Konten Media Partner

Sakit Kepala Sebelah Kanan: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

5 Agustus 2022 16:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sakit kepala sebelah kanan menimbulkan rasa nyeri sehingga penderitanya merasa terganggu. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Sakit kepala sebelah kanan menimbulkan rasa nyeri sehingga penderitanya merasa terganggu. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Sakit kepala sebelah kanan adalah jenis keluhan yang bisa sangat mengganggu. Rasa sakit yang timbul bisa datang secara perlahan atau secara tiba-tiba.
ADVERTISEMENT
Sakit kepala sebelah kanan bisa memberikan rasa nyeri yang hebat serta berdenyut. Biasanya kondisi ini dapat sembuh dalam beberapa jam. Namun, jika sakit kepala sebelah kanan tak kunjung hilang, hal ini bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan.

Gejala Sakit Kepala Sebelah Kanan

Gejala sakit kepala sebelah kanan bisa berbeda-beda, tergantung dari faktor penyebabnya. Namun, secara umum gejala sakit kepala sebelah kanan adalah:

Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan

Penyebab timbulnya sakit kepala sebelah kanan sangatlah beragam. Sakit kepala sebelah kanan juga bisa mengindikasikan adanya gangguan kesehatan tertentu. Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab munculnya sakit kepala sebelah kanan.

1. Migrain

Migrain adalah sakit kepala yang disertai dengan rasa nyeri yang berdenyut pada satu sisi saja. Sakit kepala sebelah kanan bisa saja adalah migrain yang muncul secara tiba-tiba.
ADVERTISEMENT
Biasanya, rasa sakit kepala yang berdenyut diikuti dengan beberapa gejala lainnya, yakni:
DIkutip dari jurnal Migraine Headache karya Pescador Ruschel MA, De Jesus O, terdapat beberapa penyebab munculnya migrain, yaitu:
Migrain sebaiknya segera diobati untuk mengurangi rasa nyeri berkepanjangan serta komplikasi lainnya. Jika tidak segera diobati, gejala migrain bisa dirasakan hingga 72 jam.

2. Sakit Kepala Cluster

Salah satu penyebab sakit kepala sebelah kanan adalah sakit kepala cluster. Foto: Unsplash.com
Sakit kepala cluster adalah jenis sakit kepala yang jarang terjadi, tetapi memiliki pola siklus tertentu yang menimbulkan rasa sakit yang parah. Gejala yang ditimbulkan adalah rasa nyeri yang hebat dan biasanya hanya timbul pada satu sisi kepala saja.
ADVERTISEMENT
Sakit kepala jenis ini juga bisa menjalar ke beberapa area tubuh, seperti wajah, leher, bahu, dan lain-lain. Gejala lain dari sakit kepala cluster adalah kulit pucat, gelisah, mata merah atau berair, dan lain-lain.

3. Sakit Kepala Tegang

Sakit kepala tegang adalah jenis kepala yang paling umum terjadi. Jenis sakit kepala ini pada beberapa kasus mungkin hanya terjadi pada satu sisi kepala saja, seperti sebelah kanan atau kiri. Tanda-tanda sakit kepala tegang adalah:

4. Penggunaan Obat-Obatan Tertentu Secara Berlebihan

Menurut Fayyaz Ahmad dalam Headache Disorders: Differentiating and Managing The Common Subtypes, penggunaan obat-obatan tertentu secara berlebihan bisa menjadi penyebab munculnya sakit kepala sebelah kanan.
ADVERTISEMENT
Sakit kepala juga bisa menjadi efek samping dari penggunaan obat tertentu, seperti jenis obat OTC (over the counter) pereda nyeri, seperti acetaminophen, aspirin, ibuprofen, dan lain-lain.

5. Masalah Neurologis

Adanya masalah pada bagian otak bisa menyebabkan rasa sakit pada salah satu sisi kepala. Contoh masalah neurologis yang biasanya menimbulkan rasa sakit kepala sebelah kanan adalah neuralgia oksipital, arteritis temporal, neuralgia trigeminal.

Cara Mengobati Sakit Kepala Sebelah Kanan

Salah satu cara mengobati sakit kepala sebelah kanan adalah mengonsumsi obat-obat pereda nyeri. Foto: Unsplash.com
Cara mengobati sakit kepala sebelah kanan biasanya dapat diatasi dengan perawatan rumahan, seperti:
ADVERTISEMENT
Selain melakukan beberapa cara di atas, penderita sakit kepala sebelah kanan juga dapat mengonsumsi obat-obat untuk meredakan rasa sakit kepala, seperti:
Itulah beberapa cara untuk mengobati sakit kepala sebelah kanan. Apabila sakit kepala sebelah kanan diikuti dengan demam, ruam, kaku pada bagian leher, susah tidur, sakit kepala semakin parah dan tak kunjung sembuh, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)