Berapa Lama Masa Inkubasi Penyakit Sifilis?

Sifilis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum. Foto: Unsplash.com

Masa inkubasi penyakit sifilis adalah waktu yang dibutuhkan oleh bakteri penyebab sifilis masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi yang menimbulkan penyakit. Sifilis sendiri merupakan jenis penyakit yang memiliki empat tahapan dengan masa inkubasi yang berbeda-beda.

Sifilis atau raja singa merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri bisa menyebar melalui kontak seksual, baik secara vaginal, anal, maupun oral.

Sifilis bisa berkembang secara bertahap dan gejalanya dapat bervariasi pada setiap tahap. Setiap tahap juga mempunyai masa inkubasi yang bervariasi.

Masa Inkubasi Penyakit Sifilis

Sifilis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum. Gejala penyakit sifilis secara umum akan muncul selama 9-90 hari setelah terjadinya infeksi.

Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, sifilis memiliki tahapan-tahapan tertentu dengan masa inkubasi yang berbeda-beda. Dikutip dari jurnal Syphilis yang disusun oleh Patrick French, berikut adalah masa inkubasi penyakit sifilis berdasarkan tahapannya.

Sifilis Primer

Sifilis primer adalah tahapan awal ketika seseorang terpapar bakteri penyebab sifilis. Tahapan ini terjadi selama 2-12 minggu atau sekitar 9-90 hari, sedangkan masa inkubasinya mulai pada 2-3 minggu (biasanya 21 hari) setelah terjadinya infeksi.

Sifilis Sekunder

Untuk sifilis sekunder, masa inkubasi penyakit sifilis adalah selama 4-12 minggu yang menyebabkan munculnya ruam pada tubuh. Foto: Pexels.com

Sifilis sekunder adalah tahapan selanjutnya setelah sifilis primer. Untuk sifilis sekunder, masa inkubasi penyakit sifilis adalah selama 4-12 minggu.

Gejala yang muncul berupa infeksi umum yang mulai mengganggu aktivitas penderitanya. Tahapan sifilis sekunder bisa berlangsung selama 1-6 bulan sejak infeksi pertama terjadi.

Sifilis Laten

Apabila sifilis pada tahapan primer atau sekunder tidak diobati, penyakit ini bisa berkembang menjadi sifilis laten. Berdasarkan gejalanya, lama durasi sifilis laten dibagi menjadi dua, yakni sifilis laten awal yang terjadi kurang dari 2 tahun setelah infeksi pertama terjadi dan sifilis laten akhir yang terjadi lebih dari 2 tahun setelah infeksi terjadi.

Sifilis Tersier

Sifilis tersier merupakan tahapan akhir dari perkembangan penyakit sifilis. Sifilis tersier muncul 1-10 tahun setelah infeksi awal terjadi. Pada tahapan ini, bakteri penyebab sifilis kembali aktif dalam tubuh (setelah berdiam diri pada tahapan laten) dan menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan.

Gejala Penyakit Sifilis

Di samping memiliki masa inkubasi yang berbeda, setiap tahapan sifilis juga memiliki gejala yang berbeda-beda. Berikut adalah gejala penyakit sifilis berdasarkan tahapannya.

Sifilis Primer

Pada sifilis primer, gejala yang dirasakan oleh penderita bisa berupa munculnya luka kecil yang disebut chancre yang tumbuh dan berkembang di sekitar kelamin atau bagian tubuh yang terkena infeksi.

Pada umumnya, luka ini tidak menyebabkan rasa nyeri atau sakit dan bisa sembuh atau menghilang dengan sendirinya. Penderita biasanya tidak mengenali gejala tersebut karena luka ini tidak memberikan rasa nyeri.

Sifilis Sekunder

Gejala sifilis sekunder biasanya muncul setelah hilangnya gejala sifilis primer. Gejalanya bisa berupa munculnya ruam pada telapak tangan ataupun kaki. Penderitanya mungkin akan merasakan sejumlah gejala umum infeksi, seperti demam, mudah capek, sakit tenggorokan, dan nyeri otot.

Sifilis Laten

Sifilis laten merupakan tahapan perkembangan penyakit sifilis yang tidak memiliki gejala. Pada tahapan ini, bakteri penyebab sifilis tidak aktif, sehingga tidak memunculkan gejala yang signifikan. Sifilis laten akan bertahan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun sebelum berkembang menjadi sifilis tersier.

Sifilis Tersier

Setelah pada tahapan sifilis laten, sifilis akan berkembang menjadi sifilis tersier yang mana pada tahapan ini, penyakit sifilis bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius, seperti:

Jenis-Jenis Penyakit Sifilis

Salah satu jenis penyakit sifilis adalah neurosifilis yang menyerang sistem saraf. Foto: Unsplash.com

Apabila sifilis tidak segera ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan sejumlah gangguan. Gangguan tersebut bisa berupa jenis-jenis penyakit sifilis.

Ada beberapa jenis penyakit sifilis yang dibedakan berdasarkan organ yang diserang. Mengutip dari laman Centers for Disease Control and Prevention US, berikut adalah jenis-jenis penyakit sifilis:

Pada umumnya, masa inkubasi penyakit sifilis adalah 9-90 hari setelah terjadinya infeksi pertama terjadi. Segera tangani sifilis pada tahapan tersebut sebelum sifilis berkembang dan menyerang organ vital lainnya.

Pengobatan sifilis biasanya dilakukan dengan pemberian antibiotik untuk membasmi bakteri penyebab sifilis. Selama pengobatan berlangsung, penderita diharapkan untuk menghentikan aktivitas seksual terlebih dahulu hingga infeksi yang terjadi benar-benar hilang dari tubuh.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(SAI)