Konten Media Partner

Kutil di Ketiak: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

12 Agustus 2022 16:31 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketiak adalah daerah yang berkemungkinan terkena kutil. Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ketiak adalah daerah yang berkemungkinan terkena kutil. Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Kutil adalah jenis benjolan yang biasanya terdapat pada beberapa bagian tubuh termasuk ketiak. Sama dengan jenis kutil lainnya, kutil di ketiak disebabkan oleh infeksi virus tertentu.
ADVERTISEMENT
Dalam dunia medis, kutil sering kali disebut sebagai papiloma, yakni sejenis tumor pada kulit yang tidak membahayakan (jinak). Pada sebagian kasus, kutil dapat menyebar ke berbagai macam bagian tubuh lainnya.
Kutil bisa memiliki bentuk, ukuran, dan warna yang berbeda. Secara umum, berikut adalah jenis-jenis kutil yang berada di ketiak:
ADVERTISEMENT

Penyebab Kutil di Ketiak

Kutil di ketiak disebabkan oleh virus papilloma atau HPV. Foto: Unsplash.com
Kutil di ketiak disebabkan oleh infeksi dari Human Papilloma Virus (HPV). Dalam jurnal Human Papillomavirus (HPV), HPV-Related Disease, and the HPV Vaccine karya Kari P Braaten dan Marc R Laufer, virus papiloma adalah jenis virus yang menyebabkan proliferasi epitel.
Virus ini ditularkan melalui kontak langsung dari kulit dan kulit. Apabila kulit menyentuh bagian kulit terinfeksi, hal ini memungkinkan terjadinya penularan dan menginfeksi bagian kulit lain atau orang lain.
Dalam beberapa studi juga yang menyatakan bahwa virus ini juga bisa menular melalui hubungan seks dengan penderita kutil kelamin.

Gejala Kutil di Ketiak

Dua sampai enam bulan terjadinya infeksi, penderita biasanya akan merasakan benjolan yang kecil ataupun besar pada permukaan kulit, termasuk ketiak. Benjolan ini bisa bertekstur kasar atau halus.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman Centers for Disease Control and Prevention US, selain terbentuknya benjolan tersebut, kutil tidak akan menimbulkan gejala sama sekali, sehingga seseorang yang terinfeksi sulit mengetahui bahwa dirinya sudah terinfeksi.
Pada sebagian besar kasus infeksi virus papiloma juga bisa sembuh dengan sendirinya karena mekanisme tubuh yang dapat membersihkan virus secara spontan. Sebagian orang juga sudah kebal terhadap virus HPV tertentu.

Cara Mengobati Kutil di Ketiak

Kutil biasanya sembuh dengan sendirinya, tetapi untuk mengurangi risiko penularan ke bagian tubuh lain atau orang lain, kutil sebaiknya segera diobati. Dikutip dari jurnal An Armamentarium of Wart Treatments karya Michelle M. Lipke, berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengobati kutil di ketiak.
ADVERTISEMENT

1. Gunakan Asam Salisilat

Ilustrasi seseorang menggunakan asam salisilat untuk mengobati kutil di ketiak. Foto: Unsplash.com
Sebagian besar penderita kutil biasanya menggunakan asam salisilat (salicylic acid) untuk mengobati kutilnya. Asam salisilat bekerja dengan cara menghancurkan jaringan kulit yang sudah terinfeksi.
Data dari National Institutes of Health membuktikan penggunaan asam salisilat dengan konsentrasi tinggi bisa mengobati 62,7-86,5% kasus kutil. Penggunaan asam salisilat perlu dilakukan dengan hati-hati dan hanya bisa digunakan pada daerah kulit yang terinfeksi. Berikut beberapa tips untuk menggunakan asam salisilat:
ADVERTISEMENT

2. Krioterapi

Krioterapi adalah salah satu metode pengobatan kutil yang biasa dilakukan menggunakan cairan pembekuan. Cairan yang biasa digunakan adalah nitrogen. Nitrogen bisa disemprotkan langsung ke area ketiak yang memiliki kutil. Sifat dari cairan ini bisa menghancurkan sel.
Kutil akan berkembang menjadi luka yang melepuh kemudian mengering dan beberapa hari kemudian akan rontok. Perlu diingat bahwa krioterapi hanya bisa dilakukan oleh tenaga medis profesional.

3. Operasi

Operasi merupakan cara mengobati kutil di ketiak dengan cepat, khususnya bagi kutil dengan ukuran yang besar. Namun, cara ini jarang dilakukan sebab memiliki risiko timbulnya masalah kesehatan lainnya.
Jenis operasi bedah yang dilakukan untuk menghilangkan kutil di ketiak dapat berupa:
ADVERTISEMENT

4. Penggunaan Krim Topikal

Kutil juga dapat diatasi menggunakan krim topikal, khususnya yang mengandung Cantharidin. Cantharidin adalah zat yang mengandung ekstrak dari serangga. Kandungan ini akan melepuhkan kutil, sehingga mudah untuk diangkat.
Penderita kutil di ketiak juga dapat menggunakan krim retinoid. Krim ini dapat membantu untuk menghalangi pertumbuhan sel kulit akibat virus papiloma.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)