Ciri-Ciri Gendang Telinga Pecah, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Ciri-ciri gendang telinga pecah. Foto: Unsplash

Gendang telinga pecah adalah kondisi ketika terdapat lubang atau robekan pada membran timpani. Sebelum terjadi kondisi ini, ada ciri-ciri gendang telingah pecah yang jarang disadari oleh para pengidapnya, mulai dari gatal pada telinga, gangguan pendengaran, hingga demam.

Terjadinya kondisi gendang telinga ini terdiri dari beberapa penyebab, namun salah satunya adalah infeksi telinga, seperti otitis media, penumpukan cairan di telinga bagian tengah. Karena penumpukan tersebut, gendang telinga terus menerima tekanan, sehingga terjadilah robekan.

Ciri-Ciri Gendang Telinga Pecah

Gendang telinga yang pecah adalah terjadinya lubang atau robekan pada jaringan tipis yang memisahkan saluran telinga dari telinga tengah. Adanya gendang telinga ini berfungsi untuk membantu seseorang sebagai alat pendengaran.

Menyadur Very Well Health, gendang telinga bekerja dengan mengubah suara menjadi getaran yang disalurkan ke tulang pendengaran dengan bantuan gendang telinga. Nantinya, getaran ini akan menggerakan tulang-tulang kecil di dalam telinga tengah. Tujuannya untuk membantu suara bergerak masuk ke telinga bagian dalam.

Maka itu, ketika gendang telinga pecah, fungsinya tidak akan bekerja dengan baik, sehingga sulit bagi pengidapnya untuk mendengar. Untuk mengantisipasi terjadinya kondisi yang tidak diinginkan, sebaiknya penting mengetahui ciri-ciri gendang telinga pecah.

Menyadur Healthline dalam Ruptured Eardrum: Symptoms and Treatments, berikut beberapa ciri-cirinya:

Penyebab Gendang Telinga Pecah

Penyebab gendang telinga pecah. Foto: Unsplash

Gendang telinga pecah terjadi bukan tanpa alasan, ada beberapa penyebab di dalamnya yang membuat telinga tidak bisa berfungsi dengan semestinya. Supaya lebih jelas, berikut beberapa penyebab gendang telinga pecah, seperti yang dikutip dari National Health Service.

1. Infeksi telinga tengah

Infeksi telinga tengah sering mengakibatkan akumulasi cairan di telinga tengah. Akibat dari cairan tersebut menyebabkan tekanan yang membuat gendang telinga pecah. Pada umumnya, infeksi telinga tengah ini disebut dengan otitis media.

2. Adanya partikel asing yang masuk

Kemungkinan adanya partikel asing yang masuk sangat besar ke dalam telinga, terlebih jika penggunanya menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga. Menyadur Cedars Sinai dalam Is It Really Dangerous to Clean My Ears with Cotton Swabs? Cotton bud bisa menyebabkan gendang telinga tertusuk, sehingga terjadi gangguan pendengaran.

Adapun kasus terparah yang bisa merusak banyak struktur sensitif di belakang saluran telinga dan menyebabkan beberapa komplikasi, seperti tuli total, vertigo berkepanjangan, dan lain sebagainya.

3. Mendengar suara terlalu keras

Suara yang terlalu keras bisa menyebabkan gendang telinga pecah. Beberapa suara yang terlalu keras tersebut, seperti suara petir, ledakan, atau tembakan senapan yang sangat keras. Tidak hanya itu, penggunaan speaker yang keras, juga bisa memicu gendang telinga pecah.

Cara Mengobati Gendang Telinga Pecah

Menurut Hearing Health Center, terdapat berbagai macam pengobatan untuk gendang telinga yang pecah. Namun, pengobatan yang dilakukan perlu melalui pemeriksaan dokter guna menentukan tindakan apa yang dapat dilakukan.

Apabila kondisi gendang telinga yang pecah ini dibiarkan terus-menerus, tidak menutup kemungkinan akan terjadi komplikasi. Mayo Clinic dalam Ruptured Eardrum menyebutkan beberapa komplikasi yang akan terjadi, apabila gendang telinga yang pecah dibiarkan begitu saja, yakni:

Supaya lebih jelas, berikut beberapa cara mengobati gendang telinga pecah yang bisa diterapkan oleh para pengidapnya agar tidak mengalami komplikasi, di antaranya:

1. Penambalan robekan

Menyadur laman WebMD dalam Ruptured Eardrum: Symptoms and Treatments, robekan atau lubang pada gendang telinga tidak bisa dipulihkan dengan sendirinya. Oleh karena itu, untuk memulihkannya kembali dengan cara menambalkan robekan menggunakan kertas khusus sebagai tambalan.

Penambalan ini memang tidak bisa menyembuhkan gendang telinga dengan cepat, tapi dapat merangsang proses penyembuhan gendang telinga hingga pada akhirnya tertutup dengan sendirinya.

2. Operasi

Cara lain yang bisa digunakan untuk mengobati gendang telinga, yakni dengan menggunakan operasi. Operasi ini dilakukan dengan cara mencangkok jaringan lain ke gendang telinga yang sebelumnya pecah. Operasi gendang telinga ini biasanya disebut dengan miringoplasti.

Tidak hanya gendang telinga saja, mengutip dari Children’s Hospital of Philadelphia, operasi miringoplasti bisa dilakukan apabila mengalami kondisi di bawah ini, yaitu:

3. Pemberian obat-obatan

Pengobatan lain yang bisa dilakukan adalah pemberian obat-obatan, seperti ibuprofen atau paracetamol. Biasanya pemberian obat ini diperuntukkan bagi seseorang yang baru mengalami gendang telinga pecah dan belum dalam kondisi yang begitu parah. Pemberian obat-obatan ini bisa diberikan dalam bentuk obat tetes dan obat minum.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA)