Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Infeksi Paru-Paru: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
8 Agustus 2022 19:29 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
Infeksi paru-paru adalah jenis penyakit disebabkan oleh virus, bakteri, dan kadang kala disebabkan oleh jamur. Infeksi tersebut terjadi ketika seseorang menghirup bakteri atau virus dari orang yang menderita penyakit tersebut.
ADVERTISEMENT
Salah satu jenis infeksi paru yang paling umum terjadi adalah pneumonia. Selain itu, terdapat jenis infeksi paru-paru lainnya yang bisa mengakibatkan penderitanya mengalami gangguan pada sistem pernapasan .
Penyebab Infeksi Paru-Paru
Menurut Manoj Sharma dan Ashutosh Atri dalam Essentials of International Health, ada tiga jenis infeksi paru-paru yang pada umumnya terjadi, yakni pneumonia, bronkitis, dan bronkiolitis.
Tiga jenis penyakit tersebut biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri yang menginfeksi bagian-bagian tertentu pada saluran pernapasan.
Penyakit pneumonia, bronkitis, dan bronkiolitis disebabkan oleh virus dan bakteri yang berbeda. Berikut rinciannya:
ADVERTISEMENT
Selain itu, beberapa infeksi paru-paru juga dapat diakibatkan oleh infeksi dari jamur, seperti Pneumocystis jirovecii, Aspergillus, atau Histoplasma capsulatum. Namun, hal ini jarang terjadi.
Infeksi paru-paru akibat jamur banyak ditemukan pada orang yang mengalami penurunan pada sistem kekebalan tubuh, seperti penderita kanker, HIV-AIDS, dan lain-lain.
Gejala Infeksi Paru-Paru
Gejala infeksi pada paru-paru sangatlah beragam, mulai dari gejala ringan hingga berat. Gejala-gejala tersebut banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia, kondisi kesehatan, dan tingkat keparahan infeksi.
Dirangkum dari Pulmonary Infections karya Fiona R Prabhu, dkk, berikut adalah gejala umum yang biasa dirasakan oleh penderita saat terinfeksi.
1. Batuk Berlendir Tebal
Batuk merupakan mekanisme diri untuk membersihkan tubuh dari benda asing. Lendir adalah salah satu cairan yang diakibatkan oleh radang infeksi pada paru-paru.
ADVERTISEMENT
Pada penderita pneumonia dan bronkitis biasanya akan sering merasakan gejala batuk yang menghasilkan lendir yang tebal dengan warna-warna tertentu, seperti warna bening, putih, hijau, merah (bercampur darah).
2. Nyeri Dada
Nyeri dada merupakan gejala umum yang dirasakan oleh penderita infeksi paru-paru. Nyeri dada terasa sakit tajam dan menusuk sehingga penderita mungkin harus menghentikan aktivitasnya.
Nyeri dada biasanya memburuk saat batuk dan menarik napas dalam-dalam. Terkadang, rasa sakit juga bisa dirasakan pada bagian belakang punggung.
3. Demam
Demam adalah kondisi yang terjadi saat tubuh mulai melawan infeksi. Penderita infeksi paru-paru biasanya akan mengalami demam dengan suhu tubuh di atas 38,9 derajat celsius.
Demam yang dirasakan oleh penderita infeksi paru-paru biasanya akan disertai dengan gejala lain, seperti berkeringat, menggigil, nyeri otot, dehidrasi, lemas, sakit kepala, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
4. Sulit Bernapas
Penderita infeksi biasanya akan kesulitan bernapas. Penderita akan merasakan sesak napas dan mengi. Gejala-gejala tersebut disebabkan oleh peradangan pada saluran pernapasan, termasuk paru-paru yang diakibatkan oleh adanya infeksi.
5. Kulit dan Bibir Kebiruan
Bibir dan kulit akan tampak kebiruan. Gejala ini muncul akibat tubuh kekurangan oksigen. Saat kekurangan oksigen, jaringan yang berdekatan dengan permukaan kulit memiliki kadar oksigen yang rendah sehingga permukaan kulit akan tampak membiru.
Cara Mengobati Infeksi Paru-Paru
Pengobatan infeksi paru-paru dapat dilakukan apabila hasil diagnosis dokter keluar. Cara umum untuk mendiagnosis infeksi paru adalah melakukan pemeriksaan fisik, foto toraks (X-Ray), CT scan, oksimetri nadi, spirometri, dan lain-lain.
Apabila terdeteksi adanya infeksi pada bagian paru-paru, dokter akan menyarankan langkah-langkah pengobatan yang tepat. Untuk mengobati infeksi paru-paru, penderita penyakit ini biasanya akan direkomendasikan untuk mengkonsumsi obat-obatan antibiotik dan antivirus untuk membasmi virus dan bakteri penyebab infeksi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, penderita infeksi paru-paru juga akan melakukan beberapa cara untuk mengobati infeksi paru-paru di rumah, seperti:
Untuk penderita infeksi paru-paru yang parah, biasanya akan direkomendasikan untuk rawat inap. Saat rawat inap, penderita biasanya akan menerima antibiotik, cairan intravena, dan terapi pernapasan untuk mengobati infeksi paru-paru.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)