Konten dari Pengguna

Dodi Reza Dapat Julukan Masyarakat “Gubernur Petani Karet”

2 April 2018 15:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari kato kito tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dodi Reza Dapat Julukan Masyarakat “Gubernur Petani Karet”
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
KatoKito.com – Upaya meningkatkan kualitas dan harga karet yang dilakukan Calon Gubernur Sumsel nomor urut empat Dodi Reza Alex Noerdin bukan sekadar wacana, Bupati Musi Banyuasin yang sedang cuti ini sudah sukses mensejaterahkan petani karet di Kabupaten Musi Banyuasin.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan menggelar kampanye monologis bersama Tokoh Masyarakat dan ribuan masyarakat di Desa Dharma Sakti Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas, Sabtu, alumni Universite “Libre de Bruxelles” Belgia itu mendapat julukan Gubernur petani karet dari masyarakat.
“Hanya Dodi yang memikirkan nasib petani karet dan sudah terbukti, hanya Dodi yang punya program untuk petani karet. Pak Dodi ini memang Gubernurnya petani karet,” ungkap Tokoh Masyarakat Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas, Warsino.
Lanjut Warsino, warga Musi Rawas hanya berharap dengan Dodi Reza Alex Noerdin untuk membenahi kualitas dan harga karet di Musi Rawas.
“Kami yakin petani karet di Musi Rawas nantinya apabila pak Dodi terpilih menjadi Gubernur Sumsel akan sejahtera seperti petani karet di Muba,” harapnya.
ADVERTISEMENT
Hal senada juga dikatakan Ketua Persatuan Jawa-Sumatera (Pujasuma) Kecamatan Tuah Negeri, Yuyu Wahyudin, apabila harga karet bisa normal dan kualitas karet semakin membaik otomatis masyarakat Tuah Negeri yang sebagian besar berpenghasilan dari bertani karet akan sejahtera.
“Pak Dodi kami nilai sangat layak memimpin Sumsel ini lima tahun ke depan. Sumsel tentu akan semakin lebih baik dan pembangunan infrastruktur akan merata,” tegasnya.
Sementara itu, Cagub Sumsel Dodi Reza Alex Noerdin menyebutkan banyak cara untuk meningkatkan harga dan kualitas perkebunan karet di kalangan petani rakyat.
“Misalnya saja dengan program pencampuran karet untuk bahan baku pembangunan aspal. Tentu apabila, program ini dilakukan harga karet ke depan tidak akan lagi turun sangat drastis,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dodi menambahkan, upaya lain untuk meningkatkan kualitas perkebunan karet yakni dengan cara melakukan peremajaan perkebunan karet milik petani rakyat. “Dengan cara ini, karet yang sudah berumur diatas 25 tahun akan kembali produktif dan hasil karet akan semakin berkualitas,” pungkasnya.
Dalam kesempatan cagub zaman now ini kampanye monologis bersama ribuan warga, sangat disambut antusias khususnya oleh masyarakat di Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas. [Sumber]