Konten Media Partner

Ketahui Kadar Gula Darah Normal dan Cara Menjaganya

5 Agustus 2022 16:41 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadar gula darah normal perlu dijaga untuk menghindari gangguan kesehatan. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Kadar gula darah normal perlu dijaga untuk menghindari gangguan kesehatan. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Menjaga kadar gula darah normal perlu dilakukan untuk menghindari risiko terserang penyakit diabetes. Bagi penderita diabetes, kadar gula darah juga perlu dikontrol dengan baik agar tidak menyebabkan komplikasi kesehatan lainnya.
ADVERTISEMENT
Setiap orang memiliki kadar gula darah normal yang berbeda-beda. Biasanya kebutuhan kadar gula darah normal ditentukan berdasarkan beberapa faktor, seperti kondisi kesehatan tubuh, dan lain-lain.

Apa Itu Gula Darah?

Gula darah adalah istilah yang merujuk pada kadar atau jumlah gula atau glukosa yang terdapat dalam darah. Glukosa yang dialirkan melalui darah menjadi salah satu sumber utama energi untuk sejumlah sel-sel dalam tubuh.
Menurut Mathew TK dan Tadi P dalam Blood Glucose Monitoring, gula darah perlu dijaga dalam jumlah yang normal sebab kadar gula darah yang rendah atau tinggi bisa berpotensi menyebabkan penyakit kronis dan membahayakan.

Berapa Kadar Gula Darah Normal?

Kadar gula darah normal sebelum makan adalah 70-130 mg/dL. Foto: Pexels.com
Secara umum, berikut adalah kisaran kadar gula darah:
ADVERTISEMENT

Apa yang Terjadi Jika Kadar Gula Darah Tidak Normal?

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, kadar gula darah rendah atau tinggi akan menyebabkan gangguan kesehatan tertentu. Bahkan, dalam beberapa kasus dapat mengancam keselamatan seseorang.
Kadar gula darah rendah dalam dunia medis disebut dengan hipoglikemia. Menurut Mathew P dan Thoppil D dalam Hypoglycemia, hipoglikemia adalah kondisi ketika glukosa dalam darah kurang dari 70 mg/ dL.
Pada beberapa kasus, hipoglikemia tidak menunjukkan tanda dan gejala hingga akhirnya gula darah turun di bawah 55 mg/dL. Hipoglikemia akan menyebabkan tubuh terasa lemas dan tidak bertenaga. Selain itu, akan muncul gejala berupa mudah lapar, keringat dingin, kulit pucat, jantung berdebar, gelisah, dan sensitif.
Di samping itu, kadar gula darah juga tidak dianjurkan untuk berada pada level tinggi. Kadar gula darah dikatakan tinggi apabila mencapai angka 200 mg/dL.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini disebut sebagai hiperglikemia. Hiperglikemia akan menyebabkan munculnya gangguan kesehatan, berupa diabetes, penyakit jantung, kerusakan saraf, kerusakan ginjal, masalah kulit, dan lain-lain.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penting untuk menjaga kadar gula darah tetap normal untuk menghindari berbagai macam penyakit.

Bagaimana Cara Menjaga Kadar Gula Darah?

Salah satu cara mengendalikan kadar gula darah agar tetap normal adalah mengatur pola makan dengan baik. Foto: Unsplash.com
Kadar gula darah perlu dikontrol untuk menjaga kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kadar gula darah agar tetap normal.

1. Mengatur Pola Makan

Kadar gula darah bisa dikontrol dengan menerapkan pola makan yang teratur, seperti mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, memenuhi asupan nutrisi harian, serta membatasi asupan gula (maksimal 24 gram atau 6 sendok teh sehari).

2. Rutin Berolahraga dan Beraktivitas

Olahraga serta rutin beraktivitas fisik adalah bagian penting untuk mengendalikan gula darah. Ketika berolahraga, hormon insulin akan membawa gula darah ke dalam otot, sehingga bisa memperoleh energi untuk bergerak. Dengan begitu, kadar gula darah pun akan turun.
ADVERTISEMENT

3. Mengelola Stres

Stres dan depresi secara tidak langsung dapat meningkatkan kadar gula darah sebab stres bisa memproduksi hormon kortisol yang bisa mempengaruhi kinerja insulin. Lakukan teknik relaksasi, istirahat yang cukup untuk mengurangi tingkat stres.
Itulah beberapa cara untuk mengendalikan gula darah agar tetap normal. Jangan lupa untuk meninggalkan kebiasaan buruk, seperti merokok, minum alkohol, dan lain-lain agar gula darah tetap dalam kadar yang normal.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)