Konten Media Partner

Telapak Kaki Sakit Saat Berjalan: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

2 September 2022 20:07 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi telapak kaki yang terasa sakit saat berjalan. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi telapak kaki yang terasa sakit saat berjalan. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Telapak kaki sakit saat berjalan merupakan keluhan yang dapat menyerang siapa saja. Kondisi ini bisa terjadi di bagian kaki tertentu, mulai dari jari-jari kaki hingga sekitar pergelangan kaki.
ADVERTISEMENT
Terkadang, rasa sakit pada telapak kaki bisa menjalar hingga ke seluruh permukaan kaki. Munculnya rasa sakit tersebut tidak boleh diabaikan karena kemungkinan menandakan adanya gangguan kesehatan yang serius.

Penyebab Telapak Kaki Sakit Saat Berjalan

Penyebab telapak kaki sakit saat berjalan bisa bermacam-macam. Rasa nyeri pada telapak kaki sering kali muncul ketika kaki terlalu lama digunakan untuk berdiri atau berjalan.
Namun, telapak kaki sakit juga bisa disebabkan oleh cedera atau kondisi medis tertentu. Mengutip jurnal Heel Pain: A Systematic Review oleh Edward Kwame Agyekum, berikut ini beberapa kondisi yang dapat menyebabkan telapak kaki sakit saat berjalan.

1. Plantar Fasciitis

Plantar fasciitis merupakan penyebab nyeri yang lazim pada telapak kaki. Plantar fasciitis adalah peradangan pada plantar fascia, yakni jaringan tebal yang menghubungkan tulang tumit dan jari kaki.
ADVERTISEMENT
Seseorang yang memiliki lengkung telapak kaki atau plantar yang tidak normal, misalnya terlalu cekung atau datar, mudah mengalami plantar fasciitis. Kondisi ini juga kerap kali dialami oleh wanita yang sering menggunakan sepatu berhak tinggi.

2. Kapalan

Kapalan adalah salah satu masalah kesehatan berupa penebalan pada area kulit. Kapalan terbentuk pada titik di mana ada banyak tekanan atau gesekan yang berulang untuk jangka waktu yang lama.
Kapalan bisa timbul di bagian tubuh mana pun, tetapi paling sering terbentuk pada telapak kaki. Kondisi ini biasanya muncul pada jari bagian atas atau di antara jari-jari kaki.

3. Metatarsalgia

Metatarsalgia adalah peradangan pada metatarsal, yaitu bagian tulang panjang pada kaki yang menghubungkan pergelangan kaki dengan jari kaki.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini menimbulkan rasa sakit pada kaki depan, biasanya menyebar di jari kaki ketiga dan keempat, jarang terjadi di jari kaki kedua dan ketiga. Rasa sakit terjadi saat berdiri atau berjalan dan paling sering terjadi pada wanita paruh baya.
Ilustrasi telapak kakit yang terasa sakit. Foto: Unsplash

5. Tendinitis

Tendinitis adalah peradangan pada tendon, yakni jaringan yang menghubungkan otot dan tulang. Salah satu bagian tubuh yang paling sering diserang adalah tendon achilles di bagian belakang tumit. Kondisi ini dapat menyebabkan kaki terasa sakit dan kaku terutama saat berjalan.
Tendinitis menyebabkan rasa sakit, sensasi terbakar, kesemutan, dan mati rasa di sepanjang saraf, yang membentang dari pergelangan kaki hingga betis. Rasa sakit sering memburuk ketika melakukan aktivitas, tetapi juga dapat terjadi saat istirahat.
ADVERTISEMENT

6. Sindrom Tarsal Tunnel

Sindrom tarsal tunnel adalah suatu kelainan yang disebabkan oleh kompresi saraf tibialis posterior di sekitar pergelangan kaki. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa sakit yang terasa membakar di sepanjang telapak kaki dan semua jari kaki.
Terdapat banyak kondisi yang menyebabkan kompresi saraf. Penyebab paling umum adalah ketidakteraturan tulang, patah tulang atau dislokasi pergelangan kaki, tumor, atau penggunaan alas kaki yang buruk.

7. Calcaneal Bursitis

Calcaneal bursitis atau bursitis tumit adalah peradangan pada bantalan bursa (kantung yang berisi cairan) di bagian belakang tulang tumit. Gejalanya sering berupa nyeri di belakang tumit yang memburuk ketika berjalan.
Bursitis tumit sering kali dikaitkan dengan tendinitis achilles. Gangguan ini dapat ditemukan pada kedua tumit dan bisa menyerang segala usia.
ADVERTISEMENT
Pada kebanyakan kasus, penyebab gangguan ini adalah alas kaki yang tidak tepat dengan bagian belakang sepatu yang sempit dan keras. Pada atletik, beban berlebihan pada daerah tumit, seperti ketika berlari, dapat memicu kondisi ini.

Gejala Telapak Kaki Sakit Saat Berjalan

Pada dasarnya, gejala telapak kaki sakit saat berjalan dapat berbeda-beda tergantung dari penyebabnya. Namun, ada beberapa gejala umum yang mungkin dirasakan saat mengalami sakit di telapak kaki, tumit, dan jari-jari kaki, yaitu:
ADVERTISEMENT
Nyeri pada telapak kaki sering kali dapat diredakan dengan pengobatan sederhana di rumah. Namun, segera konsultasikan ke dokter apabila gejala yang dialami semakin bertambah parah, seperti:

Cara Mengobati Telapak Kaki Sakit Saat Berjalan

Ilustrasi salah satu cara mengobati telapak kaki sakit saat berjalan adalah minum obat pereda nyeri. Foto: Unsplash
Cara mengobati telapak kaki yang terasa sakit tergantung dari penyebabnya. Karena itu, konsultasikan ke dokter kondisi yang dialami untuk mengetahui diagnosis yang tepat.
ADVERTISEMENT
Pada kasus yang ringan, dokter biasanya akan merekomendasikan beberapa perawatan yang bisa dilakukan di rumah sesuai kebutuhan pasien, seperti:

1. Kompres Hangat

Jika telapak kaki yang terasa sakit berkaitan dengan kondisi ringan, seperti terlalu lama berjalan atau berdiri, cobalah untuk mengompres bagian telapak kaki yang terasa sakit dengan kompres hangat. Rasa hangat dari kompres dapat membantu meredakan nyeri.

2. Minum Obat-obatan

Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas juga dapat membantu meredakan nyeri pada telapak kaki. Beberapa obat yang direkomendasikan antara lain aspirin, naproxen, ibuprofen, dan paracetamol.

3. Perawatan Alternatif

Pada sejumlah kondisi, perawatan alternatif dapat meredakan rasa sakit pada telapak kaki untuk sementara. Beberapa perawatan ini seperti akupuntur dan pijat refleksi.

4. Menggunakan Sisipan Sepatu

Menggunakan sisipan sepatu yang empuk dapat membantu meredakan nyeri telapak kaki saat berjalan, terutama untuk kondisi seperti plantar fasciitis dan metatarsalgia.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan sisipan sepatu ortotik khusus yang dirancang sesuai dengan lekuk kaki penderita.

5. Diet

Menurut A. Bowling dan E. Grundy dalam Activities of Daily Living: Changes in Functional Ability in Three Samples of Elderly and Very Elderly People, apabila sakit telapak kaki disebabkan oleh peradangan, diet merupakan terapi tambahan yang dapat membantu mengurangi rasa sakit di kaki.
Diet ini berfokus pada konsumsi buah-buahan dan sayuran, ikan, dan biji-bijian. Selain itu, makanan yang mengandung kunyit dan air lemon juga dapat membantu mengurangi peradangan kaki.

6. Penurunan Berat Badan

Kelebihan berat badan atau obesitas berkaitan dengan peningkatan risiko rasa sakit, peradangan, dan masalah lain di bagian kaki. Menurunkan berat badan pada penderita atau yang berisiko obesitas dapat mengurangi beban yang ditanggung pada kaki.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menurunkan berat badan sangat penting bagi penderita diabetes, karena kondisi ini dapat meningkatkan risiko metatarsalgia, sindrom tarsal tunnel, dan lain sebagainya.

7. Perawatan Lainnya

Selain beberapa cara di atas, telapak kaki sakit saat berjalan dapat disebabkan oleh kondisi yang lebih serius. Pada kasus ini, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik hingga pemeriksaan radiologi untuk mengetahui penyebab pastinya.
Dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa perawatan tertentu, seperti suntik steroid untuk meredakan nyeri yang parah atau tindakan pembedahan apabila diperlukan.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)