Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Cara Menggunakan Obat Tetes Telinga yang Benar dan Aman
2 Agustus 2022 19:37 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Obat tetes telinga merupakan obat berbentuk cairan atau larutan yang digunakan untuk membersihkan kotoran serta menangani infeksi pada telinga. Obat tetes ini umumnya berupa antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada beberapa kandungan lainnya dalam obat tetes telinga untuk mengatasi infeksi , yaitu antijamur untuk menangani infeksi jamur pada telinga serta steroid untuk meredakan peradangan, pembengkakan dan rasa nyeri.
Mengutip WebMD, obat tetes telinga bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri atau jamur. Obat ini dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan di telinga, serta mengeringkan saluran telinga untuk menyembuhkan infeksi.
Cara Menggunakan Obat Tetes Telinga
Pada dasarnya, penggunaan obat tetes telinga dilakukan dengan cara meneteskan obat pada bagian telinga yang bermasalah. Karenanya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui saluran telinga mana yang mengalami infeksi dan peradangan.
Dokter umumnya akan menyarankan untuk menggunakan obat tetes telinga sebanyak 3-4 kali sehari. Pemberian obat ini bisa dilakukan di rumah sesuai petunjuk dokter.
ADVERTISEMENT
Sebelum menggunakan obat tetes telinga, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, yaitu:
Dirangkum dari Healthline, berikut cara menggunakan obat tetes telinga yang dapat dilakukan dengan aman:
1. Memposisikan Kepala
Posisikan kepala sehingga telinga menghadap ke atas. Jika Anda memberikan obat tetes untuk diri sendiri, posisi tubuh yang paling baik adalah duduk atau berdiri tegak dan memiringkan kepala ke samping.
Jika Anda memberikan obat tetes kepada orang lain, akan lebih mudah bagi orang tersebut untuk duduk dengan memiringkan kepala atau berbaring miring.
2. Membersihkan Daun Telinga
ADVERTISEMENT
Jika diperlukan, gunakan sarung tangan untuk menghindari infeksi. Selanjutnya, bersihkan terlebih dahulu daun telinga dan lubang telinga luar dengan kapas atau tisu yang basah kemudian keringkan.
3. Menghangatkan Obat Tetes Telinga
Hangatkan obat menggunakan tangan Anda dengan cara menggenggam botol obat selama 1-2 menit atau rendam botol obat ke dalam mangkok berisi air hangat dalam waktu yang singkat. Jangan gunakan air panas.
Suhu obat dapat dites dengan cara meneteskannya pada punggung telapak tangan. Ini berguna untuk memberikan kenyamanan pada pasien saat obat dimasukkan.
4. Menarik Daun Telinga
Tarik daun telinga ke atas dan ke belakang untuk anak di atas 3 tahun dan orang dewasa. Sementara untuk bayi, tarik daun telinga ke bawah dan ke belakang. Dengan menarik daun telinga, nantinya obat dapat mengalir di sepanjang saluran telinga.
ADVERTISEMENT
5. Meneteskan Obat
Teteskan obat sebanyak yang telah ditentukan sesuai petunjuk tepat ke dalam saluran telinga. Untuk mencegah kontaminasi, jangan sampai ujung obat tetes menyentuh telinga.
Berikan penekanan yang lembut beberapa kali pada tragus telinga (bagian menonjol dari telinga depan yang dekat dengan pipi) untuk membantu aliran obat masuk ke dalam saluran telinga.
6. Pertahankan Posisi Semula
Biarkan pasien tetap berbaring atau duduk dengan posisi seperti semula selama kurang lebih 5 menit. Apabila ada obat tetes telinga yang terjatuh di sekitar telinganya, bersihkan dengan tisu atau kain bersih.
7. Bersihkan Tangan
Jika sudah selesai, tutup kembali botol obat tetes telinga. Lalu, bersihkan tangan dengan air dan sabun untuk menghilangkan cairan obat yang menetes ke tangan.
Sebagai catatan, apabila obat tetes telinga diberikan untuk menghancurkan kotoran telinga yang besar dan keras, maka setelah lembek, upaya pembersihan telinga bagian dalam tidak bisa dilakukan sendiri, tapi harus melibatkan dokter.
ADVERTISEMENT
Dokter akan menyemprotkan air hangat ke telinga pasien untuk mengeluarkan kotoran telinga yang sudah hancur atau lembek tersebut.
(SFR)