Bintik-Bintik Kecil di Tangan dan Gatal: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Apa saja bintik-bintik kecil di tangan dan gatal? Foto: Unsplash

Ada banyak penyebab munculnya bintik-bintik kecil di tangan dan gatal, mulai dari alergi, biang keringat, biduran, hingga penyakit kulit lainnya. Pada beberapa kasus, kondisi ini memang bukan hal yang perlu untuk dikhawatirkan, tapi tetap saja perlu pengobatan.

Sebab, rasa gatal karena bintik-bintik kecil tersebut menyebabkan perasaan yang tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Terlebih jika bintik-bintik kecil tersebut menimbulkan rasa gatal yang tidak terkendali.

Pengertian Bintik-Bintik Kecil di Tangan dan Gatal

Bintik-bintik kecil di tangan dan gatal adalah kondisi di mana kulit mengalami bintik-bintik karena adanya infeksi-infeksi, kemudian menyebabkan rasa gatal di area sekitarnya.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bintik-bintik di tangan bisa terjadi karena beberapa sebab, seperti alergi, infeksi kulit, penyakit-penyakit tertentu, dan lain sebagainya.

Penyebab Bintik-Bintik Kecil di Tangan dan Gatal

Penyebab-penyebab bintik-bintik kecil di tangan. Foto: Unsplash

Bintik-bintik kecil di tangan yang terasa gatal bisa disebabkan oleh berbagai hal. Menyadur laman Medical News Today, berikut informasinya, di antaranya:

1. Alergi

Alergi adalah reaksi dari sistem kekebalan tubuh manusia (sistem imun) terhadap zat tertentu yang seharusnya tidak berbahaya. Biasanya, reaksi yang dialami adalah munculnya bintik-bintik kecil di tangan hingga area tubuh yang lainnya.

Alergi yang biasanya menyebabkan bintik-bintik, yakni alergi karena seafood, alergi debu, dan lain sebagainya. Selain bintik-bintik kecil di tangan, ada juga gejala lain dari alergi yang biasanya dirasakan oleh para pengidapnya, di antaranya:

2. Biduran

Biduran atau dalam istilah medis adalah urtikaria merupakan kondisi yang bisa menyebabkan bintik-bintik kecil di tangan yang menyebabkan rasa gatal. Biduran ini dapat muncul karena beberapa sebab, seperti sensitif terhadap obat-obatan tertentu, sinar matahari, aktivitas fisik yang intens, hingga infeksi.

3. Biang keringat

Dalam istilah medis, biang keringat bisa disebut juga dengan miliaria. Kondisi ini terjadi karena kelenjar keringat tertutup, sehingga menyebabkan radang serta ruam merah yang gatal. Kondisi ini dialami oleh anak-anak kecil atau bayi.

4. Eksim

Eksim adalah gangguan pembengkakan pada kulit. Umumnya, gangguan ini disebut juga dengan dermatitis. Ketika kondisi ini terjadi, ada beberapa gejala yang dapat dirasakan, yakni timbulnya warna kemerahan, ruam, dan rasa gatal.

Gejala Bintik-Bintik Kecil di Tangan dan Gatal

Gejala bintik-bintik kecil di tangan dan gatal dapat dibedakan menurut penyebabnya. Ada yang diawali karena ruam kemerahan, ada juga yang diawali oleh rasa gatal, dan lain sebagainya.

Menyadur laman Healthline, berikut gejala umum dari bintik-bintik kecil di tangan dan gatal.

Cara Mengobati Bintik-Bintik Kecil di Tangan dan Gatal

Pengobatan untuk menghilangkan bintik-bintik kecil di tangan yang gatal perlu dilakukan sesuai dengan penyebab-penyebabnya. Menyadur dari laman American Academy of Dermatology, berikut beberapa cara umum mengobati bintik-bintik kecil di tangan.

1. Mengoleskan obat kortikosteroid

Obat kortikosteroid adalah kelompok obat yang mengandung hormon steroid sintetis. Obat tersebut biasanya ditujukan untuk menghambat produksi zat yang menimbulkan peradangan dalam tubuh. Oleh karena itu, obat ini bermanfaat untuk mengobati bintik-bintik kecil di tangan, mulai dari alergi, infeksi kulit, dan lainnya.

2. Menggunakan krim anti gatal

Pengobatan lainnya yang dapat dilakukan adalah menggunakan krim anti gatal. Pengobatan ini pada umumnya tersedia dalam bentuk lotion, tujuannya untuk membantu meredakan rasa gatal dan nyeri. Adapun beberapa salep anti gatal yang direkomendasikan, di antaranya calamine, hidrokortison, asam salisilat, dan lain sebagainya.

Cara Mencegah Bintik-Bintik Kecil di Tangan dan Gatal

Menyadur dari Mayo Clinic, berikut beberapa cara mencegah bintik-bintik kecil di tangan.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA)