Apa Itu Physical Touch? Ini Pengertian dan Contoh-contohnya

Ilustrasi berpegangan tangan merupakan salah satu bentuk physical touch. Foto: Pexels

Ada banyak cara untuk menunjukkan cinta atau kasih sayang kepada seseorang, salah satunya dengan physical touch. Physical touch atau sentuhan fisik adalah salah satu dari lima bahasa cinta yang mengacu pada ungkapan dan penerimaan kasih sayang melalui sentuhan, kedekatan fisik, dan bentuk hubungan fisik lainnya.

Secara khusus, seseorang yang memiliki physical touch sebagai bahasa cinta berarti bahwa sentuhan fisik sekecil apa pun, seperti menggenggam tangan, lebih berarti bagi orang tersebut daripada hal-hal seperti hadiah atau ungkapan cinta secara verbal.

Apa Itu Physical Touch?

Ilustrasi pelukan merupakan salah satu bentuk physical touch. Foto: Pexels

Menurut Gary Chapman dalam The 5 Love Languages, physical touch adalah salah satu bentuk bahasa cinta dengan cara mengekspresikan kasih sayang melalui sentuhan fisik. Beberapa cara menunjukkan cinta dengan physical touch misalnya berciuman, berpelukan, dan berpegangan tangan.

Seseorang yang bahasa cintanya adalah physical touch akan merasa paling dicintai dan dihargai saat orang yang dia sayangi menyentuhnya. Orang dengan bahasa cinta ini juga akan menunjukkan kasih sayang melalui sentuhan fisik.

Ketika berada dalam hubungan romantis, orang dengan physical touch biasanya akan menikmati berpegangan tangan di depan umum atau duduk di pangkuan pasangannya selama menonton film.

Sementara jika dilihat dari sisi medis, physical touch dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini karena ketika seseorang melakukan sentuhan fisik, misalnya berpelukan, maka tubuh akan melepaskan hormon oksitosin.

Oksitosin adalah hormon yang berkaitan dengan perasaan cinta, kasih sayang, dan emosi yang baik. Bagi pasangan, berpelukan dan bentuk physical touch lainnya bukan hanya menciptakan ikatan di antara hubungan mereka, melainkan juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca Juga: Jenis-Jenis Love Language dalam Hubungan Percintaan

Contoh-Contoh Physical Touch

Bagi Anda yang bahasa cintanya adalah physical touch, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengekspresikan kasih sayang kepada pasangan atau orang terdekat. Dirangkum dari VeryWell Mind, berikut adalah contoh-contoh physical touch yang bisa dipahami.

1. Berciuman

Berciuman merupakan salah satu cara paling efektif untuk menunjukkan kasih sayang melalui sentuhan fisik kepada pasangan. Anda bisa mencium bibir, leher, pipi, dahi, atau tangan pasangan Anda sebagai ungkapan cinta.

Dalam banyak kebudayaan, berciuman menjadi salah satu tindakan penghormatan atau salam kepada orang yang disayangi. Ciuman dapat digunakan dalam berbagai jenis hubungan, baik itu hubungan romantis maupun non-romantis.

2. Berpegangan Tangan

Ilustrasi berpegangan tangan. Foto: Pexels

Berpegangan tangan dengan pasangan Anda di depan umum atau secara pribadi merupakan tindakan paling mudah untuk melepaskan endorfin, yakni senyawa kimia di otak yang berfungsi untuk meningkatkan suasana hati.

Tidak hanya dengan pasangan, berpegangan tangan juga sering dilakukan dalam hubungan keluarga dan pertemanan. Misalnya, orang tua sering memegang tangan anak mereka sebagai bentuk perlindungan dan menunjukkan kasih sayang.

3. Berpelukan

Ilustrasi berpelukan. Foto: Pexels

Berpelukan merupakan cara terbaik untuk membuat Anda merasa lebih dekat secara fisik maupun emosional dengan pasangan atau orang terdekat Anda. Berpelukan bisa memberikan perasaan nyaman dan mampu meningkatkan kedekatan fisik.

4. Sentuhan Kulit ke Kulit

Sentuhan kulit ke kulit umumnya bersifat seksual, tetapi bisa juga bersifat non-seksual. Beberapa jenis sentuhan kulit ke kulit yang bersifat non-seksual misalnya mengelus leher atau menyentuh rambut pasangan Anda.

Selain itu, Anda juga bisa menyentuh kaki telanjang pasangan Anda sebagai bentuk ungkapan kasih sayang. Ini bisa menjadi cara ekspresif untuk memberi tahu pasangan bahwa Anda akan selalu ada untuknya.

5. Mengusap Punggung

Ketika pasangan, teman, atau keluarga Anda menghadapi situasi yang sulit atau menjengkelkan, Anda bisa memberikan mereka usapan di punggung. Mengusap punggung merupakan sentuhan fisik yang mengisyaratkan bahwa Anda akan selalu ada dan mencintai mereka.

Selain punggung, Anda juga bisa mengusap lengan, tangan, atau bagian tubuh lainnya. Pastikan untuk berkomunikasi dengan pasangan, teman, atau keluarga Anda sebelum melakukan itu untuk memastikan mereka merasa nyaman.

6. Duduk Berdampingan

Ilustrasi duduk berdampingan. Foto: Pexels

Duduk berdampingan dengan pasangan atau orang terdekat yang Anda kenal adalah salah satu cara untuk menandakan bahwa Anda mencintai mereka.

Dalam hubungan romatis, duduk berdampingan biasanya dilakukan saat Anda mungkin sedang keluar untuk makan malam atau berada di sebuah acara dan Anda ingin menunjukkan kasih sayang kepada pasangan, tetapi merasa tidak nyaman untuk mencium atau memegang tangannya.

Dalam kondisi seperti itu, Anda bisa duduk dengan pinggul atau kaki bersentuhan dengan pasangan Anda. Ini menjadi salah satu cara non-verbal untuk merasa terhubung dengan pasangan.

7. Menggelitik

Beberapa orang mungkin tidak suka digelitik, tetapi menggelitik adalah bentuk physical touch lainnya untuk menunjukkan kasih sayang. Namun, perlu diperhatikan bahwa Anda sudah berkomunikasi dengan pasangan Anda terlebih dahulu sebelum melakukan itu.

Itulah beberapa contoh physical touch yang bisa dilakukan. Ada banyak manfaat dalam menjalin hubungan dengan seseorang yang bahasa cintanya physical touch, yakni Anda dapat mengungkapkan cinta tanpa harus berbicara, membeli hadiah, atau melakukan suatu tindakan tertentu.

Physical touch merupakan salah satu cara termudah untuk membangun kedekatan dengan pasangan Anda. Meskipun bersifat fisik, physical touch dapat menciptakan keintiman emosional antara pasangan.

Selain itu, menyentuh pasangan secara fisik dapat memperkuat hubungan dan meningkatkan perasaan antara pasangan. Misalnya, saat pasangan Anda pulang kerja, Anda mungkin dapat mencium atau memeluknya untuk membantu melepaskan sebagian dari ketegangan yang dirasakan setelah bekerja seharian.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(SFR)