Konten Media Partner

Gejala Getah Bening Bengkak, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

16 Agustus 2022 9:12 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gejala getah bening yang perlu diwaspadai. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Gejala getah bening yang perlu diwaspadai. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Pembengkakan kelenjar getah bening terjadi karena sistem kekebalan tubuh mengalami infeksi bakteri atau virus. Gejala kelenjar getah bening biasanya serupa dengan tanda-tanda infeksi, seperti kelelahan hingga demam tinggi.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, beberapa penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh juga bisa meningkatkan risiko terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berbagai gejala kelenjar getah bening supaya Anda bisa mengatasinya dengan tepat. Simak penjelasan lengkap di bawah ini.

Gejala Getah Bening Mengalami Pembengkakan

Ketika mengalami pembengkakan, kelenjar getah bening akan menimbulkan berbagai gejala lainnya. Biasanya, pembengkakan ini terjadi di sekitar leher, ketiak, hingga selangkangan. Menurut laman MedlinePlus, kelenjar getah bening yang bengkak ini umumnya berbentuk bulat, terasa lunak, dan bisa bergerak saat disentuh.
Tidak hanya itu, adapun gejala-gejala getah bening lainnya yang perlu untuk diketahui, seperti yang dikutip dari Mayo Clinic, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Selain melihat dari gejala di atas, tenaga medis juga melakukan berbagai pemeriksaan sebelum mendiagnosis pasiennya mengalami pembengkakan pada kelenjar getah bening.
Supaya lebih jelasnya, berikut beberapa prosedur kesehatan yang dilakukan oleh tenaga medis untuk mendiagnosis pembengkakan kelenjar getah bening, di antaranya:

Penyebab Getah Bening Mengalami Pembengkakan

Apa saja penyebab getah bening mengalami pembengkakan? Foto: Unsplash
Kelenjar getah bening ini ada sebagai filter untuk mencegah masuknya infeksi, bakteri, virus, dan lainnya yang akan menyerang tubuh. Tidak hanya itu, kelenjar getah bening juga berfungsi untuk menyimpan sel daya tubuh, seperti sel darah merah dan putih.
ADVERTISEMENT
Jika dalam kondisi normal, ukuran dari kelenjar ini hanya sebesar biji kacang. Namun, apabila mengalami pembengkakan, benjolan di kelenjar getah bening dapat lebih besar.
Lantas, apa saja penyebab getah bening mengalami pembengkakan? Menyadur dari berbagai sumber, berikut informasi lengkapnya.

1. Infeksi

John Hopkins Medicine menyebutkan bahwa penyebab kelenjar getah bening yang paling utama adalah infeksi bakteri atau virus. Adapun beberapa infeksi umum yang membuat kelenjar getah bening mengalami pembengkakan, di antaranya flu, campak, hingga infeksi telinga.

2. Penyakit-penyakit berbahaya

Selain karena infeksi bakteri, penyebab getah bening mengalami pembengkakan juga bisa disebabkan oleh munculnya penyakit-penyakit berbahaya, seperti:
ADVERTISEMENT

3. Gangguan sistem daya tahan tubuh

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa getah bening yang mengalami pembengkakan bisa disebabkan oleh penyakit yang menyerang sistem daya tahan tubuh, di antaranya lupus dan arthritis reumatoid. Sebagaimana yang diketahui, lupus adalah penyakit peradangan yang dapat dengan mudah menyerang persendian, kulit, dan lainya.
Sementara itu, artritis reumatoid adalah penyakit peradangan kronis yang menyerang seluruh jaringan yang melapisi sendi. Penyakit ini juga disebabkan oleh infeksi virus, sehingga memungkinkan bagi para pengidapnya mengalami pembengkakan.

4. Efek samping obat

Cleveland Clinic menyebutkan bahwa penyebab lain dari pembengkakan getah bening adalah efek samping karena suatu obat. Pada umumnya, obat yang memicu terjadi pembengkakan kelenjar getah bening adalah obat anti kejang dan obat pencegah malaria.
Selain penyebab-penyebab yang disebutkan di atas, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko pembengkakan pada kelenjar getah bening, di antaranya:
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi pembengkakan pada kelenjar getah bening, mulai dari mengonsumsi obat-obatan, melakukan operasi, dan cara-cara alami lainnya, seperti mengompresnya dengan air hangat.
Berikut beberapa cara mengatasi pembengkakan kelenjar getah bening, seperti yang dikutip dari laman National Health Service.
Apabila pembengkakan kelenjar getah bening tidak diobati dengan semestinya, tidak menutup kemungkinan penyakit ini akan berubah menjadi komplikasi yang lebih parah lagi, seperti berkumpulnya nanah di area tertentu atau yang disebut juga dengan abses. Untuk meredakannya, dibutuhkan drainase insisional dan terapi antibiotik.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)