Penyebab Sakit Gigi, Gejala, dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Konten Media Partner
12 Agustus 2022 20:48 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa saja penyebab sakit gigi? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa saja penyebab sakit gigi? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sakit gigi adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesakitan atau nyeri di sekitar gigi. Penyebab sakit gigi ini beragam, seperti gigi berlubang, gigi membusuk, hingga gusi yang bengkak. Tingkat keparahan sakit gigi pun beragam, mulai dari ringan hingga berat.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi sakit gigi ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah membersihkan sela-sela gigi setidaknya dua kali sehari dan mendapatkan pemeriksaan gigi serta pembersihan dua kali dalam setahun.

Penyebab Sakit Gigi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada berbagai penyebab sakit gigi yang menjadi pemicu dan wajib untuk diwaspadai. Dengan mengetahui penyebab sakit gigi, Anda bisa menentukan langkah apa yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan giginya yang sakit ini.
Menurut laman My Cleveland Clinic, berikut beberapa penyebab sakit gigi, di antaranya:

1. Kerusakan gigi

Penyebab pertama yang menyebabkan gigi menjadi sakit adalah kerusakan gigi akibat erosi dan pembentukan rongga-rongga di luar, salah satunya plak yang menumpuk.
Gejala yang biasanya muncul, yaitu gigi menjadi sensitif, gigi terasa sakit saat disentuh, hingga pembusukan yang menyebar ke bagian tengah gigi.
ADVERTISEMENT

2. Masalah pada gusi

Gusi atau gingiva adalah bagian tubuh yang terletak di dalam mulut dan berfungsi untuk menutupi tulang alveolar di dalam rongga mulut.
Apabila terjadi masalah pada gusi, hal ini akan menimbulkan rasa sakit tidak tertahankan. Sebetulnya, masalah pada gusi bisa langsung terdeteksi apabila pengidapnya mengalami gejala-gejala di bawah ini, yaitu:

3. Temporomandibular disorder (TMD)

Menyadur dari laman John Hopkins Medicine, temporomandibular disorder (TMD) adalah kondisi di mana terjadi kelainan pada otot rahang, sendi temporomandibular, hingga saraf yang terkait dengan nyeri wajah kronis. Kondisi ini terjadi karena kebiasaan seseorang yang kerap menggertakan giginya.
Meskipun berhubungan dengan rahang, penyakit ini juga bisa mengganggu aktivitas gigi, bahkan ada beberapa kasus yang menyebutkan bahwa TMD ini menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif daripada biasanya.
ADVERTISEMENT

4. Cedera pada gigi

Cedera pada gigi memang sering terjadi pada beberapa orang. Akibat dari cedera gigi tersebut, fungsi gigi mulai berkurang sedikit demi sedikit.
Pada akhirnya, sulit bagi pengidap untuk beraktivitas dengan menggunakan mulut, seperti makan, memotong permen, dan lain sebagainya. Biasanya cedera pada gigi bisa disebabkan oleh jatuh dari motor, sepeda, hingga perkelahian.

5. Impaksi gigi bungsu

Gigi bungsu adalah gigi graham terakhir yang terletak pada paling belakang. Nah, gigi bungsu sering kali mengalami impaksi atau tumbuh dengan posisi miring.
Impaksi gigi bungsu terjadi karena gigi tidak mendapatkan ruang yang cukup untuk tumbuh. Oleh karena itu, timbullah rasa sakit yang hebat di sekitar gigi.

Gejala Sakit Gigi

Bau mulut jadi salah satu gejala sakit gigi. Foto: Unsplash
Ada banyak gejala sakit gigi yang akan dirasakan oleh para pengidapnya, mulai dari pembengkakan gusi, demam, hingga rasa tidak enak di mulut. Pada umumnya, gejala sakit gigi dapat bertahan selama 15 detik. Apabila kondisinya semakin parah, sakit gigi yang dirasakan dapat menjalar hingga ke area pipi, telinga, dan rahang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Dental Emergencies dalam ADA, gejala sakit gigi di antaranya adalah:

Cara Mengatasi Sakit Gigi

Sakit gigi menyebabkan para pengidapnya sulit untuk melakukan aktivitas yang semestinya, seperti makan, berbicara, dan lain-lain. Maka itu, penting untuk setidaknya bagi para pengidap mengetahui bagaimana cara mengatasi sakit pada gigi.
Sebab pada beberapa kasus, sakit gigi ini menjadi penyakit yang cukup sering terjadi berulang kali. Bagaimana cara mengatasi sakit gigi? Berikut beberapa informasinya menurut Healthline dalam Everything You Need to Know About Toothaches.

1. Kumur menggunakan air garam

Air garam merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi sakit pada gigi yang dilakukan oleh orang zaman dahulu.
ADVERTISEMENT
Sebab tanpa disadari, air garam mengandung anti bakteri dan anti peradangan alami yang setidaknya bisa mengurangi rasa sakit di gigi selama beberapa saat. Kendati demikian, air garam tetap bukan menjadi solusi untuk menyembuhkan, melainkan mengurangi rasa sakit.

2. Kompres gigi dengan es

Ketika terjadi sakit pada gigi, pipi yang ada di luar akan mengalami pembengkakan. Untuk meredakan bengkak dan rasa nyeri tersebut, pengidap bisa mengompresnya dengan es dingin selama kurang lebih 20 menit. Walau tidak sepenuhnya menyembuhkan, rasa sakit gigi dapat cepat teratasi.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)