Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Vesperum: Manfaat, Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Samping
22 Desember 2022 14:06 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 19 September 2023 19:50 WIB
ADVERTISEMENT
Vesperum obat apa? Vesperum adalah obat yang digunakan untuk menangani mual dan muntah. Obat ini juga dapat membantu meredakan gejala dispepsia fungsional yang berhubungan dengan refluks esofagitis.
ADVERTISEMENT
Vesperum termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga penggunaannya harus sesuai anjuran dokter . Obat ini dapat dikonsumsi oleh anak-anak berusia 12 tahun ke atas dan orang dewasa.
Pengertian Vesperum
Vesperum adalah obat golongan antiemetik, yaitu obat yang berfungsi untuk mengatasi mual dan muntah. Obat ini bekerja dengan cara menghambat reseptor dopamin perifer yang dapat memicu reaksi mual dan muntah.
Selain itu, Vesperum juga dapat digunakan untuk meredakan dispepsia fungsional, yakni sekumpulan gejala gangguan pencernaan bagian atas yang timbul tanpa memiliki penyebab yang jelas. Obat ini juga mampu menangani gangguan pengosongan lambung yang ditandai dengan rasa penuh pada perut.
Kandungan dan Kegunaan Vesperum
Vesperum memiliki kandungan zat aktif domperidone 10 mg. Domperidone termasuk dalam golongan obat antiemetik atau antimuntah.
ADVERTISEMENT
Mengutip jurnal Short Review of Domperidone Tablet oleh Sharma Shaveta, dkk., Domperidone bekerja dengan cara menghambat reseptor dopamin perifer yang dapat memicu reaksi mual dan muntah.
Cara kerjanya tersebut dapat meningkatkan peristaltik esofagus dan koordinasi gastroduodenal sehingga mempercepat waktu pengosongan lambung dan mengurangi proses kerja usus halus.
Domperidone yang terkandung dalam Vesperum juga dapat digunakan untuk mengatasi sejumlah kondisi, seperti:
Domperidone terkadang juga digunakan untuk meningkatkan suplai air susu ibu (ASI) pada wanita menyusui. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan prolaktin, yakni hormon yang mendorong produksi ASI. Namun, penggunaan obat ini untuk wanita menyusui harus dengan konsultasi dokter terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: 6 Obat Mual Ibu Hamil yang Efektif
Anjuran Dosis Vesperum
Sebagai golongan obat keras, penggunaan Vesperum tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi obat ini, yaitu:
Dokter biasanya akan meresepkan obat sesuai dengan usia dan kondisi tubuh pasien. Adapun anjuran dosis dan aturan pakai Vesperum secara umum adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Jika ingin mengonsumsi Vesperum, pastikan sudah mengikuti anjuran dosis tersebut dengan benar. Sebab, penyalahgunaan obat ini dapat mengakibatkan komplikasi serius, seperti kejang, gangguan elektrolit, perdarahan gastrointestinal, sindrom ekstrapiramidal, dan aritmia ventrikel.
Kontraindikasi Vesperum
Sebelum mengonsumsi Vesperum, konsultasikan dengan dokter tentang obat-obatan yang sedang dikonsumsi dan riwayat penyakit yang dimiliki agar tidak terjadi kontraindikasi. Jangan mengonsumsi obat ini apabila memiliki kondisi berikut:
ADVERTISEMENT
Efek Samping Vesperum
Mengutip jurnal Domperidone: Review of Pharmacology and Clinical Applications in Gastroenterology oleh Savio C. Reddymasu, dkk., beberapa efek samping domperione yang terkandung dalam Vesperum, di antaranya:
Selain efek samping di atas, penggunaan obat dengan kandungan domperidone juga dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti ruam kulit, gatal-gatal, dan sesak napas. Pada beberapa kasus, obat ini juga dapat menimbulkan efek samping yang lebih serius, seperti:
ADVERTISEMENT
Jika mengalami efek samping di atas, segera periksakan diri ke dokter. Konsultasikan kondisi yang dialami kepada dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)