news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Andai Kim Sowon adalah Seorang Pesepak Bola

Katondio Bayumitra Wedya
Moslem. Author of Arsenal: Sebuah Panggung Kehidupan
Konten dari Pengguna
7 Desember 2018 20:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Katondio Bayumitra Wedya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kim Sowon, leader grup idola Gfriend (Foto: Facebook/@gfrdofficial)
zoom-in-whitePerbesar
Kim Sowon, leader grup idola Gfriend (Foto: Facebook/@gfrdofficial)
ADVERTISEMENT
Saya kerap membayangkan dirinya sebagai seorang pesepak bola. Saya yakin jika Kim Sowon adalah seorang pesepak bola, maka ia adalah gelandang bertahan, sekaligus kapten tim yang baik.
ADVERTISEMENT
Apa sebabnya?
Menurut pandangan saya, dari masa ke masa, nampaknya media lebih senang memberikan porsi besar perhatiannya kepada sosok penyerang atau gelandang serang yang mampu mencetak banyak gol. Barang siapa yang mencetak gol, maka ia yang akan disorot oleh cahaya benderang. Dunia melihatnya, mengelu-elukannya.
Bukan hanya media, tetapi juga lembaga-lembaga sepak bola, macam FIFA dan France Football. Kalau kita browsing daftar pemenang pemain terbaik versi FIFA dan Ballon d'OR dari masa ke masa, maka kebanyakan dari mereka adalah striker atau gelandang (yang kerap mencetak gol).
Tak usah jauh-jauh, pada era milenium baru, terakhir kali ada pemain yang notabene bukan mesin gol bagi timnya memenangkan penghargaan tersebut adalah pada tahun 2006. Seorang bek bernama Fabio Cannavaro memenangkan dua penghargaan tersebut sekaligus.
ADVERTISEMENT
Zaman kini telah berubah, seiring berkembangnya taktik sepak bola, media-media mulai menambah porsi perrhatiannya kepada pemain-pemain yang bukan mesin gol. Pemain-pemain di posisi strategis, seperti gelandang tengah atau gelandang bertahan mulai menjadi perhatian.
"Mengapa menambahkan lapisan cat emas di Bentley saat anda kehilangan seluruh mesinnya?" kata Zinedine Zidane, ketika Real Madrid lebih memilih David Beckham dan melepas sang gelangan bertahan, Claude Makelele pada 2003.
Bahkan, seorang maestro sepak bola dunia berkata demikian. Gelandang bertahan adalah jantung sebuah tim. Sialnya, itu tadi, 'sinar' mereka kerap lebih redup, kalah benderang dari mereka yang mempersembahkan gol untuk tim.
Kante dalam sesi latihan Prancis. (Foto: GABRIEL BOUYS / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Kante dalam sesi latihan Prancis. (Foto: GABRIEL BOUYS / AFP)
Chelsea menjadi satu dari sekian banyak klub sepak bola yang mulai memberikan penghargaan lebih kepada gelandang bertahan. Buktinya, mereka baru saja mengikat N'Golo Kante hingga 2023 dengan gaji 290 ribu pound per pekan, lebih tinggi dari Eden Hazard (200 ribu pound per pekan) yang jelas-jelas lebih sering mencetak gol.
ADVERTISEMENT
Ya, walaupun jarang mencetak gol, tetapi peran gelandang bertahan itu juga sangat penting. Jika gelandang bertahannya buruk, maka buruk juga build up serangannya. Pertahanan tim juga dapat hancur lebur.
Terus apa hubungannya dengan Kim Sowon?
Menurut pandangan saya, di antara anggota Gfriend yang lain, sang leader-lah yang 'sinarnya' kalah benderang dibanding yang lain.
SinB dan Yerin adalah best dancer-nya Gfriend, yang bertugas 'menggocek-gocek' pertahanan hati penggemar dengan lekukan tubuh yang memukau. Yuju dan Eunha adalah vokalis utama Gfriend, yang bertugas 'menjebol' hati penggemar dengan suara emas mereka. Umji, si maknae, the cute one, the english speaker, ia seimbang antara vokal dan kemampuan dance-nya.
Sowon tidak buruk, suaranya oke, dance-nya juga bagus. Hanya saja dari dua aspek itu, ia tidak lebih unggul secara individual dibanding yang lain. Ia juga tidak punya bakat personal istimewa, laiknya seorang pesepak bola Latin dengan Jogo Bonito-nya.
Gfriend menjadi pemenang Best Music Video di Melon Music Awards 2018 (Foto: Twitter/@GFRDofficial)
zoom-in-whitePerbesar
Gfriend menjadi pemenang Best Music Video di Melon Music Awards 2018 (Foto: Twitter/@GFRDofficial)
Namun, jika ia tidak ada di panggung, maka stage seolah terasa hampa. Ada yang kurang. Walau sering diposisikan di tengah dan belakang (jarang di depan) dalam formasi dance, sosok tingginya harus ada agar Gfriend terlihat sempurna. Sowon harus ada agar 'serangan' Gfriend tajam menghujam relung jiwa para penggemar.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, jangan ragukan leadership skills dari mojang Seoul satu ini. Kim Sowon sudah menjadi kakak, bahkan selayaknya ibu bagi anggota Gfriend lainnya. tak jarang ia menyuapi mereka makan dan menunjukkan perhatiannya di backstage, bahkan di atas panggung. Anggota lain respek terhadapnya, misalnya, mereka bisa berhenti bertingkah pecicilan mereka hanya karena Sowon memerintahkannya.
Menjadi idol Kpop itu tidak mudah. Okelah mereka terkenal dan banyak uang. Namun, stres bisa tetap menghampiri, bisa karena jadwal terlampau padat, sehingga sulit bertemu keluarga. Bisa juga pada masa awal-awal debut yang serba sulit. Butuh sosok pemimpin dalam grup yang bersikap dewasa untuk membuat grup tetap kompak.
Itulah mengapa, Sowon akan jadi kapten tim yang baik jika ia seorang pesepak bola.
ADVERTISEMENT
Tepat pada hari ini, tahun 1995, ia dilahirkan ke dunia atas izin Tuhan. Selamat ulang tahun, Kim Sojung alias Sowon, bias saya. Barakallah.