Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Lirik Pecah Seribu - Elvy Sukaesih
14 Februari 2022 10:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Katalog Musik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
“Pecah Seribu” merupakan salah satu lagu yang dibawakan Elvy Sukaesih , penyanyi dangdut legendaris Indonesia. Akhir-akhir ini lagu “Pecah Seribu” trending di TikTok dengan kutipan lirik hanya dia yang ada diantara jantung hati.
ADVERTISEMENT
Selain sering dipakai sebagai backsound video TikTok, lagu “Pecah Seribu” ini juga banyak di-cover penyanyi dangdut lain di berbagai platform.
Nah, bagi yang ingin menyanyikan lagu ini, jangan lewatkan lirik “Pecah Seribu” dari Elvy Sukaesih berikut ini.
Lirik Pecah Seribu
Ha-ah-ah-ah
Hu-uh-uh-uh
Bimbang ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu
Ibarat bunga
Aku takut banyak kumbang yang hinggap
Aku tak mau
Patah-patah, tangkaiku patah
Aku tak mau
Bimbang ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu
ho-oh
(La-la-la-la-la-la-la-la la-la-la-la-la-la-la-la) ho-oh
Hanya dia
(Dia, dia, dia, dia, dia, dia, dia, dia, hanya dia)
Hanya dia yang ada di antara jantung hati
ADVERTISEMENT
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai
Entah apa
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu
(Ha-ah-ah-ah)
Bimbang ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu
Ibarat bunga
Aku takut banyak kumbang yang hinggap
Aku tak mau
Patah-patah, tangkaiku patah
Aku tak mau
Bimbang ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu
ho-oh
(La-la-la-la-la-la-la-la la-la-la-la-la-la-la-la) ho-oh
Hanya dia
(Dia, dia, dia, dia, dia, dia, dia, dia, hanya dia)
Hanya dia yang ada di antara jantung hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai
ADVERTISEMENT
Entah apa
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu
(Ha-ah-ah-ah)
Bimbang ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu
Ha-ah-ah-ah
Ha-ah-ah-ah
Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti
Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti
Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti
Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti
(ADS)