Ketahui Penyebab Kista Coklat dan Cara Menyembuhkannya

Konten Media Partner
25 Januari 2023 18:42 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wanita yang mengalami kista coklat perlu mendapatkan perawatan segera. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita yang mengalami kista coklat perlu mendapatkan perawatan segera. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kista coklat adalah kista berisi cairan yang terbentuk di luar rahim, seperti ovarium, leher rahim, dan organ lainnya. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut dengan endometrioma.
ADVERTISEMENT
Kista cokelat terjadi akibat tumbuhnya jaringan endometrium di luar rahim. Normalnya, jaringan endometrium hanya tumbuh di dalam rongga rahim. Namun pada wanita penderita kista coklat, jaringan tersebut bisa tumbuh di luar rahim, seperti saluran tuba.
Kista coklat tidak bersifat kanker, tetapi menjadi salah satu penyumbang yang cukup besar penyebab ketidaksuburan pada wanita. Lantas, apa penyebab kista coklat dan bagaimana cara menghilangkannya?

Penyebab Kista Coklat

Ilustrasi wanita yeng mengalami kista coklat
Hingga kini, penyebab kista coklat belum diketahui secara pasti. Namun, wanita dengan endometriosis dapat berkembang menjadi kista yang dikenal sebagai endometrioma atau kista coklat.
Mengutip jurnal Bladder Endometriosis: A Case Report oleh Cynthia Chan, dkk., endometriosis adalah kondisi peradangan kronis yang ditandai dengan adanya jaringan endometrium di luar rahim. Jaringan endometrium bisa menempel ke ovarium, saluran tuba, dan organ terdekat, seperti kandung kemih.
ADVERTISEMENT
Apabila seorang wanita mengalami endometriosis, kondisi ini dapat menyebabkan menstruasi yang berat dan terasa menyakitkan. Selain itu, endometriosis juga dapat merusak organ yang bermasalah.
Secara umum, endometriosis dibagi menjadi beberapa stadium berdasarkan tingkat keparahan jaringan endometrium yang telah menyebar ke area lain di tubuh. Stadium 3 dan 4 adalah tingkat yang paling parah dan biasanya berkemungkinan paling besar menyebabkan kista coklat.
Selain itu, jika seseorang dengan endometriosis tidak mendapat perawatan, kondisi ini bisa menjadi lebih parah dan kista coklat bisa mengalami komplikasi.
Kista coklat berbentuk seperti kantung berisi darah berwarna merah tua. Kista ini menempel pada ovarium dan organ lainnya yang dapat mempengaruhi fungsi organ tersebut.
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa hormon estrogen memainkan peran kunci dalam perkembangan kista coklat. Namun, belum diketahui alasan mengapa hormon tersebut menyebabkan kista coklat pada sebagian orang saja.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ada beberapa faktor risiko terjadinya endometriosis dan kista coklat, seperti:

Cara Menyembuhkan Kista Coklat

Ilustrasi pasien kista coklat setelah menjalani tindakan pembedahan. Foto: Unsplash
Perawatan untuk menangani kista coklat tergantung pada gejala dan kondisi pasien. Gejala kista coklat biasanya mirip dengan gejala endometriosis. Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami beberapa gejala berikut:
ADVERTISEMENT
Jika endometriosis atau kista coklat terbentuk saat Anda sedang hamil, maka tujuan utama perawatan adalah untuk mempertahankan atau meningkatkan kesuburan.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan untuk menunggu dan mengamati pertumbuhan kista. Jika diperlukan, dokter dapat merekomendasikan tindakan pembedahan untuk mengangkat kista dengan kondisi berikut:
Kista coklat dan gejala lainnya dapat muncul kembali setelah operasi, sehingga beberapa prosedur tambahan mungkin diperlukan.
Dokter dapat merekomendasikan prosedur laparoskopi jika Anda memiliki kista coklat yang berukuran lebih besar dari 4 sentimeter. Kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko kista berubah menjadi kanker.
ADVERTISEMENT
Dalam kasus yang jarang, dokter mungkin perlu melakukan ooforektomi, yakni prosedur pengangkatan ovarium untuk meredakan gejala kista. Namun, dokter tidak merekomendasikan perawatan ini untuk wanita yang ingin hamil.
Selain itu, dokter juga mungkin menyarankan obat-obatan untuk membantu mencegah kista coklat berkembang lebih besar atau tumbuh kembali setelah diangkat. Obat-obatan ini juga dapat membantu mengatasi rasa sakit.
Dikutip dari Cleveland Clinic, adapun beberapa obat untuk menangani kista coklat yang mungkin diresepkan dokter, yaitu:
Dokter dapat menyarankan pilihan obat terbaik sesuai dengan kondisi Anda, termasuk berdasarkan apakah Anda sedang mencoba untuk hamil atau tidak.

Apa Kista Coklat Itu Berbahaya?

Kista coklat merupakan kondisi yang berbahaya jika tidak segera ditangani. Kista ini dapat menyerang, merusak, dan mengambil alih jaringan ovarium yang sehat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kista coklat juga dapat menyebabkan ketidaksuburan pada wania. Kondisi ini bisa sulit diobati dan tindakan operasi yang dilakukan untuk mengontrol atau menghilangkan kista dapat menyebabkan jaringan parut pada ovarium dan mengurangi tingkat kesuburan.
Meskipun kista coklat tidak bersifat kanker, kondisi ini merupakan komplikasi dari endometriosis. Endometriosis sendiri menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko kanker. Karenanya, penting untuk segera menangani kasus ini sebelum kista berubah menjadi kanker atau menyebabkan komplikasi lainnya.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)