Konten Media Partner

Isolasi Mandiri Berapa Hari? Berikut Jawaban dan Cara Melakukannya

5 September 2022 20:45 WIB
ยท
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Isolasi mandiri adalah cara yang dilakukan untuk untuk mencegah penyebaran. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Isolasi mandiri adalah cara yang dilakukan untuk untuk mencegah penyebaran. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Isolasi mandiri adalah salah satu langkah yang perlu diterapkan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Isolasi mandiri berapa hari tergantung pada kondisi dan gejala yang dialami oleh seseorang.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana yang telah diketahui bersama, dalam situasi pandemi dan jumlah pasien Covid-19 yang terus meningkat, rumah sakit sulit untuk menampung seluruh pasien yang dinyatakan positif, baik dengan gejala maupun tanpa gejala.
Pasien positif Covid-19 dengan gejala biasanya membutuhkan perawatan medis yang dibantu oleh tenaga medis yang ada di rumah sakit, sedangkan pasien positif Covid-19 tanpa gejala disarankan untuk melakukan isolasi mandiri.
Isolasi mandiri merupakan jenis isolasi dilakukan di tempat sendiri, seperti rumah, kost, apartemen atau villa. Isolasi mandiri pada pasien Covid-19 diterapkan untuk mencegah penularan infeksi Covid-19 pada orang lain.

Gejala Umum Covid-19

Sebelum mengetahui bagaimana cara melakukan isolasi mandiri, ketahui gejala umum Covid-19 untuk menerapkan cara yang tepat untuk menangani gejala Covid-19 di rumah.
ADVERTISEMENT
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, berikut adalah gejala umum dari Covid-19:
Gejala lain perlu dilaporkan ke rumah sakit dan mendapatkan penanganan medis yang tepat, yaitu hidung tersumbat, sakit tenggorokan, kehilangan fungsi indra pengecap dan penciuman, masalah pada pencernaan, seperti diare atau mual.
Jika pasien mengalami sesak napas yang mempengaruhi cara berbicara dan berjalan, nyeri dada yang berkelanjutan, bibir menjadi membiru, dan tidak responsif, terlebih setelah melakukan kontak dengan seseorang yang positif Covid-19.
Segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk melakukan tes Covid-19 dan mendapatkan penanganan medis yang tepat. Isolasi mandiri juga diperuntukkan bagi orang dengan ciri-ciri berikut:
ADVERTISEMENT

Isolasi Mandiri Berapa Hari?

Isolasi mandiri berapa hari? Isoman biasanya dilaksanakan selama 10-14 hari. Foto: Pexels.com
Lama isolasi mandiri biasanya berbeda-beda pada setiap orang, hal ini tergantung pada hasil pemeriksaan oleh tenaga medis dan perkembangan gejala yang dirasakan oleh pasien.
Mengutip dari laman situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, aturan isolasi mandiri pada pasien Covid-19 dilakukan selama 10 hari sejak munculnya gejala dan ditambah 3 hari jika pasien sudah bebas gejala demam dan gangguan pada saluran pernapasan.
ADVERTISEMENT
Jika gejala bertahan lebih dari 10 hari, isolasi perlu dilanjutkan hingga gejala hilang kemudian ditambahkan dengan 3 hari bebas gejala.

Cara Isolasi Mandiri di Rumah

Salah satu cara isolasi mandiri di rumah adalah tetap terjaga. Foto: Pexels.com
Ada beberapa pilihan penanganan Covid-19 difokuskan untuk mengatasi infeksi virus dan merawat gejala yang ditimbulkan oleh Covid-19. Mengutip dari jurnal Factors Associated with Adherence to Self-Isolation and Lockdown Measures in the UK oleh LE. Smith, dkk, berikut adalah perawatan yang dapat dilakukan selama isolasi mandiri di rumah.

1. Istirahat yang Cukup

Langkah yang pertama yang perlu dilakukan pada pasien yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah adalah beristirahat dengan cukup. Istirahat dengan cukup diperlukan untuk mengembalikan sistem kekebalan tubuh, sehingga mampu melawan infeksi yang terjadi pada penderita Covid-19.
ADVERTISEMENT
Istirahat yang cukup juga dilakukan untuk membantu proses penyembuhan gejala yang ditimbulkan, seperti demam, pusing, gangguan pernapasan, dan lain-lain.

2. Mencukupi Kebutuhan Cairan dan Asupan Gizi

Langkah selanjutnya adalah memastikan kebutuhan cairan dan nutrisi tubuh tercukupi. Dikutip dari jurnal Water and Beverages Intake Among Workers Amid the COVID-19 Pandemic in Indonesia oleh Diana Sunardi, dkk, berikut adalah kebutuhan cairan harian pada pasien Covid-19:
Di samping itu, cukupilah kebutuhan nutrisi harian yang dapat diperoleh dengan mengonsumsi makanan sehat, seperti karbohidrat yang baik, sayuran-sayuran hijau, buah-buahan, dan sumber protein yang tinggi

3. Menangani Gejala Covid-19

Pada pasien yang melakukan isolasi mandiri, penting untuk menangani gejala Covid-19, seperti demam. Contohnya adalah dengan mengkonsumsi asetaminofen atau parasetamol yang dapat menurunkan demam.
ADVERTISEMENT
Gunakan pelembab udara juga dapat membantu sebagai penderita Covid-19 apabila pasien mengalami gangguan pada saluran pernapasan, seperti hidung tersumbat.

4. Pemberian Obat Tertentu

Pemberian obat dan suplemen tertentu terbukti dapat meredakan gejala Covid-19. Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berikut adalah paket obat dan suplemen yang dapat dikonsumsi oleh peserta isolasi mandiri:

5. Taati Peraturan Isolasi Mandiri

Langkah yang kelima adalah menaati peraturan yang perlu dilakukan selama isolasi mandiri, seperti:
ADVERTISEMENT
Sebagian besar orang bisa mengatasi gejala Covid-19 dalam waktu 5-10 hari dengan isolasi mandiri. Jika telah dinyatakan sembuh, cobalah untuk bertahan 3-5 hari untuk melakukan isolasi mandiri, sehingga dapat efektif mencegah penyebaran Covid-19.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)