Rekomendasi Obat Batuk Kering di Apotek yang Ampuh

Konten Media Partner
2 Agustus 2022 19:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang batuk kering. Foto: leungchopan/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Seorang batuk kering. Foto: leungchopan/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Batuk kering adalah keluhan batuk non-produktif yang gejalanya tidak disertai dengan dahak. Batuk jenis ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor seperti paparan polusi, asma, kebiasaan merokok, serta paparan benda asing yang dapat mengiritasi tenggorokan.
ADVERTISEMENT
Batuk kering juga sering kali disebabkan oleh efek samping obat-obatan antihipertensi jenis ACE inhibitor (captopril). Biasanya, gejala tersebut lebih sering muncul pada malam hari yang menyebabkan pasien sulit tidur.
Untuk meredakan gejala batuk kering, Anda bisa mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas di apotek. Mengutip Buku Ajar Ilmu Kesehatan susunan Dr. dr. Umar Zein, dkk. (2019), batuk jenis ini lebih efektif disembuhkan dengan jenis obat golongan antitusif.
Jenis obat tersebut bekerja dengan dengan cara mengurangi aktivitas bagian otak yang dapat menyebabkan batuk. Agar tidak salah pilih, berikut rekomendasi obat batuk kering di apotek selengkapnya yang bisa Anda simak.

Obat Batuk Kering di Apotek

Obat batuk kering bisa dibeli secara bebas di apotek dengan dan tanpa resep dokter. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ragam obatnya yang bisa Anda simak:
Ilustrasi batuk kering. Foto: dok.shutterstock

1. Noskapin dan Destrometorfan

ADVERTISEMENT
Kedua obat ini terbukti efektif meredakan gejala batuk kering yang terasa gatal dan menggelitik. Anda bisa mengonsumsi Noskapin (Longatin, Neocodin) dan Destrometorfan (Romiliar, Siladex sirup) sesuai dengan anjuran dosisnya.
Mengutip buku Obat-Obatan Sederhana untuk Gangguan Sehari-hari karya Drs. H. T. Tan, dkk. (2010), obat ini termasuk dalam kelas antitusif yang bekerja menekan penerusan rangsangan batuk ke pusat batuk. Sehingga, gejala batuk kering yang mengganggu dapat diatasi dengan baik.

2. Antihistamin

Antihistamin juga terbukti bisa meredakan gejala batuk kering. Khasiat utama obat ini, yaitu mampu melawan berbagai reaksi alergi seperti demam musiman dan gatal-gatal.
Antihistamin yang banyak dijumpai di apotek antara lain difenhidramin (Benadryl sirup) dan prometazin (Phenergan sirup). Obat tersebut aman dikonsumsi oleh semua kalangan. Namun, sirup yang mengandung prometazin tidak disarankan bagi anak-anak berusia di bawah 1 tahun.
ADVERTISEMENT

3. Lozengez

Ada banyak permen pereda tenggorokan yang bisa dikonsumsi untuk meredakan gejala batuk kering, salah satunya adalah Lozengez. Mengutip buku Jadi Dokter untuk Diri Sendiri karya Ika Puspitasari (2010), Lozenges mengandung mentol yang berfungsi sebagai anestesi lokal di tenggorokan Anda.
Ilustrasi batuk dan tenggorokan gatal. Foto: shutterstock
Menurut klaimnya, permen ini dapat meringankan rasa gatal di tenggorokan. Anda bisa mengonsumsi 1 tablet isap setiap 3 jam sekali. Agar masa penyembuhan menjadi lebih cepat, Anda bisa mengonsumsi Lozengez minimal 12 tablet sehari.

4. Codein

Codein adalah jenis obat yang digunakan untuk meredakan gejala batuk ringan hingga sedang. Di apotek, Codein bisa dijumpai dalam sediaan tunggal atau sudah dikombinasikan dengan obat lain.
Codein termasuk dalam golongan opioid yang bekerja dengan cara berikatan dengan reseptor khusus di sistem saraf pusat. Obat ini mampu memengaruhi respon terhadap rasa nyeri dan perlahan meredakannya.
ADVERTISEMENT
Merek obat codein yang dijual di apotek antara lain Codeine Phosphate Hemihydrate, Codikaf 10, Codikaf 15, Coditam, dan Codipront. Berikut dosisnya yang bisa Anda simak: