Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten Media Partner
Benjolan di Kelopak Mata: Jenis, Penyebab, hingga Cara Mengobatinya
26 Agustus 2022 17:02 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
Benjolan di kelopak mata adalah salah satu keluhan yang menyakitkan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau penyumbatan di kelenjar minyak yang menyebabkan munculnya benjolan.
ADVERTISEMENT
Benjolan di kelopak mata biasanya bukanlah suatu kondisi yang membahayakan, bahkan bisa sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan medis. Beberapa kondisi benjolan di kelopak mata juga bisa ditangani dengan perawatan rumahan.
Namun, apabila benjolan di kelopak mata menjadi semakin menyakitkan, tidak bisa diatasi dengan perawatan rumahan atau mengganggu penglihatan, cobalah periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan cara penanganannya.
Jenis dan Penyebab Benjolan di Kelopak Mata
Ada beberapa jenis benjolan di kelopak mata yang umum dialami. Jenis dan penyebab dari benjolan di kelopak mata perlu diketahui agar dapat menentukan cara penanganan yang tepat. Berikut adalah jenis benjolan di kelopak mata beserta penyebabnya.
1. Bintitan
Bintitan atau hordeolum merupakan salah satu benjolan yang banyak muncul pada bagian kelopak mata. Davis Willmann, dkk dalam Stye menyebutkan bahwa 90-95% kasus bintitan disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus.
ADVERTISEMENT
Bakteri ini biasanya akan menginfeksi kelenjar minyak atau folikel rambut di kelopak mata. Kondisi ini pada umumnya menyebabkan rasa nyeri ketiak disentuh dan membuat mata berair dan gatal.
2. Chalazion
Kalazion merupakan benjolan peradangan atau inflamasi yang tumbuh dengan lambat pada kelenjar penghasil minyak atau kelenjar sobek yang berada di kelopak mata.
Sebagian besar kasus kalazion tidak menyakitkan dan benjolan ini kadang-kadang bisa terbentuk di kelopak bawah mata.
Chalazion bisa muncul akibat adanya penyumbatan yang menghalangi kelenjar minyak di kelopak mata. Kelenjar ini berfungsi untuk membantu mata untuk tetap lembab. Ketika kelenjar minyak tersumbat, minyak akan tertahan dan menyebabkan pembengkakan sehingga munculah benjolan keras di kelopak mata.
3. Xanthelasma
Dikutip dari jurnal Xanthelasma: An Update on Treatment Modalities oleh Zainab Laftah dan Firas Al-Niaimi, xanthelasma merupakan plak kekuningan yang biasa muncul di kelopak mata.
ADVERTISEMENT
Plak tersebut muncul akibat adanya gumpalan lemak yang menumpuk di bawah kulit. Kondisi ini biasanya menyerang orang berusia 35-55 tahun. Dalam kondisi tertentu, benjolan xanthelasma menunjukkan kadar kolesterol yang tinggi.
Gejala Benjolan di Kelopak Mata
Sebagian besar benjolan di kelopak mata sebagai benjolan merah atau berwarna senada dengan kulit dan muncul sepanjang tepi kelopak mata. Benjolan biasanya terasa lunak dan menimbulkan beberapa gejala.
Benjolan di kelopak mata biasanya tidak berbahaya. Namun, beberapa jenis benjolan dapat menunjukkan kondisi yang lebih parah. Segera periksakan ke dokter apabila mengalami gejala:
ADVERTISEMENT
Cara Mengobati Benjolan di Kelopak Mata
Benjolan di kelopak mata biasanya ditangani berdasarkan jenis benjolannya. Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui jenis benjolan di kelopak mata.
Sebagian besar benjolan di kelopak mata bisa diatasi dengan perawatan rumahan atau menggunakan perawatan medis. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengobati benjolan di kelopak mata, baik perawatan di rumah atau perawatan medis.
1. Perawatan di Rumah
Jika memiliki benjolan di kelopak mata, hindari kebiasaan memencet dan mengeluarkan isi dari benjolan tersebut. Hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya peradangan, infeksi, serta komplikasi lainnya.
Penderita bisa mencoba untuk mengompres hangat benjolan selama 10 menit sebanyak 3-4 kali sehari untuk mempercepat penyembuhan. Kompres hangat dapat meredakan rasa nyeri dan mengurangi peradangan.
ADVERTISEMENT
Dalam kasus bintitan, mengompres panas dapat membantu mengeringkan luka serta melonggarkan penyumbatan di kelenjar minyak, dan membantu penyembuhan.
Berbeda dengan kasus bintitan dan kalazion, xanthelasma tidak memerlukan perawatan di rumah.
2. Perawatan Medis
Perawatan medis juga bisa dilakukan untuk mengatasi benjolan di kelopak mata, khususnya benjolan yang semakin parah dan tidak kunjung sembuh. Berikut adalah perawatan medis untuk mengobati benjolan di kelopak mata berdasarkan jenisnya:
ADVERTISEMENT
Benjolan di kelopak mata juga perlu dijaga kebersihannya untuk mencegah kondisi yang lebih parah. Ketahui jenis dan penyebabnya untuk dapat mengetahui penanganan yang tepat untuk mengatasi benjolan di kelopak mata.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)