Konten Media Partner

Penyakit Bipolar: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

14 September 2022 18:51 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa itu bipolar? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa itu bipolar? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Apa itu penyakit bipolar? Bipolar adalah gangguan kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati yang cukup ekstrem. Sebagai contoh, pengidap bipolar akan merasa sangat gembira, tapi bisa saja berubah menjadi sedih dan putus asa.
ADVERTISEMENT
Karena perubahan suasana hati yang dialami cukup drastis, kondisi ini bisa menyebabkan terganggunya waktu tidur, energi, aktivitas, perilaku, hingga kemampuan berpikir bagi pengidapnya. Jika dibiarkan tanpa adanya penanganan khusus, bipolar bisa saja diderita seumur hidup.

Pengertian Penyakit Bipolar

Menurut laman Mayo Clinic, bipolar adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan adanya perubahan drastis pada suasana hati. Perubahan suasana hati tersebut ada yang bersifat naik (mania) dan turun (depresi).
Pada fase mania, pengidapnya bisa saja sangat bersemangat, enerjik, dan berbicara dengan tempo yang cepat. Namun, pada periode depresi, pengidapnya bisa terlihat lesu hingga hilang minat untuk melakukan aktivitas sehari-harinya.
Kondisi bipolar ini tidak bisa disepelekan begitu saja, sebab menurut laman World Health Organization, ada setidaknya 45 juta orang di seluruh dunia yang menderita gangguan bipolar.
ADVERTISEMENT
Gangguan ini merupakan salah satu penyebab utama cacat dan kematian akibat bunuh diri di seluruh dunia. Adapun beberapa jenis penyakit bipolar yang perlu untuk diketahui, di antaranya:

Penyebab Penyakit Bipolar

Apa saja penyebab-penyebab penyakit bipolar? Foto: Unsplash
Penyakit bipolar bisa dialami oleh siapa pun, meskipun penyebab penyakit bipolar belum bisa diketahui secara pasti. Menyadur laman National Health Service, gangguan bipolar secara luas diyakini sebagai hasil dari ketidakseimbangan kimia di otak, tetapi ada juga yang berpendapat bahwa penyakit bipolar bisa terjadi karena faktor genetik.
Selain itu, penyebab penyakit bipolar juga bisa disebabkan oleh keadaan atau situasi tertentu yang penuh dengan tekanan. Lebih jelas, berikut beberapa hal yang memicu muncul bipolar pada diri seseorang.
ADVERTISEMENT

Gejala Penyakit Bipolar

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bipolar terbagi menjadi beberapa fase, yakni fase mania (naik) dan depresi (turun). Setiap fase tersebut menimbulkan gejala yang berbeda-beda. Untuk mengetahui gejala-gejala dari kedua fase tersebut, berikut informasinya, seperti yang dikutip dari laman Health Direct.

1. Fase mania

Fase mania adalah kegembiraan dan kesenangan yang sangat berlebihan, terjadinya aktivitas menggebu-gebu, dan pengidapnya sering mengambil keputusan yang tidak rasional. Fase ini bisa berlangsung selama satu minggu hingga lebih, berikut beberapa gejalanya:
ADVERTISEMENT

2. Fase depresi

Berbanding terbalik dengan fase mania, fase depresi justru kondisi di mana pengidapnya mengalami kesedihan berlebihan, sehingga berpotensi menyebabkan kelelahan yang berlebihan. Berikut beberapa gejala dari fase depresi yang perlu untuk diketahui:
Meskipun gejala-gejala yang ada di atas bisa menjadi langkah awal untuk mendeteksi bipolar, bukan berarti kondisi tersebut membuat seseorang melakukan self diagnosed. Self diagnosed atau menduga diagnosis penyakit mental menyebabkan kerap kali gangguan kesehatan mental disepelekan begitu saja oleh beberapa orang.
ADVERTISEMENT
Padahal, untuk memastikan apakah diri sendiri mengalami bipolar atau tidak, dapat dilakukan beberapa pemeriksaan. Umumnya, pemeriksaan ini dilakukan langsung oleh psikiater, melalui pendekatan wawancara dan lain sebagainya.
Jika diagnosis menyatakan bahwa terdapat indikasi bipolar, psikiater bisa segera memberikan obat-obatan yang dapat dikonsumsi guna mengurangi gejala.

Cara Mengobati Penyakit Bipolar

Menurut laman Cleveland Clinic, penyakit bipolar adalah gangguan kesehatan mental yang akan dialami oleh penderitanya seumur hidup. Untuk mengurangi intensitas kambuh penyakit bipolar ini, pengidapnya perlu melakukan beberapa perawatan jangka panjang yang berkelanjutan. Berikut beberapa pengobatan yang diperlukan.
ADVERTISEMENT

Cara Mencegah Penyakit Bipolar

Menyadur laman John Hopkins Medicine, ada beberapa langkah pencegahan penyakit bipolar yang dapat diikuti agar terhindar dari gangguan kesehatan mental ini. Berikut informasinya.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)