Daftar Biaya Membersihkan Karang Gigi di Puskesmas hingga Rumah Sakit

Konten Media Partner
24 November 2022 15:56 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi melakukan pembersihan karang gigi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi melakukan pembersihan karang gigi. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Karang gigi adalah lapisan seperti kotoran keras berwarna kuning atau cokelat yang melekat pada gigi dan gusi. Karang gigi disebabkan oleh adanya penumpukan plak yang mengeras dan tidak segera dibersihkan.
ADVERTISEMENT
Satu-satunya cara untuk mengatasi karang gigi adalah dengan pergi ke dokter gigi untuk dilakukan tindakan scaling. Mengutip jurnal Routine Scale and Polish for Periodontal Health in Adults oleh Thomas Lamont, dkk., scaling adalah prosedur non-operasi yang dilakukan untuk membersihkan dan menghilangkan plak dan karang gigi.
Scaling biasanya menggunakan alat khusus yang disebut scaler. Setelah dibersihkan, karang gigi akan hilang dan gigi menjadi bersih. Pembersihan karang gigi sangat penting agar tidak berkembang menjadi masalah kesehatan mulut yang serius.

Biaya Membersihkan Karang Gigi

Secara umum, pembersihan karang gigi harus dilakukan setidaknya setiap 6 bulan sekali. Karang gigi yang tidak dibersihkan dapat menyebabkan kerusakan jaringan penyangga gigi.
Karenanya, penting untuk membersihkan karang gigi yang menumpuk agar tidak mengakibatkan penyakit periodontitis. Periodontitis adalah infeksi gusi yang merusak gigi, jaringan lunak, dan tulang penyangga gigi.
Ilustrasi klinik dokter gigi. Foto: Unsplash
Untuk melakukan pembersihan karang gigi, ada beberapa tempat yang bisa dikunjungi, yakni puskesmas dan dokter gigi di klinik atau rumah sakit. Adapun biaya membersihkan karang gigi berbeda-beda tergantung pada tempatnya. Berikut rincian biayanya:
ADVERTISEMENT

Biaya Membersihkan Karang Gigi di Puskesmas

Biaya membersihkan karang gigi di puskesmas umumnya lebih murah daripada di klinik dokter gigi atau rumah sakit. Estimasi biaya membersihkan karang gigi di puskesmas mulai dari Rp80 ribu hingga Rp120 ribu.
Perbedaan biaya ini tergantung dari kondisi karang gigi dan kesehatan mulut. Sementara bagi pemilik BPJS Kesehatan, dapat melakukan scaling gigi di puskesmas secara gratis.

Biaya Membersihkan Karang Gigi di Klinik

Biaya membersihkan karang gigi di klinik dokter gigi bisa berbeda-beda tergantung dari tempat kliniknya dan kondisi kebersihan gigi pasien. Jika pasien memiliki masalah selain karang gigi, dokter biasanya akan melakukan perawatan tambahan untuk mengatasi kondisi tersebut.
Rata-rata estimasi biaya membersihkan karang gigi di klinik dokter gigi mulai dari Rp200 ribu hingga Rp600 ribu. Selain itu, dianjurkan untuk mempersiapkan dana lebih guna membayar kebutuhan tambahan yang tidak terduga, seperti biaya konsultasi dokter dan lainnya.
ADVERTISEMENT

Biaya Membersihkan Karang Gigi di Rumah Sakit

Sama seperti klinik, biaya membersihkan karang gigi di rumah sakit bervariasi, tergantung pada rumah sakit yang menyelenggarakannya.
Di rumah sakit swasta di Indonesia, estimasi biaya membersihkan karang gigi dimulai dari Rp250 ribu hingga Rp600 ribu. Selain itu, dianjurkan untuk mempersiapkan dana lebih guna kebutuhan tambahan yang tidak terduga, seperti biaya konsultasi dokter dan lainnya.

Cara Menjaga Kesehatan Gigi

Kebersihan gigi menunjukkan keadaan mulut yang bebas dari kotoran, seperti plak yang dapat menyebabkan karang gigi. Apabila kebersihan gigi dan mulut terabaikan, plak pada gigi akan terbentuk dan meluas ke seluruh permukaan gigi.
Kondisi mulut yang basah, gelap, dan lembap sangat mendukung pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri yang membentuk plak. Karenanya, kebersihan mulut yang baik akan membuat gigi dan jaringan sekitarnya sehat.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa pemeliharaan dan perawatan yang baik untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut beberapa cara menjaga kesehatan gigi yang bisa dilakukan.

1. Menyikat Gigi

Mulut sebenarnya sudah memiliki sistem pembersihan sendiri. yaitu air ludah, tetapi pembersihan alami ini tidak lagi dapat berfungsi dengan baik setelah mengonsumsi berbagai jenis makanan.
Oleh sebab itu, untuk menjaga agar gigi dan mulut tetap dalam keadaan bersih, Anda tetap memerlukan bantuan sikat gigi dan bahan lainnya. Cara yang paling mudah dilakukan adalah dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi khusus.
Menyikat gigi dilakukan pada seluruh permukaan gigi minimal dua kali sehari. Waktu yang tepat untuk menyikat gigi adalah setiap selesai sarapan dan sebelum tidur malam.
Ilustrasi menyikat gigi sebagai salah satu cara menjaga kesehatan gigi. Foto: Unsplash

2. Jangan Menyikat Gigi Terlalu Keras

ADVERTISEMENT
Menyikat gigi berguna untuk menghilangkan plak gigi agar tidak menumpuk. Namun, jika dilakukan terlalu keras, hal ini bisa mengikis enamel, sehingga membuat gigi menjadi lebih sensitif.
Selain itu, cara sikat gigi yang tidak benar juga bisa membuat plak gigi justru menumpuk dan mengeras. Kondisi ini lambat laun bisa menyebabkan radang gusi. Karenanya, menyikat gigi perlu dilakukan dengan benar dan lembut.

3. Menggunakan Pasta Gigi dengan Kandungan Fluoride

Fluoride merupakan bahan alami yang dapat ditemukan dalam kandungan pasta gigi. Kandungan mineral ini dapat diserap tubuh, kemudian digunakan oleh sel-sel yang membangun gigi untuk menguatkan lapisan enamel gigi.
Fluoride juga merupakan pertahanan utama terhadap kerusakan gigi. Mineral ini bekerja dengan cara melawan bakteri dan memberikan perlindungan alami untuk lapisan gigi.
ADVERTISEMENT

4. Mengontrol Plak

Mengontrol plak dapat dilakukan dengan menyikat gigi dan menggunakan benang gigi. Menjaga kebersihan rongga mulut ini harus dimulai pada pagi hari setelah sarapan dan dilanjutkan pada malam hari sebelum tidur.

5. Melakukan Prosedur Scaling dan Root Planning

Cara menjaga kesehatan gigi selanjutnya adalah melakukan prosedur scaling dan root planning. Kunjungi dokter gigi untuk melakukan prosedur ini setidaknya setiap 6 bulan sekali.
Scaling adalah suatu proses membuang plak dan kalkulus dari permukaan gigi, baik pada supragingival kalkulus maupun subgingival kalkulus.
Sementara root planning adalah proses membuang sisa-sisa kalkulus gigi yang terpendam dan jaringan nekrotik untuk menghasilkan permukaan akar gigi yang licin.

6. Cara Lainnya

Selain cara di atas, ada beberapa cara menjaga kesehatan gigi lainnya yang bisa dilakukan, yaitu:
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)