Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Vometa: Manfaat, Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Samping
6 September 2022 10:27 WIB
ยท
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Vometa obat apa? Vometa adalah obat yang digunakan untuk mengatasi mual dan muntah. Obat ini juga dapat membantu meredakan gejala-gejala dispepsia fungsional.
ADVERTISEMENT
Vometa termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga penggunaannya harus sesuai anjuran dokter. Obat ini dapat dikonsumsi oleh anak-anak berusia 12 tahun ke atas dan orang dewasa.
Pengertian Vometa
Vometa adalah obat golongan antiemetik, yaitu obat yang berfungsi untuk mengatasi rasa mual dan muntah. Obat ini bekerja dengan cara menghambat reseptor dopamin perifer yang dapat memicu reaksi, seperti mual dan muntah.
Selain itu, Vometa juga dapat digunakan untuk meredakan dispepsia fungsional, yakni sekumpulan gejala gangguan pencernaan bagian atas yang timbul tanpa memiliki penyebab yang jelas. Obat ini juga mampu meredakan gangguan pengosongan lambung yang ditandai dengan rasa penuh pada perut.
Kandungan dan Kegunaan Vometa
Vometa memiliki kandungan zat aktif domperidone 10 mg. Menurut jurnal Short Review of Domperidone Tablet oleh Sharma Shaveta, domperidone termasuk dalam kelompok obat antiemetik atau antimuntah. Obat ini bekerja dengan cara menghambat aksi dopamin pada reseptornya.
ADVERTISEMENT
Cara kerjanya tersebut dapat meningkatkan peristaltik esofagus dan koordinasi gastroduodenal, sehingga mempercepat waktu pengosongan lambung dan mengurangi proses kerja usus halus.
Domperidone yang terkandung dalam Vometa dapat digunakan untuk mengatasi sejumlah kondisi, seperti:
Domperidone terkadang juga digunakan untuk meningkatkan suplai air susu ibu (ASI) pada wanita menyusui. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan prolaktin, yakni hormon yang mendorong produksi ASI. Namun, penggunaan obat ini untuk wanita menyusui harus dengan konsultasi dokter terlebih dahulu.
Anjuran Dosis Vometa
Vometa merupakan obat yang tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Perbedaan sediaan tersebut memiliki cara penggunaan dan dosis yang berbeda sesuai dengan kebutuhan pasien.
ADVERTISEMENT
Sebagai golongan obat keras, penggunaan Vometa tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi obat ini, yaitu:
Dokter biasanya akan meresepkan obat ini sesuai dengan usia dan kondisi tubuh pasien. Adapun anjuran dosis dan aturan pakai Vometa secara umum adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Jika ingin mengonsumsi Vometa, pastikan sudah mengikuti anjuran dosis tersebut dengan benar. Sebab, penyalahgunaan obat ini dapat mengakibatkan komplikasi serius, seperti kejang, gangguan elektrolit, perdarahan gastrointestinal, sindrom ekstrapiramidal, dan aritmia ventrikel.
Kontraindikasi Vometa
Sebelum mengonsumsi Vometa, konsultasikan dengan dokter tentang obat-obatan yang sedang dikonsumsi dan riwayat penyakit yang dimiliki agar tidak terjadi kontraindikasi. Jangan mengonsumsi obat ini apabila memiliki kondisi berikut:
ADVERTISEMENT
Efek Samping Vometa
Sama seperti obat-obatan lain, Votema memiliki efek samping yang bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Mengutip jurnal Domperidone: Review of Pharmacology and Clinical Applications in Gastroenterology oleh Savio C Reddymasu, beberapa efek samping domperione yang terkandung dalam Vometa, di antaranya:
Selain efek samping di atas, penggunaan obat dengan kandungan domperidone juga dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti ruam kulit, gatal-gatal, dan sesak napas. Pada beberapa kasus, obat ini juga dapat menimbulkan efek samping yang lebih serius, seperti:
ADVERTISEMENT
Jika mengalami efek samping di atas, segera periksakan diri ke dokter. Konsultasikan kondisi yang dialami kepada dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)