Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Lirik Ilahilastulil Firdaus (Syair Abu Nawas) dan Terjemahannya
31 Maret 2022 7:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Katalog Musik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berikut lirik Ilahilastulil Firdaus, lengkap dengan tulisan latin dan terjemahannya.
ADVERTISEMENT
Ilahilastulil Firdaus merupakan syair dari Abu Nawas yang memiliki nama asli Abu Ali Hasan bin Hani' al-Hakami, seorang pujangga dan penyair yang terkenal pada zaman Bani Abbasiyah.
Syair buatannya tersebut saat ini terkenal sebagai Syair Al I'tiraf yang dilantunkan menjadi sebuah lagu oleh berbagai musisi religi.
Untuk mengetahui lirik lagu syair Ilahilastulil Firdaus, simak selengkapnya di bawah ini.
Lirik Ilahilastulil Firdaus (Syair Abu Nawas) dan Terjemahannya
Ilahi lastu lil firdausi ahlaa
Wa’ala Aqwa 'alannaril jahiimi
Fahabli taubatan waghfir dzunubi
Fainnaka ghafirudzdzambil 'adziimi
Ku tak pantas berada dalam surga-Mu
Namun tak kuasa bila ku masuk ke neraka-Mu
Aku datang mengharap belas kasih dari-Mu
Kepada siapa aku meminta selain pada-Mu
ADVERTISEMENT
Dzunuubii mitslu a'daadir rimaali
Fa hablii taubatan yaa dzaaljalaali
Engkau pengasih Maha Pengampun Dosa-dosa
Beriku taubat atas segala kesalahanku
Ilahi lastu lil firdausi ahlaa
Wa’ala Aqwa 'alannaril jahiimi
Fahabli taubatan waghfir dzunubi
Fainnaka ghafirudzdzambil 'adziim
Terjemahannya:
Wahai Tuhanku! Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat dalam neraka jahim.
Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa yang besar.
Dosaku bagaikan bilangan pasi, maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan.
Umurku setiap hari berkurang, sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya.
Wahai, Tuhanku! Hamba-Mu yang berbuat dosa telah datang kepada-Mu dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada-Mu.
Maka jika Engkau mengampuni, maka Engkaulah yang berhak mengampuni.
ADVERTISEMENT
Jika Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau?
(SFR)