9 Manfaat Kayu Manis: Atasi Infeksi Jamur hingga Cegah Kanker

Kayu manis adalah kulit dari pohon Cinnamomum yang banyak dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional. Foto: Pexels.com

Kayu manis adalah bahan yang tidak hanya dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, tetapi juga dijadikan sebagai obat herbal. Ada banyak manfaat kayu manis bagi kesehatan tubuh sehingga bahan ini banyak digunakan dalam pengobatan tradisional.

Kayu manis umumnya merujuk pada kulit kayu yang diperoleh dari pohon genus Cinnamomum. Pohon ini banyak tumbuh di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Kayu manis memiliki banyak kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh. Oleh sebab itu, kayu manis sering digunakan sebagai obat herbal.

Manfaat kayu manis bagi kesehatan sangatlah beragam. Simak macam-macam manfaat kayu manis di bawah ini.

Manfaat Kayu Manis

Kayu manis merupakan bahan yang telah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan tradisional karena memiliki banyak manfaat dan khasiat. Berikut manfaat kayu manis bagi kesehatan tubuh.

1. Berfungsi sebagai Antioksidan

Antioksidan adalah zat yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Mengutip dari jurnal Antioxidant Effects of Cinnamon (Cinnamomum verum) oleh J N Dhuley, kayu manis kaya akan zat antioksidan yang kuat sehingga mampu menjaga kesehatan tubuh dari radikal bebas penyebab penyakit.

2. Mengatasi Infeksi Jamur

Dikutip dari jurnal Antifungal Activity of Cinnamon Oil and Olive Oil Against Candida Spp. Isolated from Blood Stream Infections oleh Nidhi Goel, kayu manis efektif melawan jamur, termasuk jenis Candida yang mempengaruhi aliran darah.

Kandungan yang bersifat antimikroba yang dimiliki oleh kayu manis dapat dimanfaatkan untuk menghancurkan sel jamur yang menyebabkan infeksi.

3. Mengurangi Kadar Gula Darah

Manfaat kayu manis selanjutnya adalah menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Dikutip dari jurnal The Glycaemic Outcomes of Cinnamon oleh Arjuna B. Medagama, kayu manis cassia bisa membantu mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2 atau diabetes melitus.

4. Mencegah Penyakit Alzheimer

Salah satu manfaat kayu manis adalah mencegah penyakit alzheimer. Foto: Pexels.com

Alzheimer adalah jenis penyakit otak yang menyebabkan menurunnya fungsi otak sehingga penderitanya susah mengingat, kemampuan berpikir dan berbicaranya menurun, dan lain-lain.

Mengutip dari jurnal Orally Administered Cinnamon Extract Reduces β-Amyloid Oligomerization and Corrects Cognitive Impairment in Alzheimer's Disease oleh Anat Frydman-Marom, kayu manis memiliki kandungan zat yang disebut CEppt yang berfungsi untuk mencegah gejala berkembang.

5. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Kayu manis banyak dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung yang menyebabkan kematian dini paling umum di dunia. Menurut Alam Khan, dkk dalam studi Cinnamon Improves Glucose and Lipids of People with Type 2 Diabetes, kayu manis bisa mengurangi kadar kolesterol jahat, sementara kolesterol baik masih terjaga dengan baik.

Menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh bisa mencegah terjadinya berbagai penyakit jantung karena penumpukan plak lemak bisa dicegah, sehingga melancarkan aliran darah.

6. Mencegah Gangguan Multiple Sclerosis

Multiple sclerosis (MS) adalah gangguan saraf yang ada pada otak, mata, dan tulang belakang. Kondisi ini harus dihindari karena bisa menyebabkan gangguan penglihatan dan gerak tubuh.

Orang dengan gangguan MS memiliki sel yang mengatur respons imun dalam tubuh yang sedikit. Kayu manis bermanfaat untuk mencegah hilangnya protein untuk sel tersebut.

Selain itu, kayu manis juga bisa menjaga kesehatan sistem saraf pusat karena memiliki kandungan yang bersifat antiinflamasi.

7. Mengobati Luka Kronis

Dikutip dari jurnal Nanoparticle-Stabilized Capsules for the Treatment of Bacterial Biofilms oleh Bradley Duncan, dkk, kayu manis dan peppermint dapat membunuh bakteri pada luka serta mendukung proses penyembuhannya. Oleh sebab itu, kayu manis dapat dimanfaatkan untuk mengobati luka yang terinfeksi.

8. Mencegah Kanker

Salah satu manfaat kayu manis lainnya adalah mencegah munculnya sel kanker. Kayu manis mengandung kandungan yang bersifat antitumor dan antikanker.

Kayu manis memberikan efek yang menurunkan tingkat stres oksidatif dalam sel-sel meloma, sehingga dapat mencegah pertumbuhan kanker dalam tubuh.

Kayu manis bisa mengurangi pertumbuhan sel kanker dan pembentukan pembuluh darah pada tumor dan tampaknya beracun bagi sel kanker sehingga sel kanker bisa mati.

9. Melawan virus HIV

HIV adalah jenis virus yang bisa menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga menyebabkan AIDS yang sukar untuk diobati. Mengutip dari jurnal Effects of Plant Extracts on HIV-1 Protease oleh Jaime Ribeiro Filho, dkk, kayu manis bisa membantu melawan HIV-1, yaitu jenis virus HIV yang paling umum menginfeksi manusia.

Kayu manis juga terbukti menjadi obat herbal paling efektif untuk mengobati infeksi HIV dibandingkan dengan 69 tanaman obat lainnya yang telah diteliti.

Cara Mengonsumsi Kayu Manis

Membuat minuman herbal adalah salah satu cara mengonsumsi kayu manis. Foto: Pexels.com

Kayu manis dapat dikonsumsi dengan berbagai macam cara, seperti menjadikannya bumbu masakan dan makanan penutup ataupun pada minuman. Berikut cara mengonsumsi kayu manis sebagai minuman herbal:

Selain pada minuman, kayu manis juga bisa dimasukkan pada makanan, seperti:

Efek Samping Mengonsumsi Kayu Manis

Dalam jangka pendek, mengonsumsi kayu manis dalam jumlah sedang sebagai bumbu atau sebagai suplemen tidaklah berbahaya. Namun, perlu diingat bahwa kayu manis mengandung kumarin.

Kumarin merupakan zat penyedap alami. Zat ini berperan dalam memproduksi warfarin yang dimanfaatkan sebagai obat pengencer darah yang umum.

Mengonsumsi terlalu banyak kumarin dapat menyebabkan kerusakan hati dan mempengaruhi koagulasi. Oleh sebab itu, konsumsi kayu manis yang berlebihan perlu dihindari oleh penderita diabetes, pasien yang minum obat antikoagulan, dan pasien dengan gangguan hati.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(SAI)