Konten Media Partner

Flek Paru-Paru: Penyebab, Gejala, hingga Pencegahannya

22 Agustus 2022 8:42 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Flek paru-paru adalah kondisi yang biasa ditemukan melalui tes CT scan. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Flek paru-paru adalah kondisi yang biasa ditemukan melalui tes CT scan. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Flek paru-paru adalah kondisi ketika dalam paru-paru memiliki bintik-bintik kecil yang bersifat jinak maupun ganas. Kondisi ini dikenal dengan sebutan nodul paru.
ADVERTISEMENT
Adanya flek pada paru-paru biasanya dapat diidentifikasi melalui hasil CT scan atau rontgen. Ukurannya pada umumnya kurang dan 3 cm dan memiliki bentuk yang tidak beraturan.
Sebagian besar flek paru-paru bersifat jinak. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa flek paru-paru bisa bersifat ganas dan berkembang menjadi kanker paru-paru.

Apa Itu Flek Paru-Paru?

Flek paru-paru atau nodul paru merupakan kondisi yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik pada paru-paru. Menurut Søren Hess dalam Contribution of FDG to Modern Medicine, flek ini bisa bersifat nonkanker dan kanker.
Flek yang jinak biasanya tidak akan menyebar ke bagian tubuh lainnya, sedangkan flek yang bersifat kanker cenderung berbahaya dan mudah tumbuh dan menyebar dengan cepat.
Menurut data dari American Thoracic Society., persentase kasus flek paru-paru yang menjadi kanker kurang dari 5%. Flek paru-paru bisa ditimbulkan oleh berbagai macam faktor dan penanganannya ditentukan dari faktor penyebabnya.
ADVERTISEMENT

Penyebab Flek Paru-Paru

Flek paru-paru bersifat jinak berkembang akibat adanya kondisi yang mengakibatkan peradangan dan jaringan parut pada paru-paru. Kondisi ini kemungkinan besar disebabkan oleh beberapa faktor, yakni:
Dalam jurnal Lung Nodules oleh Konstantinos Loverdos, dkk, flek paru-paru akan mudah menyerang orang dengan kondisi:
ADVERTISEMENT

Gejala Flek Paru-Paru

Flek paru-paru akan menimbulkan gejala seperti demam apabila diakibatkan oleh infeksi. Foto: Unsplash.com
Dalam studi Solitary Pulmonary Nodule yang dilakukan oleh Wyker A dan Henderson WW, 95% kasus flek paru-paru tidak menimbulkan gejala. Pertumbuhan flek yang cenderung lambat dan ukurannya yang kecil biasanya tidak mengganggu sistem pernapasan.
Namun, apabila flek paru-paru disebabkan oleh infeksi, maka penderitanya bisa mengalami beberapa gejala, seperti demam, batuk, dan merasa tidak enak badan.
ADVERTISEMENT
Apabila flek paru-paru berkembang menjadi kanker paru-paru, maka gejala yang muncul dapat berupa:

Diagnosis Flek Paru-Paru

Kebanyakan orang mengetahui bahwa dirinya mengidap flek paru-paru saat melakukan pemeriksaan kesehatan, seperti CT scan untuk tujuan lainnya.
Pemeriksaan lebih lanjut dilakukan untuk mengetahui apakah flek tersebut bersifat jinak atau kanker, seperti:
ADVERTISEMENT

Penanganan Flek Paru-Paru

Salah satu cara penanganan flek paru-paru yang terus berkembang adalah bedah toraks. Foto: Unsplash.com
Flek paru-paru kecil dan tidak bersifat kanker biasanya tidak memerlukan perawatan yang khusus. Penderita flek paru-paru mungkin akan diberikan obat antibiotik dan antijamur jika flek paru-paru disebabkan oleh infeksi.
Jika flek terus berkembang dan menyebabkan gangguan pernapasan dan kanker, penderita mungkin memerlukan operasi untuk menanganinya. Prosedur bedah untuk mengangkat flek paru-paru nonkanker dan kanker meliputi:
Bedah toraks berbantuan video (VATS) yang dilakukan dengan cara memasukkan thoracoscopy dan instrumen bedah kecil melalui beberapa sayatan dada kecil. Gambar dari kamera dimanfaatkan untuk menghilangkan flek-flek dalam paru
Torakotomi, yakni jenis prosedur yang dilakukan untuk menghilangkan flek paru-paru melalui sayatan yang lebih besar di antara tulang rusuk dan di bawah tulang belikat.
ADVERTISEMENT

Pencegahan Flek Paru-Paru

Flek paru-paru dapat dicegah dengan meminimalkan kondisi yang dapat menyebabkan munculnya bintik-bintik di paru. Merokok merupakan salah satu faktor risiko utama berkembangnya nodul di paru-paru.
Sekitar 90% kasus kanker paru-paru diakibatkan oleh kebiasaan merokok. Berhenti merokok dapat mengurangi risiko berkembangnya flek paru-paru menjadi ganas. Selain itu, flek paru-paru juga dapat dicegah dengan menurunkan faktor risikonya, seperti:
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)