Candesartan: Manfaat, Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Samping

Konten Media Partner
24 Oktober 2022 10:01 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi obat Candesartan. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi obat Candesartan. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Candesartan obat apa? Candesartan adalah obat yang digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan mengobati beberapa tipe gagal jantung. Obat ini termasuk ke dalam golongan angiotensin-2 receptor blocker (ARB) atau penghambat reseptor angiotensin 2.
ADVERTISEMENT
Candesartan termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dokter. Obat ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dengan dosis sesuai.

Pengertian Candesartan

Candesartan adalah obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi pada orang dewasa dan anak-anak yang berusia minimal 1 tahun. Menurunkan tekanan darah tinggi dapat menurunkan risiko stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal.
Candesartan juga digunakan pada orang dewasa untuk mengobati beberapa tipe gagal jantung dan menurunkan risiko kematian atau perlu dirawat di rumah sakit karena kerusakan jantung.
Mengutip jurnal An Overview of Candesartan in Clinical Practice oleh Zeeshan Khawaja and Christopher S. Wilcox, Candesartan termasuk dalam golongan obat yang disebut penghambat reseptor angiotensin 2. Angiotensin adalah hormon dalam tubuh yang berperan dalam penyempitan pembuluh darah. Penyempitan ini dapat meningkatkan tekanan darah dan memaksa jantung bekerja lebih keras.
ADVERTISEMENT
Candesartan bekerja dengan cara melemaskan otot pembuluh darah dan arteri sehingga mampu menurunkan tekanan darah dan mempermudah jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
Cara kerja tersebut pada dasarnya akan membantu melebarkan pembuluh darah. Dengan begitu, aliran darah menjadi lebih lancar dan jantung dapat memompa darah secara efisien, sehingga terjadi penurunan tekanan darah.
Seperti yang diketahui, penurunan tekanan darah tinggi dapat membantu mencegah stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal di kemudian hari.
Candesartan tersedia dalam bentuk tablet dan dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Obat ini sebaiknya dikonsumsi pada jam yang sama setiap harinya agar pengobatan maksimal.

Kandungan dan Kegunaan Candesartan

Ilustrasi obat Candesartan. Foto: Pixabay
Candesartan merupakan obat generik, yaitu obat yang dinamai sesuai dengan kandungan zat aktif yang dimiliki. Sediaan obat ini berbentuk tablet dan tersedia dengan komposisi Candesartan 8 mg, 16 mg, dan 32 mg.
ADVERTISEMENT
Sebagai obat antihipertensi, Candesartan dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan obat lain untuk mengobati hipertensi pada orang dewasa dan anak usia 1-16 tahun. Obat ini hanya boleh dikonsumsi dengan resep dokter.
Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), hipertensi menyebabkan peningkatkan beban kerja jantung dan pembuluh darah dalam menjalankan fungsinya. Jika kondisi ini berlanjut untuk waktu yang lama, jantung dan pembuluh darah tidak akan berfungsi dengan baik.
Hal tersebut dapat merusak pembuluh darah di otak, jantung, dan ginjal, yang berpotensi mengakibatkan stroke, gagal jantung, atau masalah ginjal.
Candesartan bekerja dengan cara menghalangi aksi zat dalam tubuh yang menyebabkan pembuluh darah menyempit, yaitu angiotensin. Obat ini dapat melemaskan otot pembuluh darah sehingga terjadi vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah). Vasodilatasi secara langsung akan menurunkan tekanan darah serta meningkatkan suplai darah dan oksigen ke jantung.
ADVERTISEMENT

Anjuran Dosis Candesartan

Sebagai golongan obat keras, penggunaan Candesartan harus sesuai petunjuk dokter. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi obat ini, yaitu:
Ilustrasi konsumsi obat Candesartan harus sesuai anjuran dosis. Foto: Unsplash
Adapun anjuran dosis dan aturan pakai Candesartan tablet secara umum adalah sebagai berikut.

Dosis Candesartan untuk Hipertensi

ADVERTISEMENT

Dosis Candesartan untuk Gagal Jantung

Jika ingin mengonsumsi Candesartan, pastikan sudah mengikuti anjuran dosis tersebut dengan benar. Sebab, penyalahgunaan obat ini dapat mengakibatkan komplikasi, seperti neutropenia (gangguan pada kadar neutrofil), trombositopenia (kekurangan kadar trombosit), dan hiperkalemia (peningkatan kadar kalium dalam darah).

Kontraindikasi Candesartan

Sebelum mengonsumsi Candesartan, konsultasikan dengan dokter tentang obat-obatan yang sedang dikonsumsi dan riwayat penyakit yang dimiliki agar tidak terjadi kontraindikasi. Jangan mengonsumsi obat ini apabila memiliki kondisi berikut:
ADVERTISEMENT

Efek Samping Candesartan

Sama seperti obat-obatan lainnya, Candesartan memiliki sejumlah efek samping yang bisa terjadi. Beberapa efek samping yang dapat muncul setelah mengonsumsi obat ini, di antaranya:
Penggunaan obat Candesartan dapat memiliki efek samping yang berbeda bagi setiap orang. Selain itu, penggunaan obat ini juga bisa memicu reaksi alergi pada kulit, hiperkalemia, nyeri dada, dan peningkatan kreatinin serum.
Jika mengalami efek samping di atas yang tidak kunjung membaik, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Konsultasikan kondisi yang dialami kepada dokter agar bisa mendapatkan penanganan medis segera.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
ADVERTISEMENT
(SFR)