Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Cetirizine HCl: Manfaat, Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Samping
21 September 2022 16:10 WIB
·
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
Cetirizine HCl obat apa? Cetirizine HCl adalah obat golongan antihistamin yang digunakan untuk mengobati gejala alergi, seperti gatal-gatal, batuk, pilek, dan bersin-bersin. Obat ini diindikasikan untuk gangguan alergi pada kulit, termasuk konjungtivitis, dermatitis, urtikaria, dan reaksi alergi terhadap gigitan serangga.
ADVERTISEMENT
Cetirizine HCl termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga penggunaannya harus sesuai resep dokter. Obat ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dengan dosis sesuai.
Pengertian Cetirizine HCl
Cetirizine HCl adalah obat golongan antihistamin dan antialergi. Mengutip jurnal The Clinical Use of Cetirizine in the Treatment of Allergic Rhinitish oleh L. Zhang, obat ini digunakan secara khusus untuk meredakan gejala alergi, terutama pada kondisi rhinitis alergi.
Cetirizine HCl bekerja dengan cara menghentikan produksi zat histamin. Histamin adalah bahan kimia yang dilepaskan oleh sel-sel darah putih ketika tubuh mengalami reaksi alergi atau infeksi.
Dengan cara kerjanya tersebut, Cetirizine HCl dapat mengatasi berbagai gejala pada kondisi alergi dan peradangan, seperti rhinitis alergi, urtikaria (biduran), hingga alergi makanan tertentu. Sejumlah gejala yang dapat diredakan dengan kandungan obat ini meliputi batuk, bersin, sesak napas, ruam kulit, hingga gatal-gatal.
ADVERTISEMENT
Kandungan dan Kegunaan Cetirizine HCl
Cetirizine HCl merupakan obat generik, yaitu obat yang dinamai sesuai dengan kandungan zat aktif yang dimiliki. Obat ini mengandung cetirizine hydrochloride 10 mg.
Mengutip jurnal Cetirizine oleh Aasim Naqvi dan Valerie Gerriets, Cetirizine HCl adalah obat antihistamin generasi kedua yang efektif meredakan gejala alergi, terutama pada kondisi rhinitis alergi, urtikaria kronis, dan konjungtivitis.
Gejala-gejala alergi yang dapat diobati dengan Cetirizinie HCl termasuk ruam kulit, mata berair, gatal-gatal, batuk, pilek, sesak napas, dan bersin-bersin.
Obat ini bekerja dengan cara menghambat penyebab alergi, yaitu zat histamin. Histamin adalah zat yang dapat menimbulkan reaksi alergi bila tubuh dimasuki oleh partikel-partikel alergen.
Pada saat tubuh mengalami kontak dengan alergen, zat histamin akan menyebar ke seluruh tubuh dan menimbulkan reaksi alergi, seperti gatal-gatal, ruam kulit, dan berbagai reaksi lainnya. Penggunaan obat ini akan membantu mencegah zat histamin semakin menyebar di dalam tubuh.
Cetirizine HCl bekerja dengan cara menghalangi zat histamin yang diproduksi tubuh ketika terpapar alergen. Obat ini bekerja dengan cepat dan efeknya bisa terlihat setelah beberapa waktu mengonsumsinya.
ADVERTISEMENT
Cetirizine HCl telah disetujui Food and Drug Administration (FDA) untuk digunakan dalam mengatasi sejumlah kondisi alergi akut, seperti:
Selain beberapa kondisi di atas, Cetirizine HCl juga efektif mengurangi pruritus (gatal) pada pasien dengan urtikaria kronis. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi gejala akibat alergi makanan atau gigitan serangga.
ADVERTISEMENT
Cetirizine HCl bersifat non-sedatif, artinya tidak terlalu menyebabkan kantuk dibandingkan obat alergi antihistamin generasi sebelumnya. Antihistamin generasi kedua memang dianggap lebih aman untuk dikonsumsi karena memiliki efek samping yang lebih sedikit.
Anjuran Dosis Cetirizine HCl
Sebagai golongan obat keras, penggunaan Cetirizine HCl tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi obat ini, yaitu:
Adapun anjuran dosis dan aturan pakai Cetirizine HCl tablet secara umum adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Jika ingin mengonsumsi obat Cetirizine HCl, pastikan sudah mengikuti anjuran dosis dengan benar. Sebab, penyalahgunaan obat ini dapat mengakibatkan komplikasi, seperti anafilaksis (syok akibat reaksi alergi yang berat), kejang, gangguan irama jantung, dan pembengkakan wajah.
Kontraindikasi Cetirizine HCl
Pada dasarnya, jangan mengonsumsi obat ini apabila memiliki alergi terhadap kandungan obat. Konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu apabila memiliki kondisi berikut:
ADVERTISEMENT
Efek Samping Cetirizine HCl
Sama seperti obat-obatan lainnya, Cetirizine HCl juga memiliki sejumlah efek samping yang bisa terjadi. Namun, tidak seperti antihistamin generasi pertama, obat ini mempunyai efek samping yang lebih ringan, seperti:
Pemakaian obat ini dapat memiliki efek samping yang berbeda-beda bagi setiap orang. Jika mengalami efek samping yang tidak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter. Konsultasikan kondisi yang dialami kepada dokter agar bisa mendapatkan penanganan medis segera.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)