Lirik Lagu Alphaville - Forever Young dan Maknanya yang Mendalam

Ilustrasi lirik lagu Alphaville - Forever Young. Foto: Unsplash/Joseph Pearson

Di berbagai media sosial, lirik lagu Alphaville - Forever Young cukup populer sebagai backsound atau musik latar. Hal ini tak terlepas dari alunan musik dengan genre ballad yang hits di era tahun 80-an.

Selain itu, Alphaville - Forever Young memiliki makna yang sangat mendalam. Hal ini membuat lagu ini semakin populer, terutama di kalangan anak muda.

Lirik Lagu Alphaville - Forever Young dari Era 80-an

Ilustrasi lirik lagu Alphaville - Forever Young. Foto: Pexels/Matej

Alphaville merupakan sebuah grup musik synth-pop yang berasal dari Münster, Jerman. Grup band ini pertama kali rilis di tahun 1982. Anggota dari Alphaville adalah Marian Gold (vokalis), David Goodes (gitaris), Jakob Kiersch (drumer), Carsten Brocker (kibor), dan Alexandra Merl (bass gitar).

Band ini sendiri dibentuk setelah pertemuan antaran Marian Gold dan Bernhard Lloyd di Berlin Barat pada 1981. Setelah pertemuan tersebut, Gold menciptakan lagu “Big in Japan”.

Lagu ini terinspirasi setelah mendengarkan lagu dari Holly Johnson Big- in Japan. Lagu Big in Japan sempat memuncaki tangga lagu di beberapa negara.

Kemudian di musim gugur 1984, mereka merilis album perdana Forever Young yang Jerman, Yunani, Swiss, Swedia, Turki, Venezuela, dan Amerika Serikat. Selain itu, lagu ini masuk top 5 di Five di Belanda, Norwegia, Austria, Irlandia, dan Afrika Selatan.

Kemudian, di tahun 1984, Alphaville merilis lagu Forever Young. Lagu ini meraih lebih banyak kesuksesan di beberapa negara. Akan tetapi, lagu ini bukan menjadi single dengan peringkat tertinggi di Eropa.

Meski begitu, Forever Young menjadi salah satu lagu ikonik dari Alphaville. Bahkan, lagu ini dinyanyikan ulang oleh banyak artis.

Adapun lirik lagu Alphaville - Forever Young yang ditulis ulang dari lyrics.lyricfind.com, yakni:

Makna Lagu Alphaville - Forever Young

Ilustrasi lirik lagu Alphaville - Forever Young. Foto: Unsplash/Marek Studzinski

Dikutip dari jurnal Metafora dalam Lirik Lagu Dangdut: Kajian Semantik Kognitif oleh Gunawan Wiradharma dan Afdol Tharik W.S. (2016) lirik lagu tercipta oleh pengalaman eksistensial penciptanya dengan dunia sekelilingnya. Hal ini juga terjadi pada Marian Gold yang menciptakan lagu Alphaville - Forever Young.

Dirilis pada tahun 1984, lagu Forever Young sedikit banyak dipengaruhi oleh iklim politik di waktu tersebut. Sebab di tahun tersebut, terjadi perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat.

Lagu ini menceritakan tentang anak muda di Jerman yang memiliki keinginan untuk bersenang-senang di tengah ketakutan dan kecemasan yang melanda dunia selama masa perang dingin, khususnya potensi perang nuklir yang dapat memusnahkan manusia.

Forever Young juga dimaknai sebagai ungkapan kerinduan akan kedamaian dan keinginan untuk tetap muda selamanya. Sebab, penyanyi khawatir tentang ketidakpastian hidup, penuaan, hingga kematian.

Selain itu, lagu ini menyoroti keindahan di masa muda yang diibaratkan sebagai berlian abadi. Namun, penyanyi sadar bahwa semua hal pasti akan ada akhirnya. Di sisi lain, lagu ini menyadarkan bahwa tidak semua impian dapat direalisasikan.

Baca Juga: Lirik Lagu Jamie Miller Here's Your Perfect dan Maknanya

Dibalik lirik lagu Alphaville - Forever Young yang terdengar ceria, ternyata ada cerita ironi di didalamnya. Terutama ketakutan mengakhiri masa mudanya sekaligus kritik sosial di era perang dingin yang bisa memusnahkan manusia.(MZM)