Konten Media Partner

Orphen: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

11 Agustus 2022 20:16 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orphen adalah obat yang berfungsi untuk mengobati pilek. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Orphen adalah obat yang berfungsi untuk mengobati pilek. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Orphen obat apa? Dalam dunia medis, obat orphen biasanya digunakan untuk mengobati pilek, bersin-bersin, mata berair, hingga gatal akibat alergi. Manfaat yang bisa dirasakan dari orphen ini tidak lepas dari kandungan Chlorpheniramine maleate (CTM).
ADVERTISEMENT
Karena tersedia untuk penyakit-penyakit yang ringan, orphen termasuk ke dalam obat yang mudah untuk ditemukan. Selain mudah ditemukan, harga jual Orphen tidak terlalu tinggi, hanya pada kisaran Rp1.000 - 13.000 per stripnya. Kendati demikian, pemakaian obat orphen juga harus diperhatikan, tujuannya untuk menghindari efek samping yang berlebihan.
Ada banyak efek samping yang dirasakan apabila mengkonsumsi obat orphen ini. Namun satu hal yang biasanya dirasakan oleh pasien, ialah kejang, gangguan irama jantung, hingga mengantuk. Agar efek samping yang dirasakan tidak begitu berpengaruh, perhatikan juga dosis yang akan dikonsumsi dari obat orphen tersebut.

Pengertian Obat Orphen

Orphen mengandung bahan Chlorpheniramine maleate. Foto: Unsplash
Menurut Encyclopedia of Forensic and Legal Medication yang disusun oleh C. Cooke, orphen adalah golongan obat antihistamine yang mengandung Chlorpheniramine maleate. Kandungan yang ada di dalam orphen bermanfaat untuk meredakan alergi yang disebabkan oleh debu.
ADVERTISEMENT
Selain meredakan alergi pada debu, obat orphen ini juga bekerja untuk mengobati beberapa penyakit lainnya, seperti rhinitis, urtikaria, dan hay fever. Banyaknya manfaat yang dihasilkan dari obat orphen tidak lepas dari kandungan Chlorpheniramine maleate yang mempunyai efek yang menenangkan tubuh.
Berdasarkan penjelasan dari laman WebMD, kandungan Chlorpheniramine maleate yang ada di dalam orphen bekerja dengan cara menghalangi zat alami tertentu yang dihasilkan oleh tubuh selama reaksi alergi bekerja. Itu sebabnya, obat orphen juga bisa membantu mengeringkan beberapa cairan yang dihasilkan tubuh.
Namun, perlu diketahui bahwa efek dari obat orphen ini menyebabkan rasa kantuk yang begitu hebat. Oleh karena itu, obat ini tidak disarankan digunakan apabila Anda sedang berkendara atau melakukan kegiatan ekstrem.
ADVERTISEMENT

Manfaat Orphen

Obat orphen tidak hanya untuk pilek, tapi juga rhinitis alergi. Foto: Unsplash
Obat orphen yang dikonsumsi memiliki banyak manfaat yang tidak hanya berfokus pada alergi dan bersin. Lebih dari pada itu, obat orphen nyatanya dapat dikonsumsi untuk beberapa kondisi lain, seperti urtikaria dan rhinitis alergi.
Berikut informasinya, seperti yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Urtikaria

Menurut National Health Service, urtikaria adalah penyakit di mana pengidapnya akan merasakan gatal-gatal dan kulit mulai menimbulkan ruam kemerahan di beberapa area tubuh.
Untuk mengurangi rasa gatal dari ruam kemerahan tersebut, pengidapnya bisa menggunakan obat yang mengandung Chlorpheniramine maleate, salah satunya adalah orphen.

2. Rhinitis alergi

Rhinitis adalah peradangan di area rongga hidung yang disebabkan oleh virus atau alergi, seperti alergi makanan, debu, serbuk bunga, bulu hewan, dan lain sebagainya. Dalam Mayo Clinic, disebutkan bahwa gejala dari rhinitis ini adalah bersin-bersin, hidung tersumbat dan gatal.
ADVERTISEMENT

Dosis Orphen

Agar orphen bisa berfungsi dengan baik di dalam tubuh, perlu diperhatikan dosis-dosis yang diberikan. Sebab, dosis untuk anak, berbeda dengan dosis pada orang dewasa.
Menyadur Monthly Index of Medical Specialities, berikut dosis obat orphen.
Sebagai pengingat, apabila dosisnya akan dikonsumsi terlewat, segeralah meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Lebih lanjut, jangan menggandakan dosis orphen pada jadwal minum berikutnya.

Efek Samping Orphen

Setiap obat yang dikonsumsi untuk tubuh akan memberikan efek samping tersendiri, begitu juga dengan orphen. Karena memiliki kandungan Chlorpheniramine maleate di dalamnya, efek samping yang paling utama dirasakan adalah rasa kantuk.
ADVERTISEMENT
Menurut MedScape yang berjudul Chlorpheniramine, berikut beberapa efek samping dari orphen:
Lebih lanjut, apakah orphen baik dikonsumsi oleh ibu hamil? Menurut Food and Drug Administration, kandungan Chlorpheniramine pada orphen digolongkan dalam kategori B. Sayang, penelitian untuk membuktikan apakah orphen baik bagi ibu hamil belum bisa dipastikan keamanannya.
Oleh karena itu, ibu hamil yang memang membutuhkan obat orphen untuk dikonsumsi, sebaiknya menjalani konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat tersebut.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)