Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Haid 2 Kali Sebulan, Apakah Normal? Ini Penjelasannya
2 September 2022 11:38 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
Menstruasi atau haid adalah proses yang dilalui setiap wanita setiap bulannya ketika memasuki masa subur. Umumnya, siklus menstruasi terjadi di antara 23-35 hari. Tetapi, bagaimana jika periode haid 2 kali sebulan? Apakah kondisi tersebut normal atau justru sebaliknya?
ADVERTISEMENT
Walau terjadi dalam rentang waktu 23-35 hari, setiap wanita tetap memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda. Ada yang mengalami menstruasi selama 28 hari sekali, ada juga yang kurang, bahkan lebih. Guna mengetahui siklus menstruasi itu normal atau tidak, setiap wanita disarankan untuk mencatat tanggal menstruasinya.
Haid 2 Kali Sebulan Apakah Normal?
Siklus menstruasi adalah rangkaian perubahan yang dialami tubuh wanita setiap bulannya sebagai persiapan untuk kemungkinan kehamilan. Apabila di dalam siklus ini tidak terjadi pembuahan, lapisan dinding rahim akan mengalami peluruhan dan keluar bersama dengan darah dari vagina. Kondisi itulah yang disebut dengan menstruasi.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, siklus menstruasi normal pada wanita adalah 23-35 hari. Menstruasi dikatakan tidak teratur atau tidak lancar ketika siklus yang dialaminya kurang dari 21 hari dan lebih dari 35 hari. Apabila mengalami haid 2 kali sebulan, kondisi tersebut ternyata masih masuk ke dalam kategori normal.
Menurut Healthline, ada beberapa faktor yang menyebabkan haid 2 kali sebulan, seperti kehamilan, kondisi tubuh yang tidak baik, penggunaan kontrasepsi yang tidak cocok, hingga penurunan atau kenaikan berat badan yang drastis. Ada juga penyebab lainnya, seperti munculnya gangguan atau penyakit di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Menyadur laman Mayo Clinic, berikut beberapa gejala siklus menstruasi yang sedang dijalani tidak normal, di antaranya:
Adapun beberapa fase siklus menstruasi yang dialami oleh setiap wanita. Mengutip laman Cleveland Clinic, berikut informasinya, yaitu:
ADVERTISEMENT
Untuk mencegah terjadinya komplikasi atau kondisi yang tidak diinginkan, wanita yang merasa bahwa siklus menstruasinya sedang tidak teratur boleh segera melakukan pengecekan. Tidak hanya itu, mereka juga boleh melakukan penanganan secara alami, seperti berolahraga ringan secara teratur, istirahat yang cukup, dan lain sebagainya.
Penyebab Haid 2 Kali Sebulan
Siklus haid 2 kali sebulan terjadi karena beberapa sebab. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, siklus menstruasi yang tidak teratur tersebut terjadi karena beberapa faktor, seperti kehamilan, gangguan kesehatan, penggunaan kontrasepsi yang tidak cocok, hingga penurunan atau kenaikan berat badan drastis.
Namun, selain faktor-faktor yang disebutkan di atas, siklus haid 2 kali sebulan juga bisa terjadi karena gangguan penyakit yang tidak disadari. Menyadur dari National Health Service, berikut beberapa faktor penyebab haid 2 kali sebulan atau tidak teratur.
ADVERTISEMENT
1. Penyakit tiroid
Tiroid adalah kelenjar yang terletak di bagian leher yang berfungsi menghasilkan hormon tiroid. Jika terjadi gangguan menstruasi, kemungkinan besar penyebabnya adalah masalah pada kelenjar tiroid yang kurang atau terlalu aktif (hipertiroid).
Kondisi ini terjadi karena hormon tiroksin yang dihasilkan berlebihan. Akibatnya, terjadi gangguan pada metabolisme tubuh yang berpengaruh pada siklus menstruasi.
2. PCOS
PCOS (polycystic ovarian syndrome) adalah gangguan hormon yang terjadi pada wanita di masa usia subur. Kondisi ini menyebabkan wanita mengalami gangguan pada siklus menstruasinya, karena kadar hormon androgen yang berlebihan di dalam tubuh si wanita.
Selain gangguan menstruasi, PCOS juga menyebabkan penderitanya tidak subur (infertilitas) serta lebih rentan terkena diabetes dan hipertensi.
3. Stres yang berlebih
Selain gangguan penyakit kronis, stres yang dialami oleh para wanita juga bisa menyebabkan terjadinya gangguan haid. Hal tersebut disebabkan oleh bagian otak yang berfungsi untuk mengatur siklus menstruasi mengalami gangguan.
ADVERTISEMENT
WebMD juga menyebutkan bahwa stres menyebabkan hormon pengatur siklus menstruasi menjadi tidak seimbang. Akibatnya, haid menjadi tidak teratur seperti biasanya.
4. Penurunan atau peningkatan berat badan secara drastis
Siklus menstruasi yang terganggu juga dapat dipicu oleh penurunan atau peningkatan berat badan secara drastis. Medical News Today menyebutkan bahwa kelebihan berat badan dapat memengaruhi kadar hormon estrogen dan insulin, yang bisa mengganggu siklus menstruasi.
Sebagai informasi, kenaikan berat badan yang dialami oleh seorang wanita juga bisa menjadi pertanda adanya gangguan PCOS dan hipotiroidisme yang berdampak pada terganggunya siklus menstruasi.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)