Konten Media Partner

Pilihan Obat Keputihan Gatal yang Ampuh untuk Atasi Gejala

26 September 2022 18:02 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seseorang mengonsumsi obat keputihan gatal. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seseorang mengonsumsi obat keputihan gatal. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Keputihan yang gatal adalah suatu keluhan yang bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Kondisi ini bisa diobati dengan pemberian obat keputihan gatal yang tersedia di apotek.
ADVERTISEMENT
Keputihan adalah adalah kondisi keluarnya cairan berwarna bening dari organ intim wanita. Kondisi ini adalah kondisi alami dan cenderung tidak mengkhawatirkan.
Namun, apabila keputihan disertai dengan gejala lain, seperti gatal serta perubahan warna, kondisi tersebut perlu diwaspadai karena menandakan adanya gangguan kesehatan pada organ reproduksi yang serius.
Ada beberapa gangguan kesehatan yang bisa menjadi penyebab keputihan gatal. Pemberian obat keputihan gatal juga ditentukan berdasarkan faktor penyebabnya tersebut.
Artikel ini akan membahas mengenai penyebab keputihan gatal serta cara mengatasinya dengan tepat. Simak penjelasan di bawah ini.

Penyebab Keputihan Gatal

Keputihan gatal bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut faktor-faktor penyebab keputihan gatal.

1. Iritasi

Iritasi adalah hal yang bisa menyebabkan keputihan gatal-gatal sebagai bentuk dari reaksi alergi terhadap bahan kimia tertentu. Kondisi ini dikenal sebagai dermatitis kontak.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari jurnal Irritant and Allergic Contact Dermatitis oleh Gaby Novak-Bilić, dkk, dermatitis kontak bisa dipicu oleh beberapa alergen dan iritan, seperti bahan kimia. Kondisi ini bisa mengakibatkan gatal-gatal bahkan pada organ intim wanita.
Penggunaan produk sabun, pewangi, kontrasepsi topikal, krim, tisu, dan lain-lain pada vagina bisa memicu terjadinya dermatitis kontak.

2. Masalah Kulit

Ada beberapa masalah kulit yang bisa menyebabkan keputihan dan gatal-gatal pada bagian vagina, seperti:

3. Infeksi Jamur

Jamur adalah mikroorganisme yang secara alami tumbuh pada bagian vagina. Namun, jika pertumbuhannya tidak terkendali, hal ini bisa menyebabkan infeksi jamur vagina atau yang biasa disebut kandidiasis vagina.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari jurnal Vaginal Candidiasis oleh Rebecca Jean Monod dan Donald Jean Monod, gangguan ini bisa menyebabkan kelainan pada keputihan serta timbulnya gatal-gatal pada bagian tersebut.

4. Vaginosis Bakteri

Vaginosis bakteri adalah jenis infeksi yang disebabkan oleh adanya pertumbuhan bakteri yang berlebihan pada vagina. Infeksi ini menyebabkan gatal-gatal pada vagina serta keluarnya keputihan yang tidak normal.

5. Infeksi Menular Seksual

Ada beberapa jenis penyakit menular seksual yang bisa menyebabkan keputihan tidak normal serta gatal-gatal pada vagina, seperti klamidia, gonore, herpes genital, trikomoniasis, dan lain-lain.
Selain menimbulkan rasa gatal-gatal dan kelainan keputihan, infeksi menular seksual menyebabkan timbulnya luka pada bagian vagina serta gejala lainnya, seperti rasa nyeri saat buang air kecil.

Obat Keputihan Gatal

Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, obat keputihan gatal diberikan tergantung pada penyebabnya. Berikut daftar obat keputihan gatal yang bisa digunakan untuk mengobati keputihan yang abnormal dan disertai dengan gatal-gatal.
ADVERTISEMENT

Obat Keputihan Gatal Akibat Iritasi

Keputihan gatal akibat iritasi biasanya akan hilang dengan sendirinya. Sementara itu, penderita bisa mengoleskan krim steroid atau obat antihistamin untuk mengurangi reaksi alergi, peradangan, dan rasa tidak nyaman. Jika kondisi terus memburuk, segera konsultasikan dengan tenaga medis.

Obat Keputihan Gatal Akibat Masalah Kulit

Jika keputihan disebabkan oleh eksim, penderita bisa mencoba menggunakan krim kortikosteroid atau obat PDE4 inhibitor, pelembab kulit serta penghambat Calcineurin untuk meredakan peradangan eksim dan membantu mengurangi rasa gatal.
Jika disebabkan oleh psoriasis, keputihan gatal bisa diobati dengan pemberian steroid, obat antiinflamasi, obat imunosupresif untuk mengurangi gejala peradangan serta rasa gatal.

Obat Keputihan Gatal Akibat Infeksi Jamur Vagina

Salah satu obat keputihan gatal adalah obat antijamur yang dapat mengobati infeksi jamur vagina. Foto: Pexels.com
Keputihan gatal akibat infeksi jamur vagina biasanya diobati dengan obat antijamur, termasuk krim, salep, maupun tablet. Beberapa pilihan obat keputihan gatal akibat infeksi jamur vagina bahkan dapat diperoleh secara bebas.
ADVERTISEMENT
Obat antijamur bekerja dengan cara menghancurkan dinding-dinding sel jamur sehingga bisa membasmi jamur dan menghentikan pertumbuhannya. Contoh obat antiijamur yang biasa digunakan untuk mengatasi hal ini adalah terconazole, butoconazole, clotrimazole, miconazole, tioconazole, dan lain-lain.

Obat Keputihan Gatal Akibat Vaginosis Bakteri

Vaginosis bakteri adalah obat yang disebabkan pertumbuhan bakteri yang tidak seimbang pada vagina. Kondisi ini umumnya diatasi dengan pemberian obat antibiotik.
Obat antibiotik yang umumnya digunakan untuk vaginosis bakteri adalah metronidazole, klindamisin, tinidazole, secnidazole, serta suplemen probiotik yang dapat membunuh bakteri penyebab vaginosis bakteri serta mencegah pertumbuhannya.

Obat Keputihan Gatal Akibat Infeksi Menular Seksual

Obat keputihan gatal yang diberikan kepada penderita penyakit menular seksual pada umumnya berbeda-beda, tergantung pada jenis penyakitnya. Infeksi menular seksual biasanya obat antibiotik, antivirus, serta antiparasit yang menyebabkan infeksi terjadi.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan mengonsumsi obat-obatan tersebut, penderita juga dianjurkan untuk menghindari aktivitas seksual hingga infeksi benar-benar sembuh.

Cara Mengatasi Keputihan Gatal Secara Alami

Salah satu cara mengatasi keputihan gatal secara alami adalah dengan mengonsumsi yogurt Yunani. Foto: Pexels.com
Di samping minum obat keputihan gatal di atas, keputihan gatal juga bisa diatasi secara alami dengan perawatan rumahan, seperti:
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)