Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Lirik Lagu Pecah Seribu - Happy Asmara
21 Maret 2022 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Katalog Musik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Lirik lagu Pecah Seribu - Happy Asmara. Foto: YouTube/RC Music](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/ed8322cdead7b57d5c346b72e8ce70e84f54411e275fe7a6e3928250ead7969e.jpg)
ADVERTISEMENT
Happy Asmara merilis video cover lagu “Pecah Seribu” milik Elvy Sukaesih di kanal YouTube RC Music pada 14 Maret lalu. Baru seminggu dirilis, per Senin (21/3), video tersebut melesat ke trending ke-2 dengan jumlah penonton hampir 2,5 juta pasang mata.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, di kolom komentar video cover “Pecah Seribu”, banyak warganet yang memuji dan mengapresiasi suara merdu Happy Asmara serta aransemen musiknya yang dinilai enak didengar.
“Pecah Seribu” sendiri merupakan lagu Elvy Sukaesih yang diluncurkan pada 2020 lalu. Penasaran seperti apa lagu ini jika dibawakan Happy Asmara? Simak lirik lagu “Pecah Seribu” di bawah ini.
Lirik Lagu Pecah Seribu
Bimbang ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu
Ibarat bunga
Aku takut banyak kumbang yang hinggap
Aku tak mau
Patah-patah, tangkaiku patah
Aku tak mau
Bimbang ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu
Hanya dia
(Dia, dia, dia, dia, dia, dia, dia, dia, hanya dia)
ADVERTISEMENT
Hanya dia yang ada di antara jantung hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai
Entah apa
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu
Bimbang ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu
Ibarat bunga
Aku takut banyak kumbang yang hinggap
Aku tak mau
Patah-patah, tangkaiku patah
Aku tak mau
Bimbang ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu
Hanya dia
(Dia, dia, dia, dia, dia, dia, dia, dia, hanya dia)
Hanya dia yang ada di antara jantung hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
ADVERTISEMENT
Tempat curahan hati yang damai
Entah apa
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu
(Ha-ah-ah-ah)
Bimbang ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu
Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti
Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti
Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti
Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti
(ADS)