Penyakit Cacar Monyet: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Konten Media Partner
2 Januari 2023 19:03 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa yang dimaksud dengan cacar monyet? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa yang dimaksud dengan cacar monyet? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Penyakit cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus bernama monkeypox. Penyakit ini termasuk ke dalam genus orthopoxvirus dalam famili poxviridae yang perlu untuk diwaspadai. Adapun beberapa gejala penyakit cacar monyet, mulai dari sakit kepala, demam, nyeri otot, hingga lesi cacar.
ADVERTISEMENT
Penyakit ini biasanya berlangsung selama 2-4 minggu. Apabila tidak diobati dengan tepat, penyakit ini bisa menyebabkan kematian. Lantas, bagaimana cara mengobati penyakit cacar monyet dan cara mencegahnya? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.

Pengertian Penyakit Cacar Monyet

Menurut laman World Health Organization, cacar monyet adalah penyakit akibat infeksi virus yang ditularkan melalui binatang. Penyakit ini menyebabkan beberapa area tubuh mengalami luka-luka yang disertai dengan kerak berwarna kuning dan mengkilap.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, cacar monyet termasuk ke dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Sebagai informasi, genus Orthopoxvirus ini juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.
Penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1958 dan mulai menginfeksi manusia pada tahun 1970 di Kongo. Sejak saat itu, kasus cacar monyet dilaporkan telah menginfeksi orang-orang di beberapa negara Afrika Tengah dan Barat lainnya, seperti Kamerun, Republik Afrika Tengah, Pantai Gading, hingga Gabon.
ADVERTISEMENT

Penyebab Penyakit Cacar Monyet

Pakaian jadi salah satu penyebaran virus cacar monyet. Foto: Unsplash
Cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox. Virus ini awalnya menular dari hewan ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan, seperti tupai, monyet, hingga tikus.
Tidak hanya itu, cacar monyet juga bisa menyebar melalui kontak dengan cairan, seperti air liur dan droplet, dan kontak dengan barang-barang yang digunakan oleh pasien, seperti pakaian, handuk, perlengkapan mandi, dan tempat tidur.
Dibandingkan orang dewasa, anak-anak memiliki risiko lebih tinggi terpapar cacar monyet. Menurut laman Centers for Disease Control, berikut kelompok anak yang memiliki risiko tinggi terpapar cacar monyet.
ADVERTISEMENT

Gejala Penyakit Cacar Monyet

Gejala penyakit cacar monyet pada umumnya akan muncul pada 5-21 hari sejak penderitanya terinfeksi. Gejala cacar monyet mirip dengan cacar air, tapi lebih ringan, mulai dari demam, sakit kepala, nyeri otot, hingga kelelahan. Berikut berbagai gejala penyakit cacar monyet.
Menurut laman Kementerian Kesehatan RI, dalam 1 sampai 3 hari setelah munculnya demam, penderita cacar monyet akan mengalami ruam di area wajah dan menyebar ke bagian lainnya dari tubuh.

Cara Mengobati Penyakit Cacar Monyet

Bagaimana cara mengobati penyakit cacar monyet? Foto: Unsplash
Sejauh ini belum ditemukan pengobatan yang tepat untuk menyembuhkan cacar monyet. Kendati demikian, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan gejala-gejala yang muncul.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya untuk mengurangi gejala, perawatan yang dilakukan juga membantu untuk meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan infeksi. Untuk memaksimalkan perawatan yang dijalani oleh pengidap cacar monyet, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan.
Untuk cacar monyet dengan gejala yang cukup parah, penderitanya dianjurkan untuk menjalani rawat inap di rumah sakit guna mendapatkan pengobatan intensif.

Cara Mencegah Penyakit Cacar Monyet

Cacar monyet menimbulkan gejala yang membuat pengidapnya merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi virus cacar monyet ini. Menurut laman Medical News Today, berikut informasinya.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)