Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Ciri-Ciri HIV yang Perlu Diwaspadai Berdasarkan Tahapannya
26 Oktober 2022 16:10 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, ada salah satu gejala HIV yang paling sering ditemui, yakni flu ringan pada 2-6 minggu usai terdeteksi. Setelah pengidap HIV mengalami flu yang berkepanjangan, gejala lainnya pun mulai bermunculan selama bertahun-tahun lamanya.
Lantas, berapa lama orang bisa terinfeksi HIV? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.
Ciri-Ciri HIV
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem imunitas di dalam tubuh dengan merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4.
Sebagai informasi, CD4 adalah sel bagian dari sistem imun yang berperan vital untuk menghadang infeksi . Apabila semakin banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan tubuh akan melemah, sehingga rentan diserang oleh berbagai penyakit.
HIV sendiri termasuk penyakit seumur hidup. Artinya, penyakit ini akan selalu menetap di dalam tubuh pengidapnya seumur hidup.
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan RI mencatat bahwa terdapat lebih dari 50.000 kasus infeksi HIV di Indonesia. Dari jumlah tersebut, kasus HIV paling sering terjadi pada heteroseksual, diikuti lelaki seks lelaki (LSL) atau homoseksual, pengguna NAPZA suntik (penasun), dan pekerja seks.
Perkembangan HIV ini dipengaruhi oleh penularannya yang terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh pengidapnya, seperti darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, serta ASI. Namun, perlu diketahui bahwa HIV tidak menular melalui udara, air, keringat, air mata, air liur, gigitan nyamuk, dan sentuhan fisik.
Dari semua metode penularan yang disebutkan, hubungan seksual berisiko tinggi menularkan virus HIV. Namun, ada juga pasangan seksual pengidap HIV yang tidak tertular virus, pasangan tersebut bisa disebut dengan pasangan serodiskordant.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri HIV sendiri dapat terlihat dari beberapa tahapan, mulai dari tahap infeksi HIV akut, kronis, hingga AIDS. Berikut informasinya, seperti yang dikutip dari laman Centers for Disease Control.
1. Tahap infeksi HIV akut
Pada tahap pertama, seseorang yang terinfeksi HIV akan menunjukkan beberapa gejala. Di tahap infeksi akut ini, daya tahan tubuh mulai membentuk antibodi yang nantinya digunakan untuk melawan virus.
Setelah itu, ada beberapa gejala yang ditimbulkan dalam 2-4 minggu pasca infeksi. Adapun beberapa gejala yang dirasakan pada tahap infeksi akut ini, di antaranya:
2. Tahap infeksi HIV kronis
Usai melewati tahap pertama atau infeksi HIV akut, pengidap HIV akan memasuki tahapan baru, yakni tahap infeksi HIV kronis. Pada tahapan kedua ini, gejala HIV yang dirasakan berlangsung dalam waktu yang cukup lama, mulai dari hitungan tahun bahkan beberapa dekade.
ADVERTISEMENT
Pada tahap ini, virus HIV tetap aktif dan semakin merusak kekebalan tubuh, meskipun perkembangannya terbilang cukup lambat. Adapun beberapa gejala yang dapat terlihat pada tahap infeksi HIV kronis, yakni:
3. Tahap AIDS
Apabila digabungkan, AIDS menandakan kumpulan gejala akibat kekurangan atau kelemahan sistem kekebalan tubuh yang dibentuk setelah kita lahir. Di tahapan ini, sistem kekebalan tubuh sudah sepenuhnya mengalami kerusakan dan pengidapnya menjadi lebih rentan terpapar berbagai jenis infeksi.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa gejala yang dirasakan pada tahap AIDS, di antaranya:
Berapa Lama Orang Bisa Terinfeksi HIV?
Masa jendela HIV berlangsung selama 10 hari hingga 3 bulan sejak paparan awal sampai bisa terdeteksi oleh pemeriksaan HIV. Berapa lama masa infeksi HIV sebetulnya dimulai dari masa inkubasi dalam satu siklus hidup virus yang berlangsung dalam tujuh tahapan, yakni:
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)