Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Mengunjungi Yogyakarta akan terasa kurang lengkap jika tidak mencicipi makanan khasnya. Ada banyak makanan khas Yogyakarta yang populer dan menggugah selera. Makanan ini mulai dari gudeg, bakpia, sate klathak, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Makanan ini terbilang cukup unik,karena cita rasa yang diberikan sangat beragam. Mulai dari rasa gurih, manis, hingga asin bisa dirasakan dalam satu olahan. Selain itu, banyak makanan yang diolah dengan cara tradisional yang akan menambah lezatnya makanan.
Makanan Khas Yogyakarta
Dikutip dari laman visitingjogja.jogjaprov.go.id, Yogyakarta tidak hanya dikenal sebagai kota wisata dan kota pelajar, namun juga dikenal sebagai kota kuliner. Di sini, wisatawan akan menemukan berbagai jenis makanan.
Ada banyak makanan khas Yogyakarta yang bisa dicicipi ketika berkunjung ke Kota Gudeg ini. Berikut di antaranya.
1. Gudeg
Gudeg adalah salah satu masakan khas dari Yogyakarta. Masakan ini terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan serta bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, gula merah, daun salam, dan lengkuas.
ADVERTISEMENT
Gudeg biasanya disajikan dengan nasi, telur, dan sambal krecek. Rasanya manis, gurih, dan memiliki aroma rempah yang khas, membuat gudeg menjadi hidangan yang sangat populer di Indonesia.
2. Sate Klathak
Sate klathak adalah sate yang menggunakan daging kambing muda sebagai bahan utamanya. Yang membuatnya unik adalah tusuk sate yang tidak biasa, yaitu terbuat dari jeruji besi sepeda, bukan dari bambu seperti sate pada umumnya.
Penggunaan tusuk jeruji besi ini bertujuan untuk memastikan daging kambing muda matang dengan cepat dan merata. Hal ini disebabkan jeruji besi dapat menghantarkan panas dengan efisien.
3. Berongkos
Berongkos, atau dikenal sebagai brongkos oleh masyarakat Jawa, adalah hidangan sayur yang terbuat dari daging sapi, terutama bagian sandung lamur yang berasal dari bagian dada bawah, sekitar ketiak sapi.
ADVERTISEMENT
Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan keluak sebagai bumbu yang memberikan warna gelap dan aroma khas pada hidangan ini.
4. Oseng-Oseng Mercon
Makanan ini umumnya terdiri dari tetelan daging sapi yang dicampur dengan jeroan dan kikil sapi, kemudian disajikan dengan bumbu yang sangat pedas.
5. Bakpia Pathok
Bakpia Pathok adalah sejenis kue tradisional dari Yogyakarta. Kue ini terbuat dari adonan tepung terigu yang diisi dengan campuran kacang hijau yang sudah manis, lalu dipanggang hingga matang.
Bakpia Pathok memiliki tekstur yang lembut dan renyah, serta rasa manis dari isian kacang hijau yang terasa khas. Kue ini sering dijadikan oleh-oleh khas dari Yogyakarta dan menjadi favorit di kalangan wisatawan maupun penduduk setempat.
6. Tiwul
Hidangan yang dibuat dari gaplek, seperti tiwul, memang dikenal sebagai makanan yang sehat karena memiliki kalori yang relatif rendah. Kandungan serat yang tinggi dalam tiwul membantu dalam proses pencernaan dan menjaga kesehatan sistem pencernaan secara umum.
ADVERTISEMENT
7. Geplak
Geplak adalah makanan yang terbuat dari campuran kelapa parut, gula, dan tepung. Rasanya manis dan memiliki warna yang menarik, membuatnya sangat menggugah selera.
8. Gatot
Dalam proses pembuatan, singkong yang tidak dapat diolah menjadi tiwul akan dijemur hingga mengering, yang kemudian disebut sebagai gaplek.
Gaplek ini selanjutnya dikukus dan disajikan dengan gula Jawa serta parutan kelapa yang gurih, sehingga menjadi hidangan yang dikenal dengan nama gatot.
Itulah makanan khas Yogyakarta yang wajib dicoba ketika ke kota Gudeg ini. Masih banyak makanan khas dari Yogyakarta yang bisa dicicipi dan dijadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah. (Umi)