obat nyeri sendi.
Obat Nyeri Sendi di Apotik
Nyeri sendi dan otot adalah kondisi yang kerap dialami bagi mereka yang sering melakukan aktivitas berat dan yang sudah memasuki lanjut usia. Tidak hanya itu, nyeri sendi juga bisa disebabkan oleh kondisi medis, seperti osteoarthritis, asam urat, flu tulang, tifus, serta rheumatoid arthritis.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, nyeri sendi memicu munculnya berbagai macam gejala yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, berikut ada beberapa pilihan obat nyeri sendi di apotek yang dapat dikonsumsi, seperti yang sudah dijelaskan dalam laman Medical News Today.
ADVERTISEMENT
1. Neo Rheumacyl Otot dan Sendi
Rekomendasi obat yang dapat dikonsumsi untuk meredakan nyeri sendi dan otot adalah Neo Rheumacyl Otot dan Sendi. Obat ini memiliki tekstur seperti krim yang mengandung methyl salicylate, eugenol, camphor, dan menthol.
Bahan-bahan tersebut yang dipercaya mampu memberikan rasa hangat, sehingga dapat meredakan nyeri sendi serta otot.
2. Voltaren Gel
Selain Neo Rheumacyl, ada juga obat nyeri sendi lainnya yang dapat didapatkan di apotek, yakni Voltaren Gel. Obat ini termasuk ke dalam obat topikal atau oles yang digunakan untuk mengatasi berbagai masalah persendian, mulai dari nyeri lutut, salah urat, rematik jaringan lunak, ligamen otot, dan lain sebagainya.
3. Ibuprofen
Pada umumnya, ibuprofen dikenal sebagai obat untuk mengatasi nyeri akibat sakit gigi. Kendati demikian, obat ini juga bisa dimanfaatkan untuk meredakan nyeri sendi dan otot dengan intensitas rendah hingga sedang, seperti arthritis, rematik, osteoarthritis, trauma sendi, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, obat ini termasuk ke dalam obat keras, sehingga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi ibuprofen, tukak peptik, dan gangguan ginjal.
4. Renadinac
Obat lain yang dapat dikonsumsi untuk meredakan nyeri sendi adalah Renadinac. Obat ini berbentuk tablet dan mengandung bahan aktif yang dikenal dengan natrium diklofenak.
Menurut laman WebMD, kandungan natrium diklofenak ini berfungsi untuk mengatasi pembengkakan dan rasa nyeri sendi akut, mulai dari rematik, gout akut, osteoarthritis, radang sendi, dan lain sebagainya. Mirip dengan ibuprofen, obat ini termasuk ke dalam golongan obat keras dan penggunaannya memerlukan resep dokter.
5. Paracetamol
Paracetamol adalah obat yang sering digunakan untuk meredakan nyeri sendi dan otot tanpa pembengkakan. Selain untuk nyeri sendi dan otot, paracetamol dapat digunakan untuk mengobati rasa sakit akibat kondisi lain, seperti sakit kepala, kram menstruasi, sakit gigi, bahkan untuk meredakan demam.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, ada beberapa obat paracetamol yang memerlukan resep dokter, tetapi ada juga yang tidak. Maka itu, penting untuk mengonsumsinya sesuai dengan petunjuk penggunaan yang sudah tertera dan dosis yang dianjurkan.
Obat Nyeri Sendi Alami
Selain obat-obatan dari apotek, nyeri sendi juga dapat diatasi dengan memanfaatkan obat-obatan alami. Seperti yang sudah disebutkan di atas, obat nyeri sendi alami yang bisa dimanfaatkan, yakni minyak kayu putih, teh hijau, lidah buaya, jahe, dan lain sebagainya.
Untuk informasi yang lebih jelasnya, berikut beberapa rekomendasi obat nyeri sendi alami, seperti yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Jahe
Obat nyeri sendi alami yang pertama adalah jahe . Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang efektif mengurangi rasa sakit dan pembengkakan serta mampu membantu mengobati rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.
ADVERTISEMENT
Menurut laman National Health Service, cara mengonsumsi jahe untuk mengobati nyeri lutut pun bermacam-macam. Salah satunya adalah menyeduh jahe dan meminumnya secara rutin atau menambahkan jahe bubuk ke makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
2. Kunyit
Selain jahe, kunyit juga bisa digunakan untuk meredakan nyeri sendi. Sama seperti jahe, kunyit bersifat anti-inflamasi yang dapat meredakan masalah peradangan pada sendi lutut. Namun, perlu diketahui, mengonsumsi kunyit dalam jangka waktu yang cukup lama berisiko menyebabkan gangguan pencernaan.
3. Kayu manis
Obat nyeri sendi alami yang selanjutnya adalah kayu manis. Studi yang diterbitkan Complementary Therapies in Medicine menemukan bahwa kandungan antioksidan serta sifat anti-inflamasi kayu manis dapat mengatasi peradangan sendi dan otot.
Adapun beberapa nutrisi yang dimiliki oleh kayu manis, mulai dari serat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, dan seng. Nutrisi-nutrisi ini yang membantu menghambat kerusakan sel di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)