Sammoxin: Manfaat, Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Samping

Ilustrasi obat Sammoxin. Foto: Unsplash

Sammoxin obat apa? Sammoxin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, seperti otitis media akut, faringitis, hingga infeksi saluran kemih. Obat ini bekerja dengan cara menghambat sintesis dinding sel bakteri, sehingga pertumbuhan bakteri di dalam tubuh pun terhambat.

Sammoxin termasuk ke dalam obat keras, pembelian dan penggunaannya pun membutuhkan anjuran dokter. Obat ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak dengan berat badan 20 kg. Untuk ibu hamil, penggunaannya harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Pengertian Sammoxin

Sammoxin adalah obat yang mengandung zat amoxicillin trihydrate yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang rentan, gonore tanpa komplikasi, abses gigi, hingga infeksi saluran kemih akut tanpa komplikasi.

Dengan kandungan amoxicillin di dalamnya, antibiotik ini dapat menghambat sintesis dinding sel bakteri, sehingga pertumbuhan bakteri di dalam tubuh jadi terhambat.

Sebagai informasi, amoxicillin adalah antibiotik golongan beta laktam yang termasuk ke dalam keluarga penicillium yang mempunyai spektrum sedang, aktif terhadap bakteri gram negatif maupun gram positif.

Kandungan dan Kegunaan Sammoxin

Ilustrasi kandungan obat Sammoxin. Foto: Unsplash

Menyadur laman Drugs, Sammoxin memiliki kegunaan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh kuman yang peka, seperti otitis media akut, faringitis yang disebabkan Streptococcus, pneumonia, infeksi kulit, hingga infeksi saluran kemih.

Tidak hanya itu, berikut beberapa kegunaan Sammoxin yang dapat dimanfaatkan, seperti yang dikutip dari laman Medicines.

Amoxicillin pada Sammoxin membantu menghambat pertumbuhan sel bakteri, sehingga meminimalisasi terjadinya infeksi. Tidak hanya menghambat, amoxicillin juga menghentikan perkembang biakan dan membunuh bakteri penyebab infeksi di dalam tubuh.

Food and Drug Administration (FDA) juga menyebutkan beberapa penyakit yang sering diresepkan menggunakan kandungan amoxicillin, di antaranya:

Anjuran Dosis Sammoxin

Sammoxin masuk ke dalam golongan obat keras yang pembelian dan penggunaannya pun harus mendapat anjuran dokter. Untuk dosis penggunaannya, pembeli yang ingin menggunakan Sammoxin perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya, sebab dosis penggunaannya berbeda-beda.

Supaya lebih jelas, berikut anjuran dosis Sammoxin sesuai dengan keluhan dari masing-masing pasiennya.

Kontraindikasi Sammoxin

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa penggunaan Sammoxin harus tepat dan sesuai dengan anjuran dokter. Sebab, tidak sedikit kasus di mana obat ini digunakan dalam dosis yang tidak tepat, sehingga tidak menutup kemungkinan menimbulkan alergi.

Perlu diingat, obat ini tidak disarankan untuk pasien hipersensitivitas terhadap Sammoxin atau antibiotik betalaktam lainnya. Untuk ibu hamil dan menyusui, penggunaan obat ini perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar tidak menimbulkan efek samping.

Efek Samping Sammoxin

Ketika mengonsumsi Sammoxin, ada beberapa efek samping yang dapat dirasakan. Lebih jelasnya, berikut beberapa efek samping Sammoxin yang mungkin terjadi.

Apabila efek samping yang dirasakan tidak kunjung membaik, disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter terkait guna mendapatkan pertolongan pertama.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA)