Konten Media Partner

Ciri-Ciri Darah Tinggi Kumat, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

9 September 2022 12:54 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa saja ciri-ciri darah tinggi kumat? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa saja ciri-ciri darah tinggi kumat? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Darah tinggi yang kumat secara tiba-tiba berpotensi merenggut nyawa seseorang. Untuk menghindari terjadinya kondisi yang tidak diinginkan, ada beberapa ciri-ciri darah tinggi kumat yang perlu untuk diwaspadai, mulai dari sakit kepala yang parah, gangguan penglihatan, sakit pada area dada, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Pada beberapa kasus, darah tinggi kumat bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti gaya hidup yang tidak teratur, pola makan tidak sehat, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pencegahan yang bisa dilakukan adalah mempertahankan berat badan agar tetap ideal, rutin berolahraga, hingga mengonsumsi makanan rendah lemak.

Ciri-Ciri Darah Tinggi Kumat

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah penyakit yang sering terjadi secara diam-diam, karena sering menyerang tanpa gejala atau tiba-tiba. Maka itu, ketika darah tinggi kumat, pengidapnya perlu waspada agar tidak menimbulkan komplikasi lainnya, seperti jantung, stroke, hingga gangguan ginjal.
Menurut World Health Organization, kondisi hipertensi terjadi saat hasil pembacaan tekanan darah sistolik (angka pertama) lebih dari atau sama dengan 140 mmHg, diastolik (angka kedua) lebih dari atau sama dengan 90 mmHg.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, angka pertama atau sistolik merujuk tekanan dalam pembuluh darah ketika jantung berdetak. Sementara itu, angka kedua atau diastolik mewakili tekanan di dalam pembuluh darah ketika jantung beristirahat di antara detak jantung.
Untuk ciri-ciri darah tinggi kumat, biasanya kondisi ini akan lebih terasa ketika sudah memasuki gejala yang lebih kronis. Mayo Clinic juga menyebutkan bahwa sepertiga orang di dunia tidak mengetahui mereka memiliki tekanan darah yang tinggi.
Nyeri dada jadi salah satu ciri-ciri darah tinggi kumat. Foto: Unsplash
Kendati demikian, bukan berarti darah tinggi kumat tidak menunjukkan gejala. Sebab tanpa disadari, ada beberapa ciri-ciri darah tinggi yang perlu untuk diwaspadai. Menurut laman WebMD, berikut beberapa ciri-ciri darah tinggi kumat.

1. Sakit kepala

Menurut penelitian Iranian Journal of Neurology, sakit kepala merupakan gejala utama dari darah tinggi yang kumat. Biasanya, terjadi di seluruh kepala dan terasa seperti berdenyut. Pada beberapa kasus, sakit kepala karena darah tinggi kumat sering terjadi di pagi hari.
ADVERTISEMENT

2. Wajah yang memerah

Ketika darah tinggi kumat, ada beberapa gejala yang ditunjukkan salah satunya adalah wajah yang memerah. Menyadur laman American Heart Association, kondisi ini terjadi karena pembuluh darah di sekitar wajah mulai melebar.

3. Sesak napas

Sesak napas adalah ciri-ciri lain dari darah tinggi kumat. Pada darah tinggi kumat, sesak napas terjadi karena adanya hipertensi paru. Sebagai informasi, hipertensi paru adalah jenis tekanan darah tinggi yang memengaruhi pembuluh darah arteri di paru dan jantung bagian kanan.
Ketika terjadi gangguan pembuluh darah dari jantung menuju paru karena menjadi terlalu sempit, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah agar bisa sampai ke paru. Oleh karena itu, kondisi ini menyebabkan sesak napas ketika darah tinggi kumat.

4. Nyeri dada

Ciri-ciri lain dari darah tinggi kumat adalah nyeri dada. Nyeri dada ini terjadi karena pembuluh darah ke jantung atau paru yang rusak akibat tekanan darah yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Kerusakan pembuluh darah ini terjadi karena adanya penyumbatan atau pembuluh darah yang pecah. Akibatnya, aliran darah menjadi tidak lancar, sehingga menyebabkan nyeri pada dada.

5. Detak jantung yang tidak teratur

Dalam laman The Journal Clinical Hypertension, ciri-ciri darah tinggi kumat lainnya adalah detak jantung yang tidak teratur, bisa saja detak jantung menjadi lebih lambat atau cepat.

Penyebab Darah Tinggi Kumat

Penyebab darah tinggi kumat dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti gaya hidup yang jarang berolahraga, pola makan tidak sehat, dan lain sebagainya. Namun tidak hanya itu, ada beberapa penyebab lain yang berpotensi menyebabkan darah tinggi kumat.
Menyadur dari berbagai sumber, berikut beberapa penyebabnya.
ADVERTISEMENT
Selain penyebab-penyebab yang ada di atas, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan seseorang bisa saja mengalami kondisi darah tinggi kumat ini, salah satunya adalah faktor keturunan.
Menurut laman European Heart Journal, masalah darah tinggi di keluarga dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya dengan kemungkinan mencapai 30-50 persen.

Cara Mencegah Darah Tinggi Kumat

Tekanan darah yang tinggi memang perlu diwaspadai karena dapat berpotensi merenggut nyawa. Oleh karena itu, ada beberapa langkah pencegahan yang perlu dilakukan.
Lantas, apa saja cara-cara pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah darah tinggi kumat? Menyadur berbagai sumber, berikut informasinya.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)