Ketahui Kebutuhan Vitamin C per Hari dan Cara Memperolehnya

Kebutuhan vitamin C per hari setiap orang biasanya berbeda-beda pada setiap orang. Foto: Pexels.com

Kebutuhan vitamin C per hari perlu diketahui agar dapat mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang cukup. Hal ini penting untuk mencegah gangguan kesehatan akibat kekurangan dan kelebihan vitamin C.

Vitamin C atau asam askorbat merupakan vitamin yang larut dalam air dan banyak digunakan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel dalam tubuh. Nutrisi ini juga membantu tubuh menyerap zat besi.

Tubuh manusia tidak memiliki kemampuan untuk memproduksi vitamin C sendiri, sehingga diperlukan untuk mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin C untuk menjaga kesehatan tubuh.

Namun, vitamin C perlu dikonsumsi dalam jumlah yang cukup untuk menghindari gangguan kesehatan akibat kekurangan dan kelebihan vitamin C.

Kebutuhan Vitamin C per Hari

Vitamin C merupakan nutrisi yang penting dan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin C mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat membantu untuk memproduksi kolagen, mempercepat penyembuhan luka, serta bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Vitamin C dapat diperoleh dengan mengonsumsi makanan-makanan yang kaya akan vitamin C. Akan tetapi, makanan-makanan ini hanya bisa dikonsumsi dalam dosis atau kadar tertentu untuk menghindari gangguan akibat kekurangan dan kelebihan vitamin C.

Mengutip dari jurnal Dietary Reference Intakes for Vitamin C, Vitamin E, Selenium, and Carotenoids oleh National Academies Press (US), berikut adalah kebutuhan vitamin C per hari yang dibutuhkan oleh tubuh:

Setiap orang perlu memenuhi kebutuhan vitamin C per hari untuk mendapatkan manfaat dari zat tersebut. Vitamin C sangat berperan untuk membantu sistem kekebalan tubuh.

Cukupilah kebutuhan vitamin C per hari untuk menghindari kekurangan vitamin C. Dikutip dari jurnal Vitamin C and Immune Function oleh Anitra C Carr dan Silvia Maggini, kekurangan vitamin C dapat membuat tubuh rentan terhadap infeksi.

Di samping itu, kelebihan konsumsi vitamin C juga bisa berpengaruh buruk bagi kesehatan, seperti adanya ketidakseimbangan nutrisi, gangguan pencernaan, kelebihan zat besi, pembentukan batu ginjal, dan lain-lain. Untuk itu, seseorang perlu mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan untuk menghindari kondisi-kondisi tersebut.

Sayur yang Mengandung Vitamin C

Sayur yang mengandung vitamin C adalah cabai hijau, paprika kuning, bayam sawi, dan lain-lain. Foto: Pexels.com

Vitamin C dapat diperoleh tubuh melalui berbagai jenis makanan yang kaya akan vitamin C, termasuk jenis sayur-sayuran. Berikut adalah jenis sayur yang mengandung vitamin C:

Buah yang Mengandung Vitamin C

Contoh buah yang mengandung vitamin C adalah jeruk. Kandungan vitamin C pada jeruk rata-rata adalah 59 mg per 100 gramnya. Foto: Pexels.com

Selain sayur, vitamin C juga banyak ditemukan dalam buah-buahan tertentu. Di bawah ini adalah daftar buah yang banyak mengandung vitamin C:

Sumber makanan terbaik vitamin C adalah buah-buahan dan sayuran. Nutrisi vitamin C mungkin akan berkurang setelah dimasak, sehingga disarankan untuk dikonsumsi dengan mentah untuk memaksimalkan asupan nutrisi. Sebelum mengonsumsi, pastikan cuci dengan bersih buah-buahan dan sayuran untuk menghindari masalah gangguan pencernaan.

Vitamin C adalah nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh. Cukupilah kebutuhan vitamin C per hari, yakni sebesar 15-75 mg untuk anak-anak, 75 mg untuk wanita dewasa, 90 mg untuk pria dewasa, dan 85-120 mg untuk wanita yang sedang hamil atau menyusui untuk memperoleh manfaat dari nutrisi tersebut.

(SAI)