Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Penyakit Lupus: Penyebab, Gejala, hingga Perawatannya
16 Agustus 2022 16:18 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Penyakit lupus adalah salah satu penyakit autoimun yang banyak memengaruhi sistem dalam tubuh. Penyakit ini ditandai dengan adanya peradangan pada berbagai bagian tubuh gejalanya dapat bervariasi.
ADVERTISEMENT
Pada kondisi normal, sistem kekebalan tubuh membantu melindungi tubuh dari berbagai macam infeksi serta cedera. Namun, hal berbeda terjadi pada penderita penyakit autoimun.
Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh justru merusak sel-sel dan jaringan dalam tubuh. Akibatnya, penderita lupus akan mengalami peradangan di beberapa bagian tubuh, seperti kulit, sendi, ginjal, hingga otak.
Penyebab Penyakit Lupus dan Faktor Risikonya
Saat tubuh mengalami kondisi autoimun, sistem kekebalan tubuh tidak dapat membedakan antara antigen dan jaringan sehat. Akibatnya, sistem ini akan mengarahkan antibodi untuk menyerang antigen serta jaringan yang sehat.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini, belum diketahui apa yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh tidak dapat membedakan antigen dan jaringan yang sehat. Dalam artikel ilmiah Systemic Lupus Erythematosus terbitan U.S. Department of Health and Human Services, terdapat teori yang menyatakan bahwa penyebab lupus berkaitan dengan kematian sel.
Kematian sel merupakan proses alami yang terjadi ketika tubuh memperbaiki sel-selnya. Pada orang dengan kondisi genetik, tubuh tidak mampu membersihkan sel yang mati dengan benar.
Sel-sel mati tersebut bisa menyebabkan naiknya produksi antibodi yang dapat menyerang tubuh. Namun, perlu diingat bahwa ini masih sebatas kemungkinan.
Penyakit lupus juga dapat berkembang sebagai respons dari beberapa faktor, seperti:
ADVERTISEMENT
Gejala Penyakit Lupus
Gejala penyakit lupus sangat bervariasi sebab penyakit ini dapat menimbulkan peradangan di sejumlah sistem dalam tubuh. Dikutip dari jurnal Systemic Lupus Erythematosus oleh Justiz Vaillant AA, dan Goyal A, Varacallo M, berikut adalah gejala yang umum dialami oleh penderita penyakit lupus:
Komplikasi Penyakit Lupus
Lupus adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada bagian-bagian tubuh sehingga dapat mempengaruhi kesehatan organ berupa:
ADVERTISEMENT
Cara Mengobati Penyakit Lupus
Sampai saat ini, belum ada jenis obat-obatan yang khusus untuk mengobati penyakit lupus. Perawatan yang biasanya dilakukan berfokus pada mengatasi gejalanya dengan beberapa cara:
ADVERTISEMENT
Cara-cara tersebut dapat dilakukan melalui pemberian obat-obatan medis. Dirangkum dari jurnal Systemic Lupus Erythematosus: Diagnosis and Clinical Management karya Andrea Fava, MD dan Michelle Petri, MD MPH, berikut adalah jenis obat-obat yang digunakan untuk perawatan lupus:
ADVERTISEMENT
Konsumsi obat-obatan di atas hanya bisa meredakan gejala. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu terkait kondisi tubuh dan efek samping dari obatnya.
Penderita penyakit lupus juga perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan omega-3, rendah lemak dan natrium, dan memiliki vitamin D dan B yang tinggi. Penderita penyakit lupus juga harus menghindari paparan asap rokok serta mengurangi konsumsi alkohol.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)