Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Lirik Lagu Syech bin Abdul Qodir Assegaf Padang Bulan dan Maknanya
19 September 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Katalog Musik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Padang Bulan adalah sebuah lagu yang populer di masyarakat Islam Jawa. Syech bin Abdul Qodir Assegaf bahkan turut kembali menyanyikannya. Oleh karena itu, pendengar perlu mengetahui bagaimana lirik lagu Syech bin Abdul Qodir Assegaf Padang Bulan.
ADVERTISEMENT
Padang Bulan versi Syech bin Abdul Qodir Assegaf memang sedikit ada perbedaan. Lagu ini digunakan untuk mengisi acara selawat sehingga ada penambahan kalimat berbahasa Arab dalam lagu Padang Bulan ini.
Lirik Lagu Syech bin Abdul Qodir Assegaf Padang Bulan
Lagu Padang Bulan diciptakan oleh Sunan Giri (1442-1506), salah satu Wali Sanga sebagai media dakwah. Padang Bulan diciptakan dan dibuat sekreatif serta seadaptif mungkin dengan menyesuaikan kondisi tempat serta kebudayaan masyarakat di daerah Jawa kala itu.
Pada masa sekarang ini, lagu Padang Bulan pun juga ada yang membuat penyesuaian seperti yang dilantunkan oleh Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Berikut adalah lirik lagu Syech bin Abdul Qodir Assegaf Padang Bulan yang bersumber dari situs Musixmatch.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Makna Lagu Syech bin Abdul Qodir Assegaf Padang Bulan
Lagu Syech bin Abdul Qodir Assegaf Padang Bulan memiliki makna untuk mengajak anak-anak untuk mensyukuri salah satu keindahan alam cahaya bulan yang telah diciptakan oleh Tuhan.
Pada era modernisasi dan globalisasi sekarang ini, banyak perilaku manusia yang menyimpang terhadap peraturan agama, khususnya agama Islam.
Lagu Syech bin Abdul Qodir Assegaf Padang Bulan mengajak kaum muslim supaya mengaji dan menuntut ilmu walaupun sampai malam. Lagu ini juga berpesan agar umat muslim tidak kebanyakan tidur.
Mengutip buku Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya: Biografi dan Pemikirannya, Sunanto (2019) tertuang pada bait pertama lagu Padang Bulan "Padang bulan, padange koyo rino. Rembulane sing awe-awe. Padang bulan, padange koyo rino. Rembulane sing awe-awe. Ngelengake, ojo turu sore. Kene tak critani, kanggo sebo mengko sore" berpesan agar tidak kebanyakan tidur.
ADVERTISEMENT
Karena di waktu malam hari merupakan waktu yang penuh rahmat dari Allah Swt. Nabi Muhammad Saw juga pernah berkata, supaya memperbanyak mengingat Allah dan beribadah di waktu malam dan mengurangi waktu untuk tidur.
Demikian informasi lirik lagu Syech bin Abdul Qodir Assegaf Padang Bulan dan maknanya. Ternyata lagu ini memiliki makna yang cukup mendalam untuk umat muslim . (ARD)