Konten Media Partner

Perawatan Paliatif: Definisi, Tujuan, hingga Keuntungannya

12 Desember 2022 10:07 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perawatan paliatif adalah perawatan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita penyakit serius. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Perawatan paliatif adalah perawatan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita penyakit serius. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Perawatan paliatif merupakan jenis perawatan yang diberikan dengan tujuan untuk mengurangi penderitaan pada pasien yang memiliki penyakit serius, kompleks, dan mematikan. Perawatan ini berfokus pada penderita untuk menjalani hidup senyaman mungkin saat menderita penyakit.
ADVERTISEMENT
Perawatan paliatif bisa diberikan kepada semua usia, semua jenis stadium penyakit, dan biasanya disertai dengan pengobatan kuratif. Perawatan paliatif sendiri terdiri dari pengkajian, diagnosis, dan pengobatan respons pasien terhadap penyakit yang diderita.
Perawatan ini melibatkan pembentukan hubungan kepedulian yang dinamis dengan pasien, keluarga, serta perawat untuk mengurangi penderitaan pasien.

Apa Itu Perawatan Paliatif?

Paliatif berasal dari kata latin, palliare yang berarti "mengenakan mantel". Kata ini dipilih karena sesuai dengan prinsip dari perawatan paliatif untuk memberikan kenyamanan serta perlindungan ekstra dari berbagai gangguan kesehatan.
Menurut World Health Organization, perawatan paliatif adalah pendekatan dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarganya yang sedang menghadapi masalah terkait dengan penyakit yang mengancam jiwa.
ADVERTISEMENT
Perawatan tersebut termasuk mencegah dan mengurangi gejala dengan melibatkan identifikasi dini, pengobatan rasa sakit, dan masalah lainnya, seperti fisik, psikososial, dan spiritual.
Kualitas hidup pasien yang dimaksud adalah kondisi pasien yang sesuai dengan budaya dan sistem nilai yang dianutnya, termasuk tujuan hidup, harapan, dan niat untuk hidup.
Pada awalnya, perawatan paliatif adalah pendekatan khusus untuk penyakit tertentu saja, tetapi kini, perawatan paliatif sudah berfokus dalam mengurangi dan mengatasi berbagai penyakit sejak awal.
Perawatan paliatif tidak bertujuan untuk menyembuhkan penyakit, tetapi jenis perawatan ini sering dilaksanakan dengan pengobatan medis khusus untuk menangani penyakit yang diderita pasien.
Siapa pun dapat memperoleh perawatan paliatif. Sebagian besar penerima perawatan paliatif adalah pasien penyakit kronis, seperti amyotrophic lateral sclerosis (ALS), alzheimer, kanker, penyakit jantung, HIV& AIDS, dan lain-lain
ADVERTISEMENT

Apakah Tujuan dari Perawatan Paliatif?

Salah satu tujuan dari perawatan paliatif adalah menyediakan bantuan untuk mengurangi gejala dan keluhan yang dirasakan. Foto: Pexels.com
Tujuan utama dari perawatan paliatif adalah meningkatkan kualitas hidup pasien, menghilangkan gejala dan keluhan yang mengganggu, menjaga keseimbangan psikologis dan spiritual, dan mengusahakan pasien agar tetap akhir hayatnya. Tujuan umum ini dilebur menjadi beberapa tujuan khusus, yakni:

Apa Saja Jenis Perawatan Paliatif?

Perawatan paliatif terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah mengurangi keluhan fisik pasien. Foto: Pexels.com
Perawatan paliatif terdiri dari beberapa jenis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien, di antaranya:

1. Penatalaksanaan Gejala

Perawatan paliatif terdiri dari perawatan yang diberikan untuk mengurangi gejala dan keluhan pasien, baik gejala fisik, mental, maupun emosional. Tim perawatan paliatif biasanya akan mengajari penanganan gejala yang timbul, sehingga pasien dapat merasa lebih baik.
ADVERTISEMENT
Penatalaksanaan nyeri bertujuan untuk mengurangi gejala:

2. Pemberian Edukasi dan Advokasi

Perawatan paliatif dilakukan untuk membantu pasien dan keluarga memahami kondisi dan penyakit yang dimiliki, termasuk bagaimana kondisi tersebut memengaruhi kehidupan di masa yang akan datang.
Tim perawatan paliatif juga akan membantu pasien untuk mempertimbangkan pilihan perawatan yang tepat. Semakin banyak informasi yang diterima, semakin mudah pula pasien maupun keluarga memutuskan perawatan tepat untuk menangani kondisi yang dialami.

3. Mendukung Aspek Psikologis

Tim perawatan paliatif akan membantu pasien dalam memberikan dukungan psikologis, seperti membantu pasien dalam mengendalikan perasaan dan emosi negatif, dan meningkatkan perasaan positif selama menghadapi penyakit yang diderita.
Pasien juga akan dibantu dengan mempertahankan rasa nyaman, senang, dan bahagia selama menjalani pengobatan. Dengan terjaganya aspek psikologis pasien, hal ini dapat berdampak positif bagi kesehatan fisiknya.
ADVERTISEMENT

4. Memberikan Dukungan secara Spiritualitas

Mengutip dari Improving the Spiritual Dimension of Whole Person Care: Reaching National and International Consensus oleh Christina M. Puchalski, spiritualitas adalah komponen dasar dari perawatan paliatif. Aspek ini berbicara tentang aspek kemanusiaan yang dinamis dan intrinsik dan dikaitkan dengan peningkatan kualitas hidup pasien.
Keyakinan dan terapi spiritual dapat memengaruhi pandangan pasien terhadap rasa sakit dan kesusahan, serta kualitas hidup. Kebutuhan spiritual melibatkan rasa mencintai/dicintai, memaafkan, dan menguraikan makna hidup.

Keuntungan Perawatan Paliatif

Manfaat dan keuntungan dari perawatan paliatif adalah dapat meningkatkan kualitas penanganan penyakit yang diberikan, baik pada pasien maupun keluarga. Perawatan ini secara konsisten menunjukkan peningkatan kepuasan pasien dan keluarga dalam penanganan gejala fisik dan psikologis.
Dalam studi The Feasibility and Benefit of a Brief Psychosocial Intervention in Addition to Early Palliative Care in Patients oleh Thamires Monteiro do Carmo, dkk, perawatan paliatif terbukti dapat mengatasi depresi, memperpendek masa hospitalisasi, dan memiliki hubungan positif dengan tingkat bertahan hidup pasien.
ADVERTISEMENT
Perawatan paliatif juga tidak hanya meringankan beban pasien dalam menghadapi berbagai penderitaan, tetapi juga membantu keluarga dalam meningkatkan kualitas hidupnya.
Untuk mendapatkan perawatan paliatif, seseorang bisa menghubungi fasilitas kesehatan terdekat yang menawarkan perawatan ini. Perawatan paliatif dapat dilakukan di rumah, klinik, panti jompo, hingga rumah sakit.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)