Konten Media Partner

Obat Omeprazole: Manfaat, Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Samping

6 Oktober 2022 10:24 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi obat Omeprazole. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi obat Omeprazole. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Omeprazole obat apa? Obat Omeprazole adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan asam lambung, seperti tukak lambung, gastroesofageal refluks disease (GERD), dan infeksi Helicobacter pylori (H.pylori). Obat ini juga digunakan dalam penanganan Sindrom Zollinger-Ellison.
ADVERTISEMENT
Omeprazole termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga penggunaannya harus dengan resep dokter. Obat ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dengan dosis sesuai.

Pengertian Obat Omeprazole

Omeprazole adalah obat yang diindikasikan untuk mengobati gangguan saluran pencernaan akut akibat kelebihan asam lambung, seperti tukak kambung, GERD, infeksi Helicobacter pylori, dan Sindrom Zollinger-Ellison. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat proton pump inhibitor atau penghambat pompa proton.
Mengutip jurnal Proton Pump Inhibitors yang diterbitkan oleh Journal of Clinical Pathology, obat penghambat pompa proton bekerja dengan cara menghalangi sekresi asam dalam lambung melalui sistem enzim adenosin trifosfatase hidrogen-kalium (pompa proton) dari sel parietal lambung.
Cara kerjanya tersebut dapat menutup produksi asam lambung dalam jangka waktu lebih lama. Efeknya, obat ini akan menekan produksi asam lambung sehingga gejala yang ditimbulkan bisa mereda.
ADVERTISEMENT

Kandungan dan Kegunaan Obat Omeprazole

Omeprazole merupakan obat generik, yaitu obat yang dinamai sesuai dengan kandungan zat aktif yang dimiliki. Obat ini tersedia dengan komposisi Omeprazole 20 mg.
Mengutip jurnal Omeprazole oleh Neal Shah dan William Gossman, Omeprazole adalah obat penghambat pompa proton yang digunakan untuk mengobati beberapa kondisi asam lambung berlebih, termasuk penyakit tukak lambung, refluks gastrointestinal, dan infeksi Helicobacter pylori.
Obat ini bekerja dengan cara menghalangi produksi asam lambung dengan menutup pompa asam dalam sel-sel lambung penghasil asam. Obat ini juga dapat memberikan waktu kepada jaringan kerongkongan dan lambung yang rusak untuk pulih.
Obat-obatan penghambat pompa proton seperti Omeprazole memiliki mekanisme kerja dengan cara mengurangi sekresi asam dan menurunkan level somatostatin. Obat ini umumnya digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit akibat kelebihan asam lambung yang tinggi, seperti:
ADVERTISEMENT
Selain beberapa penyakit di atas, Omeprazole juga dapat digunakan sebagai terapi obat yang dikombinasikan dengan obat-obatan antibiotik untuk mengobati infeksi perut yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori.
ADVERTISEMENT
Omeprazole sebaiknya dikonsumsi satu jam sebelum makan saat pagi hari. Sebab, obat golongan penghambat pompa proton bekerja paling baik saat lambung secara aktif menghasilkan asam, yaitu setelah makan.

Anjuran Dosis Obat Omeprazole

Sebagai golongan obat keras, penggunaan obat Omeprazole harus sesuai anjuran dokter. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi obat ini, yaitu:
Adapun anjuran dosis dan aturan pakai Omeprazole secara umum sesuai dengan kondisi pasien adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

Dosis Omeprazole untuk Tukak Lambung dan Duodenum

Dosis Omeprazole untuk Penyakit GERD

Dosis Omeprazole untuk Sindroma Zollinger-Ellison

Kontraindikasi Obat Omeprazole

Omeprazole termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga penggunaan obat ini tidak boleh sembarangan. Jangan mengonsumsi obat ini apabila memiliki alergi terhadap kandungan obat, menderita gangguan fungsi hati dan ginjal yang berat, serta menderita osteoporosis.
ADVERTISEMENT
Selain itu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu apabila sedang atau pernah menderita penyakit jantung, diabetes, radang usus, dan hipertensi. Obat ini juga tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak serta ibu hamil dan menyusui.

Efek Samping Obat Omeprazole

Sama seperti obat-obatan lainnya, Omeprazole memiliki sejumlah efek samping yang bisa terjadi. Mengutip jurnal Omeprazole and Other Proton Pump Inhibitors: Pharmacology, Efficacy, and Safety, with Special Reference to Use in Children oleh David M. Israel, dkk., beberapa efek samping yang dapat muncul setelah mengonsumsi obat ini, di antaranya:
Selain efek samping di atas, Omeprazole juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang, termasuk ruam kulit, pembengkakan bibir atau kelopak mata, sesak napas, dan gatal-gatal. Segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami efek samping yang lebih serius, seperti:
ADVERTISEMENT
Jika merasakan efek samping di atas, segera hentikan pemakaian obat. Konsultasikan kondisi yang dialami kepada dokter agar bisa mendapatkan penanganan medis segera.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)