Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Gen Z Dibutuhkan Dalam Dunia Kerja?
16 Januari 2025 8:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Katharina Lintang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat ini, dunia kerja masih didominasi oleh Generasi X dan Generasi Milenial. Kedua generasi tersebut telah menciptakan dasar yang kuat dalam suatu perusahaan. Namun, tanpa kita sadari, Generasi Z juga mulai menguasai hampir semua bidang pekerjaan. Walaupun masih dipandang sebelah mata oleh generasi di atasnya, Generasi Z secara tidak langsung membuktikan bahwa keterlibatannya di dunia kerja juga dapat mengubah sistem perusahaan modern menjadi lebih relevan dengan zaman, jika dilihat dari banyaknya kemajuan dunia kerja yang sudah dicapai.
ADVERTISEMENT
Generasi Z sering kali dikenal sebagai Generasi Internet, di mana semua jenis perangkat dan teknologi merupakan makanan sehari-hari bagi mereka sejak lahir. Mereka tidak hanya menggunakan teknologi dan internet untuk kegiatan sehari-hari, tetapi juga dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi baru dengan cepat. Keterampilan teknologi yang dimiliki Generasi Z tentu saja sangat dibutuhkan dalam dunia kerja demi meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Ditambah lagi, Generasi Z mampu memanfaatkan media sosial sebagai alat komunikasi perusahaan atau pemasaran. Salah satu contoh pemanfaatan teknologi melalui media sosial yang akhir-akhir ini banyak kita lihat adalah penggunaan metode Live TikTok dalam penjualan produk.
Generasi Z juga sering dikenal memiliki pemikiran yang out of the box dan karakteristik yang unik. Sifat seperti itu juga dapat memengaruhi pentingnya peran Generasi Z dalam dunia kerja, terutama dalam menyalurkan ide dan kreativitas. Biasanya, ide yang dimiliki oleh Generasi Z juga lebih segar dan relevan dengan zaman sehingga suatu perusahaan dapat memperbanyak pasar anak muda.
ADVERTISEMENT
Melalui keterampilan dan karakteristik yang unik, Generasi Z menjadi generasi yang cepat beradaptasi. Hal ini menjadikan mereka unggul dalam dunia kerja yang cepat berubah. Tidak hanya adaptif, Generasi Z juga memiliki keterbukaan yang tinggi terhadap isu sosial dan lingkungan. Menurut survei Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta (2024), 78,5% Generasi Z lebih melek isu lingkungan dibandingkan generasi lainnya. Keterlibatan Generasi Z dalam mengatasi isu sosial dan lingkungan juga diperkuat oleh kemampuan mereka memanfaatkan media sosial di dunia kerja sehingga mereka tidak hanya memberikan dampak positif bagi perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat.
Di Indonesia, Generasi Z sendiri mulai menyebar di berbagai bidang pekerjaan dan memberikan kemajuan bagi perusahaan. Salah satu contohnya adalah pada industri kecantikan yang akhir-akhir ini banyak menguasai media sosial. Banyak perusahaan kecantikan menjadikan Generasi Z sebagai mayoritas tenaga kerjanya. Faktor kesuksesan perusahaan kecantikan pada pasar digital di antaranya adalah inovasi produk dan konten kreatif yang dihasilkan oleh Generasi Z, begitu juga pada perusahaan lainnya.
ADVERTISEMENT
Meskipun Generasi Z telah membawa kemajuan dan perspektif baru dalam dunia kerja, terdapat berbagai tantangan yang harus diatasi. Di antaranya adalah budaya kerja beberapa perusahaan yang mengharuskan lembur dan terlalu membebani tenaga kerjanya. Hal itu sangat bertentangan dengan prinsip kebanyakan Generasi Z, yaitu “Bekerja untuk Hidup” dan bukan “Hidup untuk Bekerja.” Menurut studi McKinsey (2022), 70% pekerja Generasi Z di Indonesia mengalami stres berlebihan dalam dua tahun pertama mereka bekerja. Kondisi tersebut menjadi evaluasi tersendiri bagi perusahaan maupun Generasi Z untuk menyesuaikan gaya bekerja yang lebih sehat, produktif, dan efisien di zaman sekarang ini.
Bagaimanapun, tantangan yang ada tidak membatasi Generasi Z untuk membawa perubahan yang positif dalam dunia kerja. Justru dari tantangan itulah Generasi Z melatih pola pikirnya untuk menyelesaikan masalah (problem solving). Di zaman modern ini, generasi sebelumnya juga perlu memberikan kepercayaan kepada Generasi Z untuk memanfaatkan potensinya dalam meneruskan kemajuan perusahaan di masa depan.
ADVERTISEMENT
Sumber Referensi
PPIM UIN Jakarta. 2024, 28 Oktober. Generasi Z Lebih Peduli Lingkungan Dibandingkan Generasi Lain. Diakses pada 10 Januari 2024, dari https://uinjkt.ac.id/id/riset-ppim-uin-jakarta-generasi-z-lebih-peduli-lingkungan-dibandingkan-generasi-lain
Syukur, N. 2024, 27 Agustus. Tantangan Gen Z di Dunia Kerja: Antara Ekspektasi dan Realita. Diakses pada 11 Januari 2024, dari https://parboaboa.com/realita-dunia-kerja-generasi-z-menghadapi-tantangan
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 10:32 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini