Konten Media Partner

Posisi Tidur saat Darah Tinggi yang Dianjurkan

31 Agustus 2022 13:36 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Posisi tidur saat darah tinggi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Posisi tidur saat darah tinggi. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Memperhatikan posisi tidur saat darah tinggi merupakan hal penting. Sebab, banyak orang yang tidak menyadari bahwa posisi tidur sangat berpengaruh pada darah tinggi yang dialami. Ada yang membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah, begitu pun sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Selain dari posisi, tekanan darah tinggi juga berkaitan dengan durasi hingga kualitas tidur. Jika durasi tidur si pengidap darah tinggi tidak sesuai dengan yang dianjurkan, hal ini bisa mempengaruhi meningkatnya tekanan darah, karena kualitas tidur yang menurun.

Posisi Tidur saat Darah Tinggi

Tidur adalah kunci utama untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari gangguan kesehatan. Terlebih untuk para pengidap darah tinggi, tidur menjadi salah satu kegiatan yang berpengaruh besar, mulai dari posisi tidur, durasi, hingga kualitasnya.
Bagi pengidap darah tinggi, ada beberapa posisi tidur yang perlu untuk diperhatikan. Posisi-posisi tidur ini akan mempengaruhi apakah tekanan darah akan mengalami peningkatan atau tidak.
Tengkurap jadi posisi tidur saat darah tinggi yang dianjurkan. Foto: Unsplash
Lantas, posisi seperti apa yang direkomendasikan untuk para pengidap darah tinggi? Menyadur dari berbagai sumber, berikut informasinya.
ADVERTISEMENT

1. Tidur miring ke arah kiri

Posisi tidur pertama yang direkomendasikan adalah posisi tidur miring ke arah kiri. Posisi ini disarankan langsung oleh dokter ahli dari Martha Jefferson Hospital Sleep Medicine Center, karena dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah yang mengembalikan darah ke jantung.
Sebagai informasi, pembuluh darah ini terletak di sisi kanan tubuh dan berpotensi tertekan apabila pengidapnya tidur menghadap kanan, sehingga akan memperlambat sirkulasi darah. Selain baik untuk darah tinggi, tidur miring ke arah kiri juga bisa membantu mengurangi sakit punggung dan leher.

2. Tidur tengkurap

Menyadur jurnal Ehime University School of Medicine Jepang, tidur tengkurap menjadi solusi untuk para penderita darah tinggi agar memiliki kualitas tidur yang baik. Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa posisi tengkurap direkomendasikan bagi para pemilik tekanan darah tinggi.
ADVERTISEMENT
Lengkapnya, penelitian tersebut dilakukan pada 271 orang, dengan kisaran usia 19-64 tahun dan usia rata-rata, yaitu 50 tahun. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa tekanan darah dapat turun lebih dari 15 poin ketika mengubah posisi tidur tengkurap dibandingkan telentang.
Namun, perlu diingat juga bahwa posisi tengkurap berpotensi menyebabkan tekanan pada perut dan membuat leher terasa sakit serta tidak nyaman. Oleh karena itu, penderita darah tinggi bisa mengubah kembali posisi tidur menjadi ke arah kiri dengan senyaman mungkin.

Pertolongan Pertama saat Darah Tinggi

Darah tinggi atau hipertensi adalah gangguan kesehatan yang ditandai dengan tingginya tekanan darah terhadap dinding arteri. Jadi, kondisi ini bisa dikatakan hipertensi apabila tekanan darah seseorang berada pada angka 130/80 mmHg atau lebih.
ADVERTISEMENT
Untuk pengobatannya sendiri, darah tinggi dapat ditangani dengan melakukan perawatan medis, salah satunya adalah pemberian obat-obatan. Namun, karena kondisi hipertensi ini sering terjadi secara mendadak, penting bagi pengidapnya untuk mengetahui cara pertolongan pertama saat tekanan darah menjolak.
Menyadur laman Aditya Birla Capital, berikut informasi tentang pertolongan pertama saat darah tinggi, di antaranya:
ADVERTISEMENT

Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi tanpa Obat

Tekanan darah tinggi merupakan kondisi yang dialami oleh lebih dari 1 miliar orang di dunia. Apabila dibiarkan tidak dikontrol, tekanan darah juga bisa menimbulkan berbagai macam kompilasi, seperti penyakit jantung dan stroke.
Untuk menghindari terjadinya kondisi kronis tersebut, pengidapnya perlu rutin melakukan berbagai pengobatan yang bisa menurunkan tekanan darah.
Biasanya, menurunkan tekanan darah bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Selain obat-obatan, pengidap tekanan darah tinggi juga perlu menerapkan pola hidup sehat. Dikutip dari laman Medical News Today, berikut informasinya.

1. Berjalan kaki dan berolahraga secara teratur

Cara menurunkan tekanan darah tinggi tanpa obat dapat dilakukan dengan berjalan kaki dan olahraga teratur. Kegiatan ini dapat membantu menurunkan tekanan darah, karena dapat membuat jantung lebih kuat dan efisien dalam memompa darah.
ADVERTISEMENT

2. Mengonsumsi makanan kaya kalium

Kalium adalah salah satu jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Makanan yang sangat tinggi kalium dan bagus untuk menurunkan tekanan darah tinggi, di antaranya sayuran hijau, tomat, kentang, dan ubi jalar buah, termasuk melon, pisang , alpukat, jeruk, dan aprikot produk susu.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)