Konten Media Partner

Kenali Jenis Obat Batuk yang Mengandung Etilen Glikol dan Bahayanya

24 Oktober 2022 13:50 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Obat batuk yang mengandung etilen glikol perlu dihindari karena menyebabkan gangguan kesehatan. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Obat batuk yang mengandung etilen glikol perlu dihindari karena menyebabkan gangguan kesehatan. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Obat batuk yang mengandung etilen glikol adalah jenis obat yang dikaitkan dengan meningkatnya kasus gagal ginjal akut pada anak di berbagai macam negara, termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
Etilen glikol sendiri merupakan senyawa yang banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatans erat poliester dan untuk formulasi antibeku. Etilen glikol memiliki rasa yang manis, tetapi bisa sangat berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar.
Beberapa jenis obat sirup mengandung etilen glikol yang menimbulkan efek samping yang membahayakan pada anaknya, termasuk obat sirup untuk mengobati batuk. Lantas, apa saja obat batuk yang mengandung etilen glikol? Berikut jawabannya.

Apa Itu Etilen Glikol?

Mengutip dari laman National Center of Biotechnology Information US, etilen glikol adalah senyawa turunan alkohol yang banyak dimanfaatkan sebagai antibeku di bidang otomotif.
Tak hanya itu, senyawa etilen glikol juga digunakan dalam produksi tinta, stempel, pulpen, pelarut, cat, plastik, hingga kosmetik.
ADVERTISEMENT
Etilen glikol merupakan cairan bening atau tidak berwarna dengan tekstur kental seperti sirup. Etilen glikol memiliki rasa yang manis yang bisa menjadi senyawa beracun dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.

Obat Batuk yang Mengandung Etilen Glikol

Hindari konsumsi obat batuk yang mengandung etilen glikol karena bisa menyebabkan gangguan ginjal. Foto: Pexels.com
Senyawa etilen glikol baru-baru ini banyak ditemukan dalam berbagai jenis obat sirup, termasuk obat sirup untuk mengobati batuk. Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI, ada dua jenis obat batuk yang mengandung etilen glikol.

1. Flurin DMP Sirup

Flurin DMP sirup adalah jenis obat batuk yang masuk dalam daftar obat batuk yang mengandung etilen glikol. Obat ini mengandung parasetamol, klorfeniramin, dan pseudoefedrin HCl.
Flurin DMP banyak dimanfaatkan untuk mengobati flu dan batuk serta gejala yang menyertainya, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin.
ADVERTISEMENT
Obat ini bisa dikonsumsi oleh anak-anak di atas 2 tahun serta orang dewasa dengan aturan pakai dan dosis yang berbeda. Efek samping dari obat ini adalah:

2. UNIBEBI Cough Syrup

UNIBEBI Cough Syrup adalah jenis obat yang biasa digunakan untuk meredakan gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, bersin-bersin, serta batuk berdahak.
Obat ini mengandung parasetamol untuk menurunkan demam, chlorpheniramine maleate (CTM) untuk mengobati alergi (rhinitis dan urtikaria), dan guaifenesin untuk mengobati batuk.
Obat batuk ini dirancang khusus untuk anak-anak. Adapun dosis dan aturan pakai obat ini adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Penggunaan obat ini perlu diperhatikan pada penderita gangguan fungsi hati serta penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi

Etilen Glikol Apakah Berbahaya?

Konsumsi etilen glikol secara berlebihan bisa menyebabkan gangguan kesehatan tubuh yang berbahaya bahkan kematian. Foto: Pexels.com
Menghirup uap dari etilen glikol tidak membahayakan, tetapi kesehatan tubuh akan terancam bila etilen glikol dikonsumsi. Etilen glikol termasuk jenis senyawa yang berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan karena bisa menyebabkan seseorang pingsan, gagal ginjal yang fatal, koma, bahkan kematian.
Mengutip dari Centers for Disease Control and Prevention, berikut dampak konsumsi etilen glikol secara berlebihan:
ADVERTISEMENT
Itulah efek samping mengonsumsi etilen glikol secara berlebihan. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa etilen glikol sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Oleh karena itu, setiap orang perlu menghindari konsumsi obat batuk yang mengandung etilen glikol atau jenis obat dengan etilen glikol lainnya karena dapat menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan, termasuk gagal ginjal akut.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)